Sikka 2025 Masuk Siklus KLB DBD, Masyarakat Diminta Bersih Lingkungan - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Slide 2
Slide 3

Senin, 10 Februari 2025

Sikka 2025 Masuk Siklus KLB DBD, Masyarakat Diminta Bersih Lingkungan

Foto : Sikka 2025  Masuk Siklus KLB DBD, Masyarakat Diminta Bersih Lingkungan 

Sikka
, Globaltimurnn.com - Kabupaten Sikka, propinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) dalam awal tahun 2025 ini masuk dalam Siklus Kejadian Luar Biasa ( KLB) Demam Berdarah Dengue ( DBD) dengan delapan (8) kasus yang terdata pada dinas Kesehatan, dan kini sedang dirawat pada Rs Tc Hilers,Maumere, oleh karena itu masyarakat diminta untuk dapat melakukan pembersihan pada lingkungan ditempat tinggal dan lokasi sekitar untuk memberantas pengembang biakkan jentik jentik nyamuk Aides Aigepty. 


Demikian disampaikan kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sikka Petrus Herlemus kepada awak media ini di ruang kerjanya Senin 10/2/2025 kemarin. 


Herlemus katakan, hasil evaluasi akhir tahun 2024 di bulan Desember lalu jumlah keseluruhan mencapai delapan delapan dua puluh satu (821) kasus dan yang meninggal Empat (4) orang , namun pada awal bulan Januari sampai dengan Pebruari ini baru tercatat ada delapan (8) kasus DBD yang saat ini dengan ditangani oleh pihak rumah sakit, hal ini menunjukan penurunan signifikan dari tahun sebelumnya, ' ujarnya. 


Lanjut Herlemus, pihaknya tetap akan melakukan  edukasi edukasi kepada masyarakat melalui semua puskesmas  yang ada di kabupaten ini untuk melakukan pencegahan secara mandiri dengan melakukan pembersihan pada lokasi tempat tinggal dan lebih banyak memperhatikan anak anak dalam perkembangan dan pertumbuhannya, karena dari jumlah kasus DBD yang ditemui itu banyak terjadi pada usia anak anak. 


" Kami tetap melakukan  monitoring terhadap semua puskemas terhadap semua pasien yang datang berobat dengan keluhan demam dan panas, maka itu patut di curigai maka harus pemeriksaan laboratorium. 


Untuk edukasi edukasi lanjutan kata Herlemus, pihaknya akan lakukan tofoging, namun proses tofoging itu juga harus melalui berbagai pentahapan. 


 Herlemus berharap,untuk menekan tingginya kasus DBD di kabupaten Sikka ini butuh kesadaran dari masyarakat  bersama dengan RT  dan RW dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya, " tutupnya. (YP-25) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT