Foto : Antri Dapatkan Mitan, Warga Sebut Disperindak SBB Tidak Mampu
SBB, Globaltimur Nusantara News, Akibat terjadi kelangkaan BBM jenis Minyak Tanah, masyarakat desak - desakan berkerumun untuk mendapatkan Mitan.
Pantauan Media Globaltimur Nusantara News pagi tadi sekitar pukul 09 : 00 Wit, di Gemba, Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), masyarakat jadi berebutan untuk mendapatkan Mitan. Jumat 06/12/2024
Masyarakat yang berbondong - bondong datangi salah satu pangkalan Mitan di Desa Waimital (Gemba) itu, bukan saja dari Desa Waimital, namun juga masyarakat yang datang dari Desa Kairatu, Waipirit bahkan Hatusua dan Dusun Kawatu.
Salah satu warga masyarakat Desa Gemba yang di temui di lokasi antrian Mitan Haryati menyampaikan" sebagai warga masyarakat Kabupaten SBB merasa kelangkaan BBM ini diduga lemahnya Dinas terkait yang kelihatannya tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah kelangkaan ini. Beber Haryati
.jpg)
Pasalnya" hal ini harus di sikapi tegas oleh Pemerintah dalam hal ini Pj. Bupati SBB dan DPRD kenapa Mitan bisa selangkah seperti saat ini, beruntung harga masih bisa teratasi belum terlalu merugikan rakyat.
Namun di tempat lain akibat kelangkaan harga juga melambung sampai mencapai Rp. 35.000 sampai Rp. 40.000 per satu cirigen lima liter.
Dan ini berjalan sudah cukup lama kurang lebih beberapa bulan trakhir ini, namun hingga saat ini tidak terlihat ada sikap atau langkah tegas dan solusi dari dinas terkait mengatasi kelangkaan tersebut.
Kami masyarakat menilai Dinas terkait lemah dan tidak mampu, Pj. Bupati haru jeli melihat akan hal tersebut, karena kami marasa tidak ada upaya yang di tunjukan dari Dinas terkait pada kami masyarakat mengatasi kelangkaan. Pungkasnya (V374)
