Foto : Ramadhan Aman Dan Kondusif, Lapas Ambon Laksanakan Penggeledahan Rutin Guna Deteksi Dini Gangguan Kamtib
Ambon, Globaltimurnn.com - Dalam rangka Ramadhan aman dan kondusif, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon Rutin laksanakan penggeledahan guna deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Selasa (04/03).
Penggeledahan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sepekan sekali untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas Kelas IIA Ambon.
Penggeledahan dilakukan oleh tim penggeledahan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) dan Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik).
Dalam pelaksanaanya petugas mendapati beberapa barang-barang yang dilarang didalam Lapas diantaranya adalah handphone, senjata tajam, kompor rakitan, barang dari bahan kaca, dan terminal listrik.
Kalapas Ambon, Herliadi selalu menekankan kepada jajaran pejabat struktural dan tim penggeledahan rutin untuk selalu melaksanakan tugas penggeledahan secara rutin sesuai jadwal yang sudah dibuat, pastikan Lapas bersih dari Handphone, Narkoba, dan pungutan liar.
“Untuk Jajaran Struktural selaku koordinator tim penggeledahan, gerakkan anggota dan laksanakan penggeledahan secara rutin, jangan sampai barang-barang terlarang beredar didalam Lapas.
Dibulan suci Ramadhan ini kita harus tingkatkan pengamanan dan ciptakan Lapas yang aman dan kondusif selama Ramadhan”, Ungkap Herliadi.
Lapas Ambon akan selalu berkomitmen dan penggeledahan akan terus digencarkan oleh jajaran petugas di Lapas Ambon guna mewujudkan Lapas Ambon Bersih dari Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) serta pelaksanaan penggeledahan ini juga bentuk mengindahkan intruksi dari Dirjenpas dan ikut menyukseskan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada poin utama yaitu memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Dengan langkah-langkah ini, Lapas Ambon berharap dapat terus meningkatkan standar pengamanan dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia, terkhususnya di Maluku. (V374)
