globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News



Minggu, 21 Desember 2025

Bongkar Kejahatan Istri Kadus, Dugaan Mafia Tanah, Pungli, Penistaan, Istri Kadus Kebakaran Jenggot, Wartawan Diancam Dan Diintimidasi

Desember 21, 2025

Foto : Bongkar Kejahatan Istri Kadus, Dugaan Mafia Tanah, Pungli,  Penistaan, Istri Kadus Kebakaran Jenggot, Wartawan Diancam Dan Diintimidasi

Ambon
, Globaltimurnn.com - Pasca viralnya pemberitaan media online pusat Gakorpan News berjudul “Warga Dusun Tawane Wane Resah, Istri Kadus Diduga Rampas Hak Rakyat dan Lakukan Pungli”, sikap istri Kepala Dusun (Kadus) Tawane Wane justru menuai kecaman. 


Alih-alih menempuh hak jawab sebagaimana diatur undang-undang, yang bersangkutan diduga melakukan intimidasi serta ancaman terhadap wartawan.


Dugaan intimidasi tersebut terungkap melalui komunikasi via telepon Whatsap-nya pada sore hingga malam hari kemarin. Minggu 21/12/2025


Dalam percakapan itu, istri Kadus secara ngotot memerintahkan wartawan Gakorpan News untuk segera menemuinya di Dusun Tawane Wane, dengan nada tegas seolah memberi instruksi kepada bawahan. 


Bahkan, ia menyatakan akan menanggung biaya kedatangan wartawan, yang dinilai sebagai bentuk tekanan dan paksaan.


Sikap tersebut dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, lebih parah lagi lansung menunjukan sikap premanisme dengan tekanan kepada warga dusunnya, bersama anaknya yang masih di bawah umur, lansung mengarahkan masyarakat lakukan rapat kilat. 


Dalam Pasal 4 UU Pers ditegaskan bahwa;

(1) kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.

(2) Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelanggaran penyiaran.

(3) Untuk menjamin kemerdekaan Pers, Pers Nasional mempunyai Hak-hak mencari, memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

(4) Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan Hukum, Wartawan mempunyai Hak Tolak. 


Lebih jauh, Pasal 18 ayat (1) UU Pers secara tegas menyatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dipidana dengan ancaman penjara paling lama dua (2) tahun atau denda hingga Rp500 juta.


Perilaku istri Kadus ini pun mendapat kecaman keras dari Kepala Perwakilan (Kaperwil) Gakorpan News Maluku, Natalia Lekipera, dan juga pemimpin Redaksi Media Globaltimurnn.com yang alami lansung peristiwa tersebut dari perilaku istri Kadus yang tidak tau aturan bermoral bobrok. 


Kedua pimpinan Media tersebut menegaskan bahwa" pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan memiliki ruang hukum berupa hak jawab dan hak klarifikasi, bukan intimidasi, serta pengancaman. 


“Jika merasa dirugikan, silakan gunakan hak jawab sesuai mekanisme UU Pers, Selain itu, tidak ada hak dan kewenangan untuk mengintimidasi wartawan,” tegas Natalia dan pemred Globaltimurnn.com


Dalam komunikasi tersebut, istri Kadus juga diduga membawa-bawa nama wartawan lain di Malteng, sebagai bentuk gertakan untuk menekan dan menakut-nakuti wartawan Gakorpan News, ini sikap yang bodok dan tidak paham aturan. 


Tindakan ini semakin menguatkan dugaan adanya upaya intimidasi dan penghalangan kerja jurnalistik.


Tak hanya itu, ancaman untuk mempolisikan wartawan dengan tuduhan pencemaran nama baik juga dilontarkan, Padahal, jelas - jelas scrensot prifil kontak Whatsapp itu bagian dari bukti nyata konfirmasi yang tidak di respon, tidak ada urusan dengan anak di bawah umur, karena tidak ada unsur pelecehan atau penghinaan di medsos dengan kata - kata yang tidak senonoh namun itu bagian dari bukti konfirmasi dalam pemberitaan media, sesuai UU Pers, sengketa pemberitaan tidak serta-merta masuk ranah pidana, melainkan diselesaikan melalui mekanisme hak jawab. 


Karena berdasarkan sejumlah informasi sumber masyarakat yang mengatakan bahwa istri Kadus mempunyai banyak hutang, dan hidupnya menekan masyafakat dengan ancaman lahan karena orientasinya hanyalah uang, sehingga diduga kuat ancaman denda kepada wartawan itu bagian dari pemerasan supaya bisa mendapatkan sejumlah uang guna kepentingan pribadinya. 


Sejumlah wartawan di Ambon menyayangkan sikap tersebut, bahkan lebih parah lagi,  berdasarkan informasi masyarakat, terdapat dugaan pungutan liar (pungli) terkait pengurusan sertifikat tanah melalui program prona. 


Beberapa warga mengaku telah membayar uang hingga jutaan rupiah, namun sertifikat tak kunjung diterima, Bahkan, ada warga yang hanya menerima surat hibah sementara sertifikat diduga masih ditahan, dengan permintaan pembayaran lanjutan. 


Kondisi ini membuat banyak masyarakat ingin menyampaikan keluhan, namun memilih diam karena takut mendapat tekanan hingga ancaman pengusiran dari lahan, padahal lahan tersebut secara hukum telah menjadi hak milik warga melalui program sertifikat PRONA yang sah, dan tidak ada hak sedikitpun oleh istri Kadus karena sudah bukan lagi hak miliknya sebagian di jual dengan bukti jual beli lengkap sebagian lewat sertifikat prona dan melalui tahapan persyaratan dari program pemerintah guna mengesahkan sertifikat tersebut secara hukum sah menjadi hak pemilik lahan. 


Di sisi lain, dugaan intimidasi dan ancaman terhadap wartawan disebut masih terus terjadi, Kondisi ini dinilai mencederai kemerdekaan pers serta bertentangan dengan prinsip negara hukum. 


Wartawan yang berdomisili di dusun Tawane wane diancam keluar dari rumah 1x24 jika tidak tanah yang sudah sah menjadi pemilik rumah secara hukum akan di rampok kembali oleh istri Kadus yang secara hukum sudah tidak punya hak apapun lagi. 


Hal ini disikapi secara tegas Pemred Media Globaltimurnn.com dengan ancaman akan membawa ancaman tersebut ke rana hukum dan minta pihak penegak hukum bertindak tegas sesuai UU Pers No 40 tahun 1999 pada pasal 4 ayat 1,2,3 dan 4, yang mana di pidana dengan ancaman 2 tahun penjara denda Rp. 500 juta karena diketahui mengancam dan mengintimidasi wartawan. (***)

Selengkapnya

Sabtu, 20 Desember 2025

Setelah Puluhan Tahun Tunggu, Air Bersih Akhirnya Mengalir di Kezia Ambon Yang Tak Mungkin Jadi Mungkin

Desember 20, 2025

Foto : Setelah Puluhan Tahun Tunggu, Air Bersih Akhirnya Mengalir di Kezia Ambon Yang Tak Mungkin Jadi Mungkin

Ambon
, Globaltimurnn.com – Harapan yang ditahan selama puluhan tahun akhirnya terwujud bagi warga Kezia, Kota Ambon. Walikota Ambon Bodewin Wattimena secara langsung meresmikan penyaluran air bersih ke wilayah ini, sebagai bagian dari Program Prioritas Pertama dalam 17 Program Unggulan periode 2025-2030 bukti komitmen yang melebihi janji kampanye.

 

Acara peresmian yang dihadiri Direktur Perumda Tirta Yapono, anggota DPRD Kota Ambon , pimpinan OPD, dan ribuan warga penuh kegembiraan. Walikota menegaskan Penyediaan air bersih bukan cuma omongan ini komitmen resmi Pemkot Kita akan perlahan-lahan menjangkau semua warga yang belum terlayani. Sabtu 20/12/2025

 

Hingga saat ini, Pemkot telah membuka enam titik akses air bersih, dengan pengerjaan masih berlangsung di Amori. Yang paling menyentuh ada warga yang sudah 23 tahun tinggal di Ambon namun baru kali ini merasakan air bersih dari PDAM. Akhir tahun ini, sekitar 2.000 kepala keluarga sudah dapat akses tinggal pasang jaringan ke rumah saja, ungkapnya.

 

Pengelolaan akan menggunakan sistem meteran, sehingga warga membayar sesuai pemakaian. Untuk yang kurang mampu, ada skema cicilan dan relaksasi biaya pemasangan. "Saya juga mengajak yang mampu untuk membantu warga lain satu orang tanggung satu rumah, atau pengusaha bantu beberapa. 


Ini gotong royong yang sesungguhnya, pinta Walikota. Ia juga yakin, pengelolaan PDAM akan mengakhiri konflik antar warga yang sering terjadi akibat pengelolaan swadaya Tidak ada lagi baku malawang pakai jasa, wajib bayar. Itu prinsipnya.

 

Tantangan di Dataran Tinggi, Tapi Tak Terlalu Besar Wilayah yang puluhan tahun tak terjangkau seringkali berada di ketinggian, seperti Kampung Siwang yang terletak 400 meter di atas permukaan laut sebelumnya dianggap mustahil dijangkau. 


Joni Siahainenia, RW 007 Kampung Siwang, menyampaikan kegembiraan yang tak tertahankan Setelah lebih dari 20 tahun, akhirnya ada perhatian nyata Yang kita pikir tidak mungkin, hari ini jadi kenyataan. Saat ini, 135 rumah sudah terdata sebagai penerima manfaat, dengan potensi bertambah hingga 150 rumah.

 

Walikota mengakui tantangan utama terletak pada sumber air dan biaya distribusi di daerah pegunungan, namun komitmen untuk melanjutkan perluasan jaringan ke Benteng dan kawasan lain tetap kuat. Ke depan, Pemkot juga berencana menggandeng investor untuk mempercepat penyelesaian persoalan air bersih di seluruh Kota Ambon.

 

Air bersih akhirnya mengalir di tempat kami terima kasih sebesar-besarnya tutup Joni, menyampaikan hati semua warga yang telah menunggu lama. (Za)

Selengkapnya

Wisuda 52 Sarjana STIA Abdul Aziz Kataloka Ambon : Walikota Dorong 'Cerdas Berintegritas' Untuk Pembangunan Ambon

Desember 20, 2025

Foto : Wisuda 52 Sarjana STIA Abdul Aziz Kataloka Ambon : Walikota Dorong 'Cerdas Berintegritas' Untuk Pembangunan Ambon   

Ambon
, Globaltimurnn.com – Suasana Lantai V Hotel Santika Premiere Ambon menjadi penuh kegembiraan ketika Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Aziz Kataloka Ambon menggelar Wisuda Sarjana Ke ix Tahun 2025 dalam rapat senat terbuka luar biasa.


Tak kurang dari 52 lulusan meraih gelar sarjana 32 dari Program Studi Administrasi Publik dan 20 dari Administrasi Bisnis yang resmi diakui melalui Surat Keputusan Ketua STIA Nomor 36/STIAAK/SK/2025,Acara yang dipimpin oleh Ketua STIA Prof. Dr. Zainal Abidin Rengifurwarin, M.Si, sabtu 20/12/2025

Walikota kota Ambon Bodewin Wattimena secara langsung memasang selempang Cumlaude kepada 14 lulusan terbaik 


(7 dari masing-masing prodi). dan Dalam sambutannya, Walikota menekankan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni melainkan titik awal peran lulusan sebagai "sumber daya manusia strategis" untuk daerah.

 

"Kita butuh generasi muda yang tidak cuma pintar otak, tapi juga berintegritas, adaptif, dan punya semangat pengabdian" tegasnya. Menurutnya, ilmu administrasi yang dipelajari sangat relevan untuk meningkatkan pelayanan publik, sejalan dengan visi Ambon yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi lulusan yang rata-rata menyelesaikan studi dalam 4 tahun 1 bulan bukti manajemen waktu dan kedisiplinan yang luar biasa.

 

Sementara itu, Prof. Rengifurwarin menjelaskan bahwa Program Studi Administrasi Publik telah meraih akreditasi B, sedangkan Administrasi Bisnis sedang dalam proses penyiapan dokumen. 


Akreditasi institusi secara keseluruhan juga berada di peringkat B. "Kampus kita sederhana, tapi legal dan taat aturan dan lulusan kita bisa bersaing di segala sektor, bahkan hingga nasional!" ujarnya, 


menyebutkan contoh alumni Bisri As Shiddiq Latuconsina yang terpilih sebagai anggota DPD RI termuda.

 


Dengan penuh semangat, ia berharap STIA Abdul Aziz Kataloka Ambon dapat menjadi alternatif layak bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke perguruan tinggi negeri. 


"Kami hadir untuk membuka ruang, kesempatan, dan harapan menyiapkan SDM berkualitas untuk Ambon, Maluku, dan Indonesia!" pungkasnya. (Za) 

Selengkapnya

Polri Akan Bangun 300 Titik Sumur Bor, 23 Titik Telah Operasional

Desember 20, 2025


Jakarta
, Globaltimurnn.com - Polri berencana membangun sebanyak 300 titik sumur bor di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan akses air bersih bagi masyarakat. 


Program ini akan menjangkau 216 desa yang tersebar di 12 kecamatan, dengan sasaran utama masjid dan musholla, puskesmas, sekolah, lokasi pengungsian, serta berbagai fasilitas umum lainnya.


Hingga Jumat, 19 Desember 2025, progres pembangunan sumur bor telah mencapai 23 titik yang sudah operasional. Rinciannya meliputi pembangunan sumur bor baru di Polres Aceh Tamiang, 14 titik di masjid dan musholla, 1 titik di Posko Terminal Kuala Simpang, 1 titik di pesantren, 1 titik di sekolah, 1 titik di lokasi pengungsian, serta 2 titik di perumahan warga. Selain itu, Polri juga merehabilitasi 2 titik sumur bor milik warga agar kembali dapat dimanfaatkan.


Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa program pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pascabencana.


“Pembangunan sumur bor ini adalah bentuk komitmen Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan longsor. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan bersama,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.


Ia menambahkan, Polri akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat agar seluruh target pembangunan 300 titik sumur bor dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.


Program ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh Tamiang pasca musibah banjir dan longsor yang terjadi pada akhir November lalu, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam penanggulangan dampak bencana. (V374) 

Selengkapnya

Satu Mobil Avanza, Hilang Kendali Terperosok di Tikungan Gunung Parang, Pengemudi Alami Luka Ringan

Desember 20, 2025

Foto : Satu Mobil Avanza, Hilang Kendali Terperosok di Tikungan Gunung Parang, Pengemudi Alami Luka Ringan

SBB
, Globaltimurnn.com - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di tikungan turunan Gunung Parang, Desa Waisarisa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 14.20 WIT.


Peristiwa tersebut melibatkan satu unit mobil minibus Daihatsu Xenia warna putih dengan nomor polisi DE 1383 G yang dikemudikan oleh Marthin M. Wailawuruw (20), warga Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu.


Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M. menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat kendaraan melaju dari arah Piru menuju Hatusua. Sekitar 50 meter sebelum lokasi kejadian, pengemudi mendahului kendaraan di depannya dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Saat memasuki tikungan menurun, pengemudi berupaya memperlambat laju kendaraan, namun karena kondisi hujan dan permukaan jalan licin, kendaraan tidak dapat dikendalikan hingga terperosok ke sisi kiri jalan sedalam kurang lebih 8 meter.


Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan. Tidak terdapat korban meninggal dunia maupun luka berat. Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp80 juta.


Ia menambahkan, personel Polres Seram Bagian Barat segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, pendataan identitas pengemudi, serta membantu proses evakuasi kendaraan. Kondisi arus lalu lintas pada saat kejadian terpantau sepi dengan cuaca hujan pada siang hari.


Kapolres Seram Bagian Barat mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menyesuaikan kecepatan kendaraan, serta meningkatkan kewaspadaan terutama saat melintasi jalan menikung dan menurun, terlebih dalam kondisi cuaca hujan.


Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman dan terkendali. (Tim) 

Selengkapnya

PWI Gelar AJP 2025 dengan Hadiah Rp300 Juta, Perkuat Peran Jurnalisme di Bencana Sumatera

Desember 20, 2025

Foto : PWI Gelar AJP 2025 dengan Hadiah Rp300 Juta, Perkuat Peran Jurnalisme di Bencana Sumatera

Jakarta
, Globaltimurnn.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui Panitia Anugerah Jurnalistik PWI (AJP) 2025 menyiapkan total hadiah Rp300 juta sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya jurnalistik terbaik dari seluruh Indonesia yang mengangkat kinerja dan peran anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)


Penghargaan ini diharapkan mendorong liputan yang lebih masif, berimbang, dan berperspektif kemanusiaan, khususnya terkait bencana dan kebutuhan warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


Ketua Panitia AJP Award 2025, Eddy Iriawan, menjelaskan bahwa panitia telah menyampaikan secara lisan dan menindaklanjuti dengan surat resmi kepada pengurus PWI di tiga provinsi tersebut untuk mengajak wartawan setempat berpartisipasi dalam AJP Award 2025. 


"Ajakan ini dilakukan dengan pendekatan empatik, mengingat wilayah tersebut masih dalam proses pemulihan pascabencana," jelas Eddy saat rapat panitia di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).


AJP Award 2025 melombakan enam kategori lomba, yakni : 

1. karya tulis media cetak,

2. Karya tulis media siber, 

3. karya vidio media televisi, 

4. karya foto jurnalistik,

5. karya info grafis, dan

6. karya media sosial yang merupakan official perusahaan pers.


Untuk setiap kategori, panitia menyediakan hadiah dengan rincian sebagai berikut: juara pertama sebesar Rp20 juta, juara kedua Rp15 juta, juara ketiga Rp10 juta, dan dua nomine masing-masing Rp2,5 juta. Dengan enam kategori karya yang diperlombakan, total hadiah yang disediakan Rp300 juta.


Menurut Eddy, anugerah jurnalistik hasil kerjasama dengan Polri ini tidak dimaksudkan menjadikan bencana sebagai objek lomba, melainkan membuka ruang bagi karya jurnalistik yang merekam kerja-kerja kemanusiaan di lapangan, khususnya peran aktif anggota Polri.


“AJP diharapkan mendorong publikasi yang lebih luas tentang kondisi riil warga terdampak bencana di Sumatera. Banyak kebutuhan mendesak di lapangan yang perlu terus disuarakan agar tidak luput dari perhatian publik dan pengambil kebijakan,” ujar Eddy.


Ia menambahkan bahwa wartawan di daerah bencana memiliki kedekatan langsung dengan realitas masyarakatnya, sehingga karya yang lahir dari sana kerap memiliki kedalaman makna dan nilai kemanusiaan yang kuat. Namun demikian, panitia menegaskan tidak ada kewajiban bagi wartawan di daerah terdampak untuk mengikuti lomba ini.


“Ini murni undangan partisipatif. Kami menerima seluruh karya berita dari seluruh wilayah di Indonesia serta menghormati sepenuhnya situasi rekan-rekan wartawan di daerah,” kata Eddy.


Eddy juga menekankan melalui AJP Award, PWI bersama Polri ingin membuka ruang agar wartawan dapat menulis Polri dari dua sisi, yakni menampilkan wajah pengabdian yang humanis sekaligus mengkritisi praktik yang perlu diperbaiki demi terwujudnya institusi yang lebih transparan, berintegritas, dan presisi.


“Dalam kerja kepolisian ada pengorbanan yang sering tak tampak di layar berita. Namun di sisi lain, ada pula penyimpangan yang harus dikoreksi dengan jujur dan tegas,” ujarnya.


Peserta terbuka untuk seluruh wartawan Indonesia. Pengumpulan karya AJP 2025 berlangsung hingga 10 Januari 2026 dan akan dilanjutkan dengan sidang dewan juri pada 11–28 Januari 2026. 


Panitia AJP 2025 Award sendiri berasal dari unsur pengurus PWI Pusat, yakni Eddy Hasibuan selaku Dewan Pakar, Eddy Iriawan dan Aiman Witjaksono sebagai Wakil Ketua Departemen Hukum dan HAM, serta Musrifah sebagai Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang Polri.


Puncak penganugerahan akan digelar pada perayaan Hari Pers Nasional 2026 yang dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026. (Tim) 

Selengkapnya

Jumat, 19 Desember 2025

Jelang Nataru 2025–2026, Polri Intensifkan Patroli Dialogis Amankan Gereja dan Objek Vital

Desember 19, 2025

Foto : Jelang Nataru 2025–2026, Polri Intensifkan Patroli Dialogis Amankan Gereja dan Objek Vital

Jakarta
, Globaltimurnn.com - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polri menggelar patroli proaktif dialogis sebagai langkah preventif dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 18–19 Desember 2025 guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif.


Patroli ini dilaksanakan oleh personel preventif Polri jajaran Polda dengan menyasar sejumlah lokasi yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat selama momentum Nataru. Sasaran patroli meliputi tempat ibadah, khususnya gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, kawasan perhotelan, serta objek vital nasional dan objek vital tertentu.


Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa patroli proaktif dialogis merupakan bagian dari upaya Polri untuk mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.


“Polri melaksanakan patroli proaktif dialogis sebagai langkah preventif untuk memastikan kesiapan pengamanan di seluruh objek yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, khususnya tempat ibadah menjelang perayaan Natal,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo.


Ia menambahkan, patroli diawali dengan apel kesiapan personel, kemudian dilanjutkan dengan patroli dialogis dan mobile di lapangan. Dalam kegiatan tersebut, personel Polri berkoordinasi langsung dengan pengelola objek, pengurus tempat ibadah, petugas keamanan internal, serta para pemangku kepentingan terkait.


“Personel melakukan pengecekan kesiapan pengamanan, pendataan jam operasional, estimasi jumlah pengunjung, pengawasan arus lalu lintas dan parkir, serta mengidentifikasi potensi kerawanan seperti kepadatan massa, gangguan kamtibmas, maupun risiko keselamatan,” jelasnya.


Selain itu, personel juga menyampaikan imbauan kamtibmas, memperkuat pola pengamanan internal, memastikan kesiapan jalur evakuasi, serta menyepakati mekanisme komunikasi dan respons cepat apabila terjadi gangguan keamanan.


Menurut Brigjen Pol Trunoyudo, melalui patroli proaktif dialogis ini, Polri berharap dapat meningkatkan sinergitas dengan seluruh pihak terkait serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.


“Dengan sinergi dan kesiapsiagaan bersama, kami berharap seluruh rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. (V374) 

Selengkapnya

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT