Sekertaris Hena Hetu Seram Bagian Barat Kecam Keras Oknum OTK Penembakan Anggota Polisi Di Seram, dan Beri Himbauan - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Slide 2
Slide 3

Kamis, 03 April 2025

Sekertaris Hena Hetu Seram Bagian Barat Kecam Keras Oknum OTK Penembakan Anggota Polisi Di Seram, dan Beri Himbauan

Foto : Sekertaris Hena Hetu Seram Bagian Barat Kecam Keras Oknum OTK Penembakan Anggota Polisi Di Seram, dan Beri Himbauan

Ambon
, Globaltimurnn.com - Tertembaknya salah satu anggota Polisi Polsek Wahai yang bertugas saat bentrok antar kampung di Kecamatan Seram Utara Wahai, Kabupaten Maluku Tengah pada Desa Sawai, Masihulan dan Rumaholat pagi kemarin menjadi perhatian publik. 


Bentrok tiga kampung di Kecamatan Seram Utara Wahai, Kabupaten Maluku Tengah itu, menarik perhatian publik, karena ada sejumlah rumah yang di bakar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, serta terjadi jatuhnya korban luka - luka, hingga meninggalnya satu anggota Polisi yang bertugas mengamankan situasi. 


Sekertaris Hena Hetu Kabupaten Seram Bagian Barat Bung Verry Jacob/Suitela, kepada sejumlah awak Media menyampaikan sikapnya mengecam dan mengutuk keras perilaku oknum yang tidak bertanggungjawab saat konflik warga antar kampung di Kecamatan Wahai itu hendak menggunakan senjata api. 


Perilaku ini, menurut Sekertaris Hena Hetu Kabupaten SBB yang kerap di sapa Bang Veja itu menegaskan" Aparat keamanan dalam hal ini Polisi dan TNI mestinya atas perintah Kapolda dan Pangdam XV/Pattimura untuk setelah situasi pulih, lakukanlah penggeledahan di setiap rumah warga maupun sampai sejauh 50/ meter dari perkampungan pasti akan di temukan senpi - senpi yang masih tersimpan baik rakitan maupun organik. Tegas Veja


Dikatakan-nya" Untuk apa masyarakat dalam kondisi maluku semakin baik dan penuh cinta damai ini harus menyimpan barang - barang terlarang bagi masyarakat itu ? Yang wajar menggunakan hanyalah TNI/Polri bukan masyarakat. 


Jika barang - barang itu masih disimpan maka otomatis masyarakat kampung tersebut harus ditindak tegas karena itu sudah pasti mereka punya niat uang tidak bagus, dan tidak ingin maluku ini damai. 


Sekertaris Hena Hetu Kabupaten SBB meminta Kapolda Maluku dan Pangdam Pattimura jangan memberikan ruang kepada masyarakat yang masih menyimpan senpi. 


Ia juga menghimbau masyarakat agar jaga Kamtibmas, Damai itu indah basudara, hidup dalam kasih lain sayang lain itu indah, mari Katong gandeng tangan, hidup rukun, hidup dalam damai, jangan saling bermusuhan, jangan berpikir bertikai, itu hanya menyengsarakan, menyusahkan, berhenti bertikai dan mari jaga kerukunan, kedamaian. Pintanya


Bukan saja pada masyarakat di Seram Utara Wahai, namun juga pada masyarakat Negeri Tulehu, Tial serahkanlah semua masalah hukum kepada pihak yang berwajib, yakin dan percaya penetapan tersangka akan sesegera mungkin diumumkan. 


Tial dan Tulehu adalah orang gandung yang terdiri dari 7 Negeri, jadi mari jaga hidup orang basudara itu, Tial Tulehu juga bagian dari Hena Hetu, jadi mari basudara biarlah yang bermasalah adalah oknum pribadi atau keluarga, jangan kita libatkan kampung, tapi mari sebagai warga Hena Hetu mari satukan hati kita bangun Maluku, dan hidup dalam kebersamaan, kekompakan, jaga silaturahmi. 


Akhir kata sekertaris Hena Hetu menyampaikan" Hentikan pertikaian, hentikan  permusuhan, hidup orang basudara lebih baik, lain sayang lain, karena Katong orang sudara. Tutupnya 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT