Foto : Pemuda Maluku di Jakarta Salurkan Bantuan Tunai Untuk Korban Konflik di Desa Sawai
Ambon, Globaltimurnn.com - Konflik yang terjadi di Desa Sawai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, menggugah kepedulian H. Umar Key Ohitenan, S.H., Ketua Umum Forum Pemuda Maluku Nusantara (FPMN), Bersama para pemuda Maluku di Jakarta, menyalurkan bantuan tunai kepada korban konflik tersebut, Penyerahan bantuan dilakukan di kediaman Ustad Habib Rizki., di Jalan Diponegoro, Ambon, Jumat (11/4/2025), pukul 14 : 00 Wit.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujar H. Umar Key Ohitenan mengawali sambutannya. "Atas nama pemuda Maluku di Jakarta, kami turut berduka cita atas kejadian di Sawai. Seharusnya Ketua DPW Provinsi Maluku hadir, namun karena berhalangan, saya mewakili menyerahkan bantuan ini, Jangan lihat nilainya, tapi lihatlah niat baik kami," tambahnya,
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan keluarga korban dari Desa Sawai, Bapak Irfan dan Bapak Ifan.
H. Umar Key Ohitenan menyerukan perdamaian dan pembangunan Maluku. "Kepada keluarga besar di Wai, Sawai, Hitu, Tulehu, Tial, Kailolo, Pelau, dan seluruh Maluku, mari kita hentikan pertikaian! Bagaimana kita membangun daerah jika terus bertikai? Mari dukung Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Wakil Gubernur, Abdullah Vanath, untuk membangun Maluku yang lebih baik," tegasnya.
Senada dengan H. Umar, Ustadz Habib Riski menekankan pentingnya perdamaian dan persatuan.
"Kita wajib mendamaikan dan mendukung upaya-upaya positif. FPMN berkomitmen membina keluarga besar Maluku di Jakarta dan Maluku agar selalu rukun dan saling menyayangi, tanpa memandang suku, agama, dan ras.
Semoga bantuan ini meredakan situasi dan menjadi bukti kasih sayang kita, 'Potong kuku rasa di daging, samua katong satu'," ujarnya, Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Habib Riski.
H. Umar Key Ohitenan juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat langsung mengunjungi Desa Sawai. "Maaf, kami langsung dari Kei ke Jakarta dan hanya singgah di Ambon untuk memberikan bantuan ini.
Untuk keluarga di Kailolo yang menjadi korban, saya akan berkomunikasi dengan Bapak Raja setelah sampai di Jakarta," tuturnya sebelum mengakhiri sambutan dengan salam. Tutupnya (Tasya)