Foto Tuhumury Angkat Bicara Setelah Viral Di Publik Dugaan Penyalahgunaan Dana Bos
Ambon, Globaltimurnn.com - Setelah mencuat viral di publik Kepala Sekolah SMPN 10 Ambon dengan pemberitaan yang di beritakan media ini Globaltimurnn.com dengan judul" Diduga Kuat Sebagian Dana Bos Dilalap Habis Kepaek SMPN 10 Ambon, Honorer 6 Bulan Belum Terbayarkan, Jaksa diminta Periksa" Diterbitkan pada Kamis 22 Mei 2025.
Akibat dari viral-nya pemberitaan tersebut, Oknum OTK memanfaatkan pemberitaan tersebut lalu memeras Kepaek dan akhirnya tujuan pemerasan berhasil dijalankan aksi-nya dengan menerima Rp. 3.000, 000 dari Kepsek sebagai ung kompensasi dengan alasan agar jaksa tidak memeriksa.
Dari viral-nya pemberitaan tersebut Kepsek SMPN 10 Ambon angkat bicara mengklarifikasi kan apa yang di mediakan Media Globaltimurnn.com terkait 6 bulan gaji honorer yang diduga belum terbayarkan.
Menurut Kepsek Wineke Tuhumury. S. Pd kepada Redaksi Media Glibaltimurnn.com bahwa" Gaji guru honorer dibayar setiap bulan berjalan, Gaji penjaga sekolah sesuai kinerja 1.500.000, Buku paket di sediakan di sekolah yang dibeli siswa buku LKS sesuai dengan kebutuhan guru mata pelajaran per buah 20.000 dan 25.000, kemudian Uang 200.000 sesuai kesepakatan wali kelas dan orang tua kls 9 saat anak - anak kls 9 untuk keperluan ujian, foto, biaya perpisahan guru dan siswa kls 9 dan cendramata, serta Sumbangan pendidikan sesuai kerelaan dari orang tua, Gaji penjaga sekolah sesuai beban kerja, buku LKS tidak dipaksakan beli oleh siswa. Ungkap Kepsek
Sehingga kata Kepsek" Apa yang di beritakan oleh Media Globaltimurnn.com itu tidak benar, karena semua yang di tuding kan itu salah, dan semua telah dilaksanakan dengan benar sesuai yang di harapkan. Jelas Kepsek
Selain itu, Kepsek juga mengatakan bahwa hubungan-nya dengan semua wartawan itu baik - baik saja tidak ada saling merugikan, sehingga tidak terkesan Kepsek menghindar dari setiap konfirmasi Media, namun kadang belum layani karena banyak kesibukan baik di sekolah maupun sebagai majelis gereja. Pungkasnya