Pasien BPJS Korban Pungli Oknum Perawat Puskesmas Kairatu, Kapus Mengelak Sebut Itu Tidak Benar - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Rabu, 23 April 2025

Pasien BPJS Korban Pungli Oknum Perawat Puskesmas Kairatu, Kapus Mengelak Sebut Itu Tidak Benar

Foto : Pasien BPJS Korban Pungli Oknum Perawat Puskesmas Kairatu, Kapus Mengelak Sebut Itu Tidak Benar

Kairatu
, Globaltimurnn.com - Banyak hal yang mengganjal yang tidak sesuai aturan dan mekanisme yang selama ini terjadi di Puskesmas Kairatu, namun tidak bisa ditindak tegas oleh Kepala Dinas Kesehatan, terkesan Kadis Kesehatan takut kepada Kapus Kairatu. 


Informasi ini berhasil dihimpun Media ini selama dua hari terakhir ini, yang mana sumber terpercaya yang enggan namanya di mediakan menyebutkan" Kapus lakukan pembohongan publik dengan mengatakan kepada salah satu awak media bahwa tidak pernah lakukan pungli pada pasien BPJS, itu Kapus bohong. Ungkap sumber


Sumber mengatakan" Ada banyak masyarakat yang merasa di rugikan dengan tagihan pada pasien BPJS saat rawat nginap pada puskesmas Kairatu, di tagih semalam dengan Rp. 50.000,- 


Anehnya lagi, Kadis Kesehatan juga diduga dukung praktek kejahatan yang di lakukan Kapus bersama beberapa perawat, karena banyak saksi oleh masyarakat yang jadi korban penagihan Rp. 50.000 yang di duga pungli itu, namun Kadis malah tidak berani bertindak tegas dengan mencopot Kapus namun malah membiarkan. Kesal sumber


Kapus Nurma Mahu. S. KM yang di hubungi tidak merespon konfirmasi awak Media namun memberikan klarifikasi ke awak Media lain, Hal ini menunjukan Kapus salah kaprah dan diduga kuat apa yang di lakukan Kapus bersama kroni kroninya itu adalah fakta. 


Sampai berita ini di turunkan, Kapus Kairatu dan bahkan Kadis Kesehatan Kab. SBB belum memberikan keterangan pasti terkait dugaan pungli pada pasien BPJS di puskesmas Kairatu. 


Bupati SBB Asri Arman di minta secara tegas mencopot Kapus dari jabatan-nya dan dinonjobkan-nya karena melangkahi aturan menagih uang yang di duga pungli dari pasien BPJS saat di rawat pada puskesmas Kairatu sebesar Rp. 50.000,- semalam. 


Kejadian tersebut bukan baru sekali namun praktek ini sudah berjalan kurang lebih setahun terakhir ini, bahkan diduga kuat Kapus tidak bisa terganti karena jabatan Kapus adalah jabatan Politik atas titipan pemimpin ganti pemimpin, masyarakat enggan membuka mulut karena merasa takut saatnya ke puskesmas nanti tidak akan di layani dengan baik. 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT