Foto : Transaksi Amunisi Di Wamena, Praedy Wanimbo Diamankan, Personel Satgas Gakum ODC-2025, Bersama Oknum Anggota Polri
Wamena, Globaltimurnn.com - Giat intro awal terkait diamankan-nya Praedy Wanimbo (Bapak Auom Info-IT) terkait transaksi amunisi yang dilakukan-nya di daerah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pegunungan, pada kamis 15 Mei 2025, sekitar pukul 13 : 20 Wit, oleh personel Satgas Gakkum ODC-2025 Kring Wamena, Pers Satgas Tindak ODC-2025 unit Lany Jaya, dan personil Opsnal Polres Jayawijaya.
Dalam giat tersebut personel yang diterjunkan yakni" AKP Budi Basrah,S.E.,M.H (Padal I Satgas Gakkum ODC), AKP Yulianus Samberi, S.IK (Kasat Reskrim Res Jayawijaya), Ipda. Muh.Torib Basori,S,H (Kanit Pidum Reskrim Res Jayawijaya), Ipda. Ismail,S.H (Kanit Lidik Lany Jaya), Ipda. Stive Kristian Seon (Tindak ODC), Pers Satgas Gakkum ODC kring Wamena, Pers Satgas Tindak ODC Lany Jaya, dan Pers Opsnal Reskrim Res Jayawijaya.
Sekitar Pukul 13.10 Wit, Tim membawa Praedy Wanimbo (BAPA AUOM INFO-IT) terduga jaringan Senmu / pelaku transaksi amunisi yang di lakukan di Wamena Kab.Jayawijaya Prov.Papua Pegunungan ke ruangan Opsnal Reskrim Res Jayawijaya.
Kemudian pada Pukul 13.15 Wit, Tim mulai melakukan giat Introgasi kepada Praedy Wanimbo (BAPA AUOM INFO-IT.
Dari hasil introgasi yang di ambil personel satgas yakni" Berhasil amankan pelaku dengan keterangan yang di dapat bahwa pelaku mendapat amunisi tersebut dari salah satu oknum anggota Polri Bripda. LOS yang di beli dengan harga Rp. 100.000 per butir.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 19 : 00 Wit, tepat-nya pada rabu 14 Mei 2025, jln. Jayawijaya tepat depan SMA PGRI Wamena, yang mana saat itu sultan atau oknum anggota Polri Bripda. LOS itu mendatangi lokasi bersama salah satu rekan-nya Ando Wenda dengan menggunakan 1 unit sepeda motor vixon.
Pelaku menerima satu buah kotak peluru yang berisi ful peluru, dan oknum Anggota Polri Bripda. LOS lansung menerima uang chas dari hasil penjualan amunisi tersebut senilai Rp. 2.500.000,-
Janji oknum anggota Polri twrsebut bahwa sisa 30 butir amunisi lain akan di berikan setelah dicari nanti-nya dan sudah ada lansung akan di berikan.
Usai transaksi, pelaku kembali ke. Rumah-nya dan menghitung amunisi tersebut didapati sebanyak 20 butir, yang merupakan peluru tajam, kemudian dengan rapih pelaku menyimpan amunisi tersebut pada tas samping-nya berwarna hitam yang sering di bawah-nya.
Setelah itu pada kamis 15 Mei, lewat nomor kontak yang ada pada-Nya atas nama Komari Murib (target swnmu lenggenus) yang mana menyampaikan bahwa sudah mendapatkan peluru.
Pelaku diarahkan oleh salah satu keluarga-Nya untuk terlebih dahulu pergi ke Tiom dengan membawa peluru tersebut, dan nanti akan bertemu dengan keluarga tersebut di pasar yang ada di Indawa.
Giat Introgasi masih dilakukan oleh Tim di ruangan Reskrim Polres Jayawijaya, sedangkan untuk oknum anggota Polri tersebut sementara dalam penyelidikan oleh Tim Satgas Gakkum, Satgas Tindak ODC-2025 dan Opsnal Reskrim Polres Jayawijaya.
Penanganan administrasi terkait transaksi amunisi akan dibuat /di terbitkan di Polres Jayawijaya. (6374)