Wakil Menteri Hukum RI Berikan Orasi Ilmiah di Wisuda Universitas Pattimura - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Rabu, 23 April 2025

Wakil Menteri Hukum RI Berikan Orasi Ilmiah di Wisuda Universitas Pattimura

Foto : Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum

Ambon
, Globaltimurnn.com - Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar wisuda sarjana pada Rabu, 23 April 2025 di gedung Auditorium Unpatti, Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., yang turut menyampaikan orasi ilmiah.

 

Dalam orasinya, Prof. Hiariej menekankan pentingnya sinergi antara prestasi akademik dan sportifitas dalam membentuk generasi emas Unpatti. Dalam pernyataan-nya bahwa" prestasi akademik merupakan bukti kompetensi intelektual, sementara sportifitas mencerminkan integritas, moral, dan etika.  


Kedua hal ini, menurutnya,  sangat krusial dalam melahirkan generasi yang mampu membawa Indonesia menuju kejayaan di masa depan.

 

Prof. Hiariej juga membahas pentingnya prestasi akademik di era global yang kompetitif, Prestasi, bukan hanya sekadar nilai tinggi, melainkan penguasaan ilmu pengetahuan yang mendalam dan kemampuan berinovasi, Prestasi tersebut, lanjutnya, akan membuka berbagai peluang, termasuk beasiswa, pekerjaan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

 

Namun, beliau mengingatkan bahwa prestasi tidak datang begitu saja, Motivasi dan etos kerja yang tinggi, didukung oleh strategi belajar yang efektif dan manajemen waktu yang baik, sangat diperlukan.  


Prof. Hiariej menyinggung hasil penelitian internasional yang menunjukkan korelasi positif antara motivasi belajar dan keberhasilan akademik.

 

Lebih lanjut,  Prof. Hiariej mendorong para wisudawan untuk memiliki passion yang kuat, rasa ingin tahu yang besar, dan keberanian dalam menghadapi tantangan akademik, Beliau juga menekankan pentingnya disiplin, daya tahan, dan kehausan akan pengetahuan sebagai ciri khas generasi emas.  


Prestasi akademik, menurutnya, bukan hanya soal angka, tetapi juga pemahaman mendalam dan kemampuan berpikir kritis.

 

Sebagai penutup, Prof. Hiariej mengajak para wisudawan untuk menjadikan proses pembelajaran sebagai bekal dalam memperjuangkan masa depan dan berkontribusi bagi bangsa.  


Beliau mengutip pepatah klasik, "Belajar di kala muda bagai mengukir di atas batu," yang menggambarkan betapa pentingnya hasil belajar di masa kuliah sebagai fondasi karir dan kontribusi bagi bangsa di masa mendatang. (Tasya) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT