Foto : Safari Ramadhan di Kebun Cengkeh Ambon, Bersama Pemprov, Pemkot Ambon Bagikan Berkah dan Jaga Inflasi
Ambon, globaltimurnn.com - Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Safari Ramadhan 1446 H/2025 di RW 15, Kebun Cengkeh, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada pukul 17.00 WIT.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Maluku, Forkopimda Kota Ambon, anggota DPRD Provinsi Maluku dan Kota Ambon, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi dan Kota Ambon, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat, serta dihadiri Ustadz Arsa Fauzi.
Walikota Ambon, Boedewin Wattimena, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta rombongan, Beliau melaporkan bahwa Safari Ramadhan ini merupakan yang kelima kalinya dilakukan Pemerintah Kota Ambon di bulan suci Ramadhan 1446 H.
Tujuannya untuk mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat, khususnya umat Muslim, dan berbagi berkah kepada warga, Selain Safari Ramadhan, Pemerintah Kota Ambon juga melaksanakan pasar murah, gerakan pangan tiga tempat, dan operasi pasar untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok di bawah harga pasar dan meningkatkan daya beli masyarakat. Jelas Bodewin
Bodewin juga menyampaikan bahwa" dalam acara tersebut, Pemerintah Kota Ambon memberikan piagam penghargaan kepada warga BTN yang telah mendukung upaya mewujudkan RW 15 Kebun Cengkeh sebagai RW Smart City dengan digitalisasi, termasuk pemasangan CCTV di seluruh pojok RW, dan Ia berharap RW 15 dapat menjadi contoh bagi RW lain di Kota Ambon dalam mendukung Ambon digital. Tuturnya
Sementara Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Fanat, dalam sambutannya" menekankan pentingnya memperkuat ikatan sosial, mengingat tradisi dan moral sosial yang sempat tercabik-cabik, Beliau pun menyampaikan arahan Gubernur Maluku yang mana Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Maluku memanfaatkan momentum Ramadhan untuk dua hal penting, pengendalian inflasi dan menjaga jalur distribusi barang kebutuhan pokok.
Pemerintah telah mengantisipasi potensi lonjakan harga, khususnya cabai (yang merupakan fenomena nasional, bukan hanya lokal), dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp 68 juta untuk mengendalikan harga, Pemerintah juga memonitor jalur distribusi untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Kesimpulannya :
Safari Ramadhan di Ambon tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan berbagi berkah, tetapi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Upaya digitalisasi di RW 15 Kebun Cengkeh juga menjadi contoh yang baik dalam pembangunan Smart City di Kota Ambon. (Tasya)