Diduga Guru SMP PGRI Aniaya Siswa Hingga Berdarah Telinganya - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Rabu, 26 Februari 2025

Diduga Guru SMP PGRI Aniaya Siswa Hingga Berdarah Telinganya

Foto : Diduga Guru SMP PGRI Aniaya Siswa Hingga Berdarah Telinganya

Malteng
, Globaltimurnn.com - Salah satu Guru SMP PGRI Negeri Wassu, Kecamatan Haruku, Kab. Malteng, diduga kuat melakukan tindakan tidak terpuji menganiaya dan kekerasan terhadap siswa dengan memukul serta menjewer telingan siswa hingga berdarah. 


Perbuatan tidak terpuji ini dilakukan oleh Guru tersebut siang tadi tepatnya di Sekolah SMP PGRI Wassu, diperkirakan sekitar pukul 12 : 00 Wit. Rabu 26/02/2025


Dari informasi yang berhasil diterima Media ini sore tadi sumber yang adalah ortu korban menjelaskan bahwa" Dewi Moren Ririhena Wakil kepsek SMP PGRI Wassu saat mana menyuruh tiga siswa yakni" Herlin Saija, Amelia. N. Seran dan Karen E. Salakory untuk membuat teh, namun ketiga siswa tersebut tidak membuat tetapi malah menyuruh teman lain untuk membuat. 


Akibat dari ketiga siswa tersebut karena tidak membuat teh yang di mintai Wakasek akhirnya membuat wakasek kesal dan naik pitam, dan akhirnya memanggil ketiga siswa tersebut tanpa berkompromi langsung melakukan tindakan kekerasan hingga melukai telinganya dari siswa tersebut. 


Hal ini membuat ortu siswa tidak merasa puas atas perbuatannya wakasek terhadap anak mereka, dan berencana akan membawa hal tersebut ke Polisi, karena merasa ini sebuah penganiayaan dan kekerasan sesuai UU perlindungan perempuan dan anak yang berlaku di Negera Indonesia. Ungkap salah satu ortu siswa yang enggan namanya di Media kan sore tadi kepada Media ini dengan kesal. 


Hal itu di dengar oleh wakasek, dengan sikat yang sedang naik pitam, wakasek malah balik mengancam ortu siswa dengan bahasa" Silahkan dilaporkan beta (saya) tidak takut. Ungkap Wakasek


Perbuatan tersebut oleh wakasek kepada siswa hingga telingan-nya berdarah, di benarkan oleh siswa yang menjadi korban kekerasan seorang guru yang jabatan-nya adalah wakil Kepala Sekolah. 


Bahkan menurut informasi dari siswa lain yang juga korban bahwa dirinya di jewer hingga perhiasan anting-nya terlepas dari telingan-nya, ternyata bukan saja telingan yang dijewer namun badan siswa di pukuli oleh wakasek dengan keras. Ungkap siswa yang jadi korban kekerasan wakasek


Tidak terima anak mereka di perlakukan dengan kekerasan hingga terjadi tumpah darah, ortu bersepakat akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum dan akan menyampaikan ke pihak PPA. 


Tidak hanya ke jalur hukum harapan ortu, namun akan meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah untuk sesegera mungkin mengevaluasi guru SMP PGRI Wassu Dewi Moren Ririhena bahkan untuk pembinaan harus di copot dari jabatan dan dihentikan dari guru untuk sementara waktu. (***) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT