.png
)
Foto : Takbiran Laut di Teluk Ambon, Tradisi Baru, Harapan Damai
Ambon, Globaltimur Nusantara News.com - Suatu tradisi unik akan memeriahkan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kota Ambon" Takbiran Laut.
Kegiatan ini, yang diprakarsai oleh Raja Negeri Laha, nelayan Negeri Laha dan kaum muda setempat, yang akan dilaksanakan pada 30 Maret 2023 pukul 20.30 WIT.
Para peserta akan berkumpul di Jembatan Amerika negeri Laha sebelum memulai perjalanan laut.
Rute takbiran laut akan dimulai dari Negeri Laha, menyusuri pesisir Teluk Ambon menuju Air Manis, Tawiri, Riang Hatiwe Besar, Wayame Kota Jawa, Waelela, dan mengambil jarak sekitar 200-300 meter jauh dari JMP untuk menghindari potensi gangguan. Selanjutnya, rute akan berlanjut ke Galala, belakang Siloam, Polda, kapaha, Tantui, Batu Merah, Pelabuhan Yos Sudarso, Waihaong, Benteng, Air Salobar, dan berakhir di Negeri Laha setelah melewati depan Hotel Tirtakencana Amahusu.
Dude Marlin, ketua panitia, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi pada takbiran darat, terutama akibat konsumsi minuman keras dan balapan liar. Cetusnya
Takbiran laut dinilai lebih aman dan terhindar dari gangguan ketertiban umum. Ucap Marlin
Marlin mengungkapkan" Sekitar 16 arumbae dan 1 kapal motor (untuk pejabat, alat musik, dan perlengkapan) akan digunakan dalam kegiatan ini, dengan kapasitas total diperkirakan mencapai 450-750 orang. Sebut Marlin
Semua armada telah dilengkapi dengan lampu dan tulisan "Negeri Laha" atau "Idul Fitri 1446 H". Ungkapnya
Kegiatan yang diperkirakan berlangsung selama 2-3 jam ini akan dimulai pukul 21.00 WIT dengan sambutan dari Raja Negeri Laha dan pejabat terkait di Jembatan Amerika Negeri Laha.
Partisipasi dari berbagai pihak telah dikoordinasikan, termasuk Basarnas, Polairud, Polresta, dan Dandim.
Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, juga menyatakan dukungannya meskipun berhalangan hadir dalam rapat persiapan yang lakukan Raja Negeri Laha.
Peserta takbiran laut diimbau untuk menaati aturan yang telah ditetapkan, terutama terkait larangan narkoba dan minuman keras.
Beberapa kelompok pemain genderang takbiran dan sawat akan turut memeriahkan acara, termasuk dari Desa Laha, remaja Masjid Nurul Iman Kampung Baru, dan teman-teman dari Desa Galala.
Partisipasi dari desa lain juga sangat diharapkan, Marlin berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar umat beragama di Teluk Ambon dan menjadi agenda tahunan. Jelasnya
Sebagai desa wisata, Negeri Laha juga berharap kegiatan ini dapat menarik wisatawan lokal. Pungkasnya (Tasya)
