Naik Penyelidikan, Kasus Hilang-nya 30 Karung Dokumen Penting Berisi Data Dana Bos Dan DAK Di Dinas Pendidikan ProvMal - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Kamis, 26 Juni 2025

Naik Penyelidikan, Kasus Hilang-nya 30 Karung Dokumen Penting Berisi Data Dana Bos Dan DAK Di Dinas Pendidikan ProvMal

Foto : Naik Penyelidikan, Kasus Hilang-nya 30 Karung Dokumen Penting Berisi Data Dana Bos Dan DAK Di Dinas Pendidikan ProvMal

Ambon
, Globaltimurnn.com - Hilangnya 30 karung dokumen penting berisi data Dana BOS dan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku kini memasuki tahap penyelidikan. 


Laporan resmi atas kehilangan dokumen tersebut telah dimasukkan ke Polresta Ambon pada Sabtu, 21 Juni 2025, sebagai langkah awal proses hukum yang kini menjadi sorotan publik.


Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reserse Kriminal Polresta Ambon dipimpin langsung oleh Kanit Buser Satreskrim, Ipda Azhari Lallo, melakukan Pemeriksaan lanjutan pada Kamis malam (26/6/2025) di ruang Bidang SMA, lokasi yang diduga menjadi tempat penyimpanan dokumen sebelum hilang secara misterius Kurang lebih enam personel kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIT dan langsung menyisir serta mendalami setiap bagian ruangan. 


Namun, hingga pemeriksaan selesai sekitar pukul 22.00 WIT, tidak ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. 


Dikutip dari patroliNews.id, Ipda Azhari enggan memberikan komentar, Di saat bersamaan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Drs. James Leiwakabessy, MM., diketahui baru saja meninggalkan kantor bersama Kerabatnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Farid Hatala, S.STP,  yang sempat dijumpai wartawan di lokasi pemeriksaan yang berlangsung di ruangan Bidang SMA lantai 2 Disdikbud Provinsi Maluku, juga enggan memberikan pernyataan. 


Ia memilih menghindar dan bergegas pulang, sembari menyarankan agar wartawan langsung menanyakan kepada Kadis.


“Nanti tanya di Kadis jua, Beta seng pung wewenang untuk bicara” ucap Hatala pada wartawan, sementara Beberapa staf dinas yang sempat dimintai keterangan oleh Wartawan menyebutkan bahwa, proses pemeriksaan dilanjutkan di Polresta Ambon malam itu juga. 


Namun, hingga berita ini dipublikasikan, belum ada informasi lanjutan mengenai hasil penyelidikan, kronologi kejadian, atau dugaan unsur kelalaian dan kesengajaan.


FAKTA PENTING:

30 karung dokumen BOS dan DAK hilang dari kantor Dinas Pendidikan Maluku.


Laporan resmi sudah disampaikan ke Polresta Ambon pada (21/6/25), Pemeriksaan lanjutan di lapangan, Kamis malam (26 Juni 2025), Hingga kini, belum ada kejelasan motif maupun tanggung jawab, Publik Mendesak Jawaban,. 


Dokumen BOS dan DAK bukan sekadar arsip, Mereka adalah catatan dana publik, nyawa transparansi, dan bukti pengelolaan uang negara untuk pendidikan.


Ketika data sepenting itu hilang dalam jumlah besar, pertanyaan besar pun muncul. 


*. Siapa yang lalai atau sengaja melakukannya?


*. Apakah ada upaya menghilangkan jejak?


*. Mengapa sampai sekarang belum ada kejelasan?

Laporan Sudah Masuk. Pemeriksaan Sudah Berjalan. Tapi Kebenaran Masih ‘GALAP’.


“Hukum tidak boleh diam, Masyarakat tidak boleh dibungkam, Pendidikan tidak boleh dikorbankan.” (Tim) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT