![]() |
Foto : Pesparawi XI Tingkat Provinsi, Dibuka Secara Resmi Oleh Pj. Gubernur Maluku |
Ambon, Globaltimurnn.com - Pesparawi XI Maluku dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dalam sebuah seremoni di Taman Budaya Provinsi Maluku pada Senin (17/2) pada pukul 09:00 WIT, pagi tadi di tandai dengan pemukulan tifa.
Acara pembukaan tersebut diikuti dengan dimulainya perlombaan yang terbagi dalam beberapa kategori.
Perlombaan kategori solois akan berlangsung di auditorium LPP RRI Ambon, sementara kategori paduan suara, vokal grup (VG), dan musik pop gerejawi (MPG) dipusatkan di Taman Budaya Provinsi Maluku.
Peserta Pesparawi XI berasal dari Kota Tual: 228 orang (penyanyi dan ofisial), Kabupaten Kepulauan Aru 147 orang, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 234 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 197 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya 183 orang, Kabupaten Buru Selatan 64 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 210 orang, Kabupaten Maluku Tengah 211 orang dan Kota Ambon 226 orang, sementara Dua kabupaten yang tidak berpartisipasi dalam ajang ini yakni kabupaten buru dan seram bagian timur (SBT).
Kategori yang dilombakan dalam Pesparawi XI Maluku meliputi Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC),Paduan Suara Remaja/Pemuda Campuran (PSR/P), Paduan Suara Anak (PSA),Paduan Suara Pria (PSP), Paduan Suara Wanita (PSW), Vokal Grup (VG).
Solois Anak Usia 7–9 Tahun Style Klasik, Solois Anak Usia 10–13 Tahun Style Klasik, Solois Remaja/Pemuda Putra dan Solois Remaja/Pemuda Putri Style Seriosa.
Pesparawi Provinsi Maluku bertujuan untuk mengembangkan kreativitas seni budaya dan perilaku musikal dalam liturgi Kristiani, sekaligus melestarikan budaya bangsa. Sebut Pj. Gubernur Maluku dalam sambutan-nya
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas paduan suara gereja, vokal grup, musik pop gerejawi, dan nyanyian solo.
Pesparawi juga menjadi wadah pertukaran informasi dan pengetahuan musik di kalangan umat Kristiani.
Ajang ini juga berfungsi sebagai seleksi untuk menentukan delegasi Provinsi Maluku yang akan mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional XIV pada 2025 di Manokwari, Papua Barat. Ucap Pj. Gubernur Maluku
Diharapkan, kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga menjadi sarana peningkatan kualitas dalam memuji Tuhan dengan baik dan benar.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah Pesparawi XI tingkat provinsi dengan dukungan berbagai pihak.
Seluruh kontingen akan ditempatkan di 20 jemaat di Kota Ambon di wilayah Klasis Kota, Pulau Ambon, Ambon Timur, dan Ambon.
Dalam sambutan-nya Pj. Gubernur Maluku itu mengatakan" Sebagai pengakuan dan wujud kepada Tuhan Yang Maha Esa, pesparawi diharapkan berdampak pada rasa persaudaraan harmonitisasi toleransi kerjasama antar umat beragama, bagi saya ini sebuah pencapaian yang dilakukan oleh pemerintah kota ambon, panitia penyelenggara.
Dikesempatan itu, Pj. Gubernur juga menyampaikan" kegiatan ini adalah bagian dari membangun keagamaan nonfisik dan justru tidak kala pentingnya untuk bersaksi demi kemuliaan.
Pemerintah kota ambon dan pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Maluku berharap penyelenggaraan akan dilakukan sesukses-nya, sehingga penyelenggaraan berprestasi dan administrasi ini dapat bertanggungjawab, kesuksesan dan kenerhasilan itu kiranya akan dikawal terus ketingkat Pesparawi Nasional.
Paska penetapan hasil pilkada serentak 27 november 2024 yang lalu akan segera di lantik gubernur dan wakil gubernur maluku terpilih masa jabatan 2025-2030 pada tanggal 20 ferbuari 2025 moment tersebut menandai berakhirnya penugasan kami selaku Pj. Gubernur maluku selama kurang lebih 9 bulan 24 hari sehubungan dengan itu kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak TNI polri bahkan tokoh agama seluruh masyarakat Maluku yang telah menjaga kondusifitas wilayah ini. pungkasnya (Tasya)