![]() |
Foto : Warga Tulehu sejak sore hingga malam ini palang jalan akibat kesal pelaku pembunuhan dan penganiayaan belum di tangkap dan tidak ada info kejelasan pihak polisi |
Tulehu,Globaltimurnn.com - Masyarakat Negeri Tulehu kembali turun ke jalan untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap belum tertangkapnya pelaku pembunuhan dan penganiayaan dalam insiden bentrok berdarah yang melibatkan warga Tulehu dan Tial, Aksi ini dilakukan pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 16.00 WIT, hingga malam ini, dengan memblokade jalan di kawasan pertigaan Tugu Pelor, sampai ke depan kantor Camat Salahutu.
Setelah melakukan aksi di Tugu Pelor, massa bergerak menuju depan Kantor Camat Salahutu untuk melanjutkan pemalangan dengan tuntutan yang sama, Pemalangan dilakukan dengan menggunakan batu, batang kayu, dan pembakaran ban bekas, yang mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu, aktifitas jalur trans Maluku Tengah lumpuh total.
Meski situasi sempat memanas, kondisi di lapangan masih berada dalam status relatif kondusif. Aparat keamanan terlihat bersiaga di lokasi untuk menjaga stabilitas dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Warga Tulehu mendesak pihak berwenang untuk segera menangkap para pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut, Mereka berharap langkah tegas dari aparat dapat menghadirkan rasa keadilan dan menurunkan tensi konflik yang masih terasa di tengah masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, aksi pemalangan dan konsentrasi massa masih berlangsung di beberapa titik, sementara Kapolsek Salahutu Iptu. Haris yang di hubungi tidak merespon konfirmasi Media Via Telpon Whatsaap, hal yang sama Bhabinkamtibmas Tulehu yang di hubungi pun belum merespon telpon Media.
Sementara disisi lain Raja Tulehu Urian Ohorella yang di hubungi via telpon Whatsaap, tidak merespon lebih memilih membalas pesan Whatsaap, yang mana saat di konfirmasi Raja menjawab sementara dalam kondisi kesehatan tidak baik sehingga tidak berada pada lokasi aksi masa tersebut.
Mirisnya lagi, saat kembali dari SBB hendak akan melintas ke Kota Ambon, Gubernur Maluku dalam kondisi Rakyat sedang menuntut keadilan, bukan-nya kesempatan Gubernur datangi warga Tulehu yang sedang palang jalan supaya dengar lansung keluhan rakyat, justru malahan Gubernur lebih memilih jalan putar dari arah Liang menuju Leihitu, informasi ini di sampaikan lansung oleh sejumlah warga masyarakat Negeri Liang yang berpapasan dengan mobil rombongan Gubernur saat melintas dalam Negeri Liang menuju arah Leihitu. (V374)