Dituding Habiskan Anggaran 10 Rumah Layak Huni, Pattiasina Angkat Bicara - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Senin, 02 Juni 2025

Dituding Habiskan Anggaran 10 Rumah Layak Huni, Pattiasina Angkat Bicara

Foto : Dituding Habiskan Anggaran 10 Rumah Layak Huni, Pattiasina Angkat Bicara

Piru
, Globaltimurnn.com - Setelah mencuat ke publik pemberitaan di media yang berjudul "Warga Desa Morekau Resah, Diduga Anggaran Habis Terpakai, 10 Buah Rumah Layak Huni Tidak Selesai" Fredrik. A. Pattiasina alias Ongen Pattiasina, angkat bicara berikan klarifikasi. 


Menurut Pattiasina" Ada yang keliru dengan informasi berita dari masyarakat, yang mana itu bukan anggaran bangun baru, namun itu dari anggaran rehap, dan memang ada dua rumah yang belum terselesaikan karena papan belum ada masih dalam proses sensor terkendala kondisi cuaca hujan. Jelas Pattiasina


Lanjutnya" Dua rumah tersebut itu juga anggaran-nya rehap, namun masyarakat pemilik rumah bangun baru, sehingga terjadi kekurangan papan, dan pihak pemerintah Desa kemudian bijak dengan penambahan papan. Sebut Pattiasina


Pasal-nya" Itu ada dua anggaran, yaitu anggaran tahun 2023 dan anggaran tahun 2024, untuk semi permanen itu dari anggaran 2023 dan itu sudah selesai, sementara di tahun anggaran 2024 itu ada yang belum selesai karena anggaran rehap namun masyarakat bangun baru. Tutur Pattiasina


Pattiasina menambahkan" Ika di bilang rumah layak huni tidak selesai itu adalah pernyataan yang salah, karena anggaran-nya rehap tetapi masyarakat bangun baru. Ungkap Pattiasina


Pasal-nya" Permasalahan tersebut juga sering di periksa oleh pihak inspektorat, dan bahkan sistim kerja Pattiasina di pemerintah Desa Morekau itu jika ada staf yang bermasalah, sikap-nya lansung minta inspektorat periksa.


Bahkan berapa hari lalu Ibu Bupati sudah naik ke Desa Morekau dan memeriksa kondisi rumah dan mempertanyakan kenapa belum selesai dan kapan terselesaikan, jawaban Pattiasina sebagai pejabat Desa bahwa akan segera diselesaikan hanya menunggu papan akibat kurang, namun masih terkendala kondisi hujan. Sebut Pattiasina


Pattiasina juga mengakui bahwa laporan masyarakat bahwa ada rumah layak huni yang belum selesai itu memang benar, karena kendala-nya pihak Desa memberikan anggaran rehap, namun masyarakat bangun baru akibat-nya kekurangan bahan, bahkan ada yang hanya anggaran rehap dengan menggunakan papan, namun pihak pemerintah Desa masih bisa menambahkan batu batako. Terang Pattiasina


Anggaran yang di berikan itu bervariasi sesuai dengan kebutuhan, ada yang mendapat lima juta ada yang mendapat sepuluh juta sesuai kebutuhan karena anggaran rehap, karena jika kasih anggaran-nya secara merata maka ada yang mubasir. Pungkasnya  (V374) 


Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT