GAMKI Maluku : Siap Mendukung kinerja Pemerintahan Baru dibawah Kepepimpinan Lewerissa Vanath - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Selasa, 04 Maret 2025

GAMKI Maluku : Siap Mendukung kinerja Pemerintahan Baru dibawah Kepepimpinan Lewerissa Vanath

Foto : GAMKI Maluku : Siap Mendukung kinerja Pemerintahan Baru dibawah Kepepimpinan Lewerissa Vanath 

Ambon
, Globaltimurnn.com - Pesta politik dan perhelatanya telah berakhir dan kini saatnya pemerintahan baru di Maluku dibawah pemerintahan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath untuk melangkah Bersama Masyarakat di Maluku. 

Asa dan Impian Masyarakat Maluku sangat besar bagi Lewerissa dan Vanath yang akan menahkodai Kapal besar yang Namanya Maluku selama lima tahun mendatang. Menurut Dr. Ir. Fransina Latumahina, yang adalah sekretaris DPD GAMKI Maluku bahwa pemerintahan baru di Maluku tentunya akan menghadapi serangkaian tantangan besar dalam 100 hari pertama pada berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pertanian, Pendidikan, politik, hukum, hingga sosial.



Latumahina, menegaskan  tantangan utama dibidangn ekonomi adalah menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian nasional dan global. Pemerintah Propinsi Maluku perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja di Maluku meskipun gaung efisiensi anggaran di dendangkan oleh pemerintah pusat. 


Ia menegaskan persoalan Hutang dari masa pemerintahan sebelumnya perlu dibicarakan ulang dengan pemerintah pusat dan PT Sarana Multi Infrastuktur terkait hutang yang harus dibebankan kepada pemerintah saat ini sebesar Rp. 137 miliar tiap bulannya. 


Menurut Latumahina, yang juga staf dosen pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon, “ Hutang dengan PT SMI ini jangan dulu dibayarkan saat ini, apalagi pemberlakuan efisiensi anggaran oleh pempus, akan sangat berdampak pada roda Pembangunan di Maluku, pasalnya roda Pembangunan dengan dana APBD maupun APBN tentunya tidak akan menyentuh kebutuhan  Masyarakat Maluku jika dibayar habis untuk menanggulangi hutang pemerintahan sebelumnya” tegasnya.



Latumahina meminta agar pemerintahan baru lebih perlu fokus pada pengembangan sektor-sektor unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.


Di bidang politik dan hukum, Latumahina menegaskan bahwa pemerintahan baru diharapkan dapat memperkuat reformasi birokrasi, menegakkan hukum secara adil, dan menjaga stabilitas politik pasca pesta demokrasi di Maluku.


Latumahina mengingatkan bahwa pemerintah baru yang akan berjalan juga  akan dihadapkan pada berbagai tantangan sosial, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan masalah Kesehatan Masyarakat.  Untuk itu Ia mengharapkan program-program yang tepat sasaran dan efektif sesuai visi dan misi Lewerissa dan  Vanath sangat dibutuhkan untuk mengatasi kompleksitas masalah yang terjadi selama ini di bumi Maluku.  Ia juga mengharapkan pemerintah propinsi perlu memperkuat sistem perlindungan sosial untuk melindungi kelompok-kelompok rentan di Maluku.  Menurut Latumahina, masyarakat di Maluku menaruh harapan besar pada pemerintahan baru untuk dapat mengatasi tantangan-tantangan besar yang ada saat ini, dan dapat membawa perubahan positif bagi Maluku 


Menurutnya 100 hari pertama masa jabatan akan menjadi ujian awal bagi pemerintahan Lewerissa dan Vanath dalam menunjukkan komitmen dan kemampuannya untuk mewujudkan janji-janji kampanye . Seperti diketahui bahwa Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath mengusung visi “Transformasi Maluku Menuju Maluku Yang Maju, Adil dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045”, dan misi “SAPTA CITA LAWAMENA”


Latumahina mengingatkan kiranya ketujuh misi Lewerissa – Vanath dalam membangun Maluku lima tahun mendatang dapat diwudkan secara perlahan namun pasti dengan mendpaat dukungan dari Masyarakat di Maluku. Ia juga menegaskan bahwa keluarga besar GAMKI Maluku siap mendukung pemerintahan Propinsi Maluku menuju Masyarakat Maluku yang maju, adil dan Sejahtera.Latumahina juga menambahkan hingga saat ini, GAMKI MALUKU secara tidak langsung telah mendukung pemerintah propinsi Maluku dengan program makan bergizi yang dilaksanakan di kabupaten seram barat di desa lumoli, pelaksanaan kegiatan penanaman tanaman pertanian di Desa Sumit Pasinaru untuk mendukung perekonomian masyarakat di masa mendatang. Latumahina yang juga staf dosen pada jurusan kehutanan unpatti menambahkan bahwa kedepannya GAMKI MALUKU akan melaksanakan program - program yang akan menopang visi dan misi pemerintahan yang baru


Ambon, 

Pesta politik dan perhelatanya telah berakhir dan kini saatnya pemerintahan baru di Maluku dibawah pemerintahan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath untuk melangkah Bersama Masyarakat di Maluku. 


Asa dan Impian Masyarakat Maluku sangat besar bagi Lewerissa dan Vanath yang akan menahkodai Kapal besar yang Namanya Maluku selama lima tahun mendatang. Menurut Dr. Ir. Fransina Latumahina, yang adalah sekretaris DPD GAMKI Maluku bahwa pemerintahan baru di Maluku tentunya akan menghadapi serangkaian tantangan besar dalam 100 hari pertama pada berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pertanian, Pendidikan, politik, hukum, hingga sosial.


Latumahina, menegaskan  tantangan utama dibidangn ekonomi adalah menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian nasional dan global. Pemerintah Propinsi Maluku perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja di Maluku meskipun gaung efisiensi anggaran di dendangkan oleh pemerintah pusat. 


Ia menegaskan persoalan Hutang dari masa pemerintahan sebelumnya perlu dibicarakan ulang dengan pemerintah pusat dan PT Sarana Multi Infrastuktur terkait hutang yang harus dibebankan kepada pemerintah saat ini sebesar Rp. 137 miliar tiap bulannya. 


Menurut Latumahina, yang juga staf dosen pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon, “ Hutang dengan PT SMI ini jangan dulu dibayarkan saat ini, apalagi pemberlakuan efisiensi anggaran oleh pempus, akan sangat berdampak pada roda Pembangunan di Maluku, pasalnya roda Pembangunan dengan dana APBD maupun APBN tentunya tidak akan menyentuh kebutuhan Masyarakat Maluku jika dibayar habis untuk menanggulangi hutang pemerintahan sebelumnya” tegasnya.


Latumahina meminta agar pemerintahan baru lebih perlu fokus pada pengembangan sektor-sektor unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.


Di bidang politik dan hukum, Latumahina menegaskan bahwa pemerintahan baru diharapkan dapat memperkuat reformasi birokrasi, menegakkan hukum secara adil, dan menjaga stabilitas politik pasca pesta demokrasi di Maluku.


Latumahina mengingatkan bahwa pemerintah baru yang akan berjalan juga  akan dihadapkan pada berbagai tantangan sosial, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan masalah Kesehatan MaUntuk itu Ia mengharapkan program-program yang tepat sasaran dan efektif sesuai visi dan misi Lewerissa dan  Vanath sangat dibutuhkan untuk mengatasi kompleksitas masalah yang terjadi selama ini di bumi Maluku.  


Ia juga mengharapkan pemerintah propinsi perlu memperkuat sistem perlindungan sosial untuk melindungi kelompok-kelompok rentan di Maluku.  


Menurut Latumahina, masyarakat di Maluku menaruh harapan besar pada pemerintahan baru untuk dapat mengatasi tantangan-tantangan besar yang ada saat ini, dan dapat membawa perubahan positif bagi Maluku 


Menurutnya 100 hari pertama masa jabatan akan menjadi ujian awal bagi pemerintahan Lewerissa dan Vanath dalam menunjukkan komitmen dan kemampuannya untuk mewujudkan janji-janji kampanye . Seperti diketahui bahwa Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath mengusung visi “Transformasi Maluku Menuju Maluku Yang Maju, Adil dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045”, dan misi “SAPTA CITA LAWAMENA”


Latumahina mengingatkan kiranya ketujuh misi Lewerissa – Vanath dalam membangun Maluku lima tahun mendatang dapat diwudkan secara perlahan namun pasti dengan mendpaat dukungan dari Masyarakat di Maluku. Ia juga menegaskan bahwa keluarga besar GAMKI Maluku siap mendukung pemerintahan Propinsi Maluku menuju Masyarakat Maluku yang maju, adil dan Sejahtera.


Latumahina juga menambahkan hingga saat ini, GAMKI MALUKU secara tidak langsung telah mendukung pemerintah propinsi Maluku dengan program makan bergizi yang dilaksanakan di kabupaten seram barat di desa lumoli, pelaksanaan kegiatan penanaman tanaman pertanian di Desa Sumit Pasinaru untuk mendukung perekonomian masyarakat di masa mendatang. 


Latumahina yang juga staf dosen pada jurusan kehutanan unpatti menambahkan bahwa kedepannya GAMKI MALUKU akan melaksanakan program - program yang akan menopang visi dan misi pemerintahan yang baru. (Yan) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT