Pasca Bentrok Dua Negeri Di Salahutu, Gubernur Bersama Forkopimda Sambangi, Dua Negeri Tulehu - Tial - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Slide 2
Slide 3

Selasa, 01 April 2025

Pasca Bentrok Dua Negeri Di Salahutu, Gubernur Bersama Forkopimda Sambangi, Dua Negeri Tulehu - Tial

Foto : Pasca Bentrok Dua Negeri Di Salahutu, Gubernur Bersama Forkopimda Sambangi, Dua Negeri Tulehu - Tial

Salahutu
, Globaltimurnn.com - Pada tanggal 01 April 2025 pukul 12.30 WIT, di Kantor Desa Negeri Tulehu dan Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Kab.Maluku Tengah telah di laksanakan pertemuan mediasi/pasca kejadian tindak pidana yang berujung bentrok (perkelahian) antar pemuda Negeri Tulehu dan Negeri tial, oleh Gubernur Maluku, Kapoksahli Pangdam XV/Ptm, Kapolda Maluku, bersama Toko Agama, Adat, Pemuda dan Masyarakat Negeri Tulehu dan Negeri Tial.


Hadir dalam pertemuan mediasi tersebut yakni" Gubernur Maluku, Kapolda Maluku, Kapoksahli Pangdam XV/PTM, Dandim 1504-04 Ambon, Urwasda Polda Maluku, Dansat Brimob Polda Maluku, Kapolresta P Ambon dan P.P lease, Dandim 1504/Ambon, Danramil 1504-04 Salahutu, Kapolsek Salahutu, Kepala Kecamatan Salahutu, Raja Negeri Tulehu, Pejabat Negeri Tial, Para Toko agama, adat, pemuda dan masyarakat.


Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam penyampaian-nya mengatakan" Kita semua tidak menginginkan adanya konflik dalam kehidupan bermasyarakat, namun peristiwa yang sudah terjadi kita semua akan berupaya untuk menyelesaikannya, sesuai dengan aturan hukum dan nilai-nilai adat yang ada di setiap negeri, terutama di kedua negeri (tial-tulehu). Sebut Gubernur


Katanya" Serahkan permasalahan ini untuk di tangani sesuai hukum yang berlaku, dan gubernur siap untuk mendukung, bahkan jika di perlukan untuk biayanya untuk pengobatan korban, gubernur siap membantu. Bebernya


Gubernur juga menghimbau agar semua menahan diri dan tidak terpancing, tetap menjaga silaturahmi, permasalahan akan di tangani oleh negara secara hukum. Ungkapnya


Selain penyampaian yang di sampaikan Gubernur Maluku, berkesempatan Kapolda Maluku juga menyampaikan" Kami bersama Gubernur Maluku, Kapok Sahli Pangdam XV/Ptm hadir di tengah-tengah toko adat, tokoh masyarakat, pemuda untuk bisa melihat langsung apa sebenarnya dan permasalahan apa yang terjadi dan bagaimana solusinya agar permasalahan ini tidak terjadi lagi kedepan. Ujar Kapolda


Dikatakan-nya" Kita sudah bekerja sudah melakukan penyelidikan siapa yang salah siapa yang benar pasti kita tegakan aturannya, tidak usah ada kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan kedua desa. Sebut Kapolda tegas


Di tempat yang sama berkesempatan juga Kapok Sahli Pangdam XV/Pattimura menyampaikan pesan-nya" Pertemuan ini merupakan suatu bukti pemerintah daerah dengan aparat kepolisian dan TNI peduli terhadap masyarakat Negeri Tial maupun Negeri Tulehu. Ucapnya


Pasalnya" Setiap ada permasalahan di tengah-tengah kita aparat keamanan TNI/Polri selalu ada di lapangan. Ujarnya


TNI sangat mengharapkan kita semua hidup dalam damai,

TNI akan membatu menjaga Keamanan. Tambahnya


Kami menghimbau dan  mengharapkan bapak ibu para toko adat,agama, masyarakat yang ada sama-sama kita meredakan jangan sampai permasalahan ini perkembangan sampai lebih besar. Imbaunya


Sementara itu, Penyampaian perwakilan dari toko adat, agama dan masyarakat Negeri Tial dan Negeri Tulehu bahwa" Dengan kedatangan pejabat Polda Maluku dan Kodam XV/Ptm, semoga masalah ini dapat di selesaikan, kami masyarakat Negeri tial maupun negeri Tulehu pingin hidup tenang dan damai ditangani oleh pemerintah dan pihak TNI/polri.


Terkait dengan kejadian ini sudah dua kalinya terjadi di Negeri kita dengan pelaku yang sama dari negeri Tulehu, hal ini membuat kita kesal dimana kejadian tahun kemarin tidak ada kunjungan dari gubernur, Kapolda maupun dari pihak Kodam turun ke lapangan.


Kami tentunya menginginkan keamanan dan ketertiban yang kondusif, dan kami mengharapkan dengan pertemuan ini kedepan tidak akan terulang.


Kami warga negeri tial meminta kepada Kapolda Maluku untuk dapat memindahkan Polsek Salahutu di tengah-tengah antara Suli dan tulehu, untuk mempermudah penyelesaian masala di wilayah Salahutu terutama di negeri Tial.


Dari penyampaian masyarakat itu, Gubernur Maluku, Kapolda Maluku dan Kapok Sahli Pangdam XV/Ptm memberikan respon-nya yakni" Kami akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah pusat untuk mendanai terkait dengan pemindahan lokasi Polsek Salahutu sesuai permintaan masyarakat.


Kami mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat Negeri Tial dan Tulehu untuk dapat partispasi untuk membantu pihak keamanan dimana tanpa bantuan masyarakat tidak akan berjalan dan tidak akan bisa di atasi


Kami berharap masalah ini dapat di serahkan kepada pihak berwenang untuk dapat di selesaikan sehingga masyarakat tial maupun Tulehu hidup tenan dan damai dan beraktifitas seperti biasanya. (Rdks)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT