![]() |
| Foto : Inspektorat dan Jaksa Diminta Segera Audit Keuangan Desa Rumberu, Diduga Kuat Ada Spekulasi Anggaran |
Rumberu, Globaltimurnn.com - Mencuat ke publik menjadi perbincangan publik jadi trending topik se-Nusantara dugaan penyalahgunaan dan dugaan penggelapan ADD/DD Desa Rumberu yang di duga dilakukan oleh Kades Musa Tibaly dan anaknya sebagai bendahara Valentino Tibaly dalam beberapa pekan terakhir ini.
Informasi tersebut berhasil dihimpun media ini, dari sumber terpercaya yang enggan namanya di mediakan saat di konfirmasi menyampaikan bahwa" Aparat hukum harus bertindak tegas jangan pembicaraan ini dibiarkan akan hancur Desa Rumberu dari mafia Dana Desa yang melibatkan nama Kades dan Bendahara. Ungkap sumber
Dalam keterangan sumber menjelaskan bahwa" Dugaan spekulasi ini menguat pada sejumlah program Desa yang menelan anggaran cukup signifikan fantastis lebih dari sebenarnya. Jelas sumber
Dikatakan-nya" Perlu di ketahui oleh aparat hukum, yang mana segera Audit program jalan setapak, yang di duga kuat ada pembengkakan anggaran demi mengait keuntungan kantong pribadi Kades dan Bendahara.
Tidak hanya itu, program belanja anak ayam beberapa tahun lalu, dan juga pembangunan fisik lainnya, dan juga gorong - gorong.
Anehnya" Jika merasa tidak bersalah kenapa harus menyerang orang lain, sudah dalam kondisi miras. Tanya sumber
Faktanya" Setelah mencuat ke publik dugaan spekulasi dan penggelapan ADD/DD ke permukaan publik, Bendahara yang adalah anak kandung dari Kades, yang sekarang sudah diturunkan menjadi Kaur Umum, kemarin membuat hal yang bobrok tidak bermoral baik. Sebut sumber
Sumber menambahkan" adik bungsu dari Valentino Tibaly, bersama saudara iparnya mengkonsumsi miras, lalu mencari salah satu warga Kawatu Vecky Niak mantan pejabat Desa Rumberu, ribut dengan sejumlah kata - kata yang tidak sopan, ala ala bermoral preman kampung, ngotot ngamuk di depan rumah Vecky Niak, dengan menuding Vecky Niak-lah yang menaikan pemberitaan ke media terkait dugaan penggelapan ADD yang diduga dilakukan oleh Kades dan Bendahara.
Tudingan ini salah kaprah, salah sasaran, inilah moral bobrok yang diduga kuat akibat takut karena tercium ada bau tak sedap pada pengelolaan ADD/DD Desa Rumberu.
Aparat hukum diminta segera ambil sikap tegas melakukan Audit keuangan Desa Rumberu selama keuangan di pegang oleh Valentino Tibaly dengan Kades Musa Tibaly, demi menyelamatkan hak masyarakat pada program Desa, langkah cepat untuk mengaudit kedua anak Bapak tersebut. Harap masyarakat Rumberu
Masyarakat juga resah karena hingga saat ini Kades tidak pernah pertanggungjawabkan keuangan dihadapan masyarakat dalam sebuah rapat bersama masyarakat, rapat pun tidak pernah di lakukan secara terbuka dengan masyarakat. Pungkasnya (V374)













