Foto : Heboh,,, Bendera RMS Berkibar Di Rumah Pj. Negeri Aboru, Pj. Dan Saniri Langgar Kesepakatan Bersama Dandim 1504/ Ambon
Aboru, Globaltimurnn.com - Sentak masyarakat Maluku dan publik dikagetkan dengan berkibarnya benang raja (bendera RMS, empat warna) yang dikibarkan sekitar pukul 7.00 Wit dini hari pagi kemarin, tepatnya di rumah Pejabat Negeri Aboru Johanis Sinay, padahal baru tanggal 21 April, bahkan baru saja lewat sehari adanya pertemuan Dandim 1508/Ambin bersama Kapolresta Pulau Ambon dan Pp. Lease di Negeri Aboru, dengan pernyataan Pejabat Negeri Aboru yang menjaminkan tidak akan ada bendera yang naik pada momen hari RMS.
Setelah berjumpa dengan Dandim 1504/Ambon, Pj Negeri Aboru serta saniri Negeri, Pj. Negeri Aboru saat pertemuan itu mengatakan" Negeri Aboru sudah mengatakan NKRI harga mati, tapi disaat ini ada bendera Republik Maluku Selatan berkibar di depan rumah pejabat Negeri Aboru Johanis Sinay.
Bagaimana dengan hasil pertemuan yang di bangun oleh Raja dan saniri Negeri Aboru dengan Dandim/1504 Ambon Aboru Nyatakan NKRI harga mati ?
Selain itu" Kata Ketua Saniri Negeri Aboru Joni Sinay Dengan Paradigma Baru Warga Aboru Tolak RMS, Tetap Setia Kepada NKRI, lalu kenapa ada benang Raja yang berkibar manis di depan rumah Pj Johanis Sinay?
Informasi yang berhasil diterima Media nini sejak siang kemarin, Sebelum tanggal 25 April 2025 Negeri Aboru sudah di hebohkan dengan benang Raja bendera Republik Maluku Selatan (RMS), Pejabat dan Saniri Negeri melangkahi kesepakatan mereka dengan apa yang di sepakati dengan Dandim 1504/ Ambon, dan Kapolresta Ambon.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan bersama Kapolresta Ambon, Pj. Raja Aboru, Ketua Saniri, dan Kepala Soa Negeri Aboru,, di Gedung Lantai V Santika Hotel Ambon, Senin (21/04/2025)
Setelah pertemuan selesai dengan Dandim 1504/Ambon, dan pada hari ini tanggal 22/04/2025 benang Raja berkibar di depan Rumah Pj Johanis Sinay.
Apakah Pj Johanis Sinay dan Saniri Negeri bisa bertanggung Jawab dengan perkataannya kepada Dandim 1504/Ambon Kolonel inf Leo Octavianus MS. S. sos ? Publik menekankan agar Saniri dan Pj. Negeri Aboru harus bwrtanggungjawab.