globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Selasa, 25 November 2025

Kepsek SMAK Samanuwey Di Rambatu Sunat Dana PIP 50 Siswa, Sebesar 5 juta Per Tahun

November 25, 2025

Foto : Kepsek SMAK Samanuwey Di Rambatu Sunat Dana PIP 50 Siswa, Sebesar 5 juta Per Tahun

Rambatu
, Globaltimurnn.com - Manfaat PIP (Program Indonesia Pintar) adalah untuk membantu siswa dari keluarga miskin atau rentan untuk tetap bersekolah dengan meringankan biaya pendidikan seperti membeli buku, seragam, dan biaya transportasi. 


Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan, mengurangi angka putus sekolah, dan mendukung kelanjutan studi hingga tingkat menengah. 


Namun sangat disayangkan, diduga kuat dimanfaatkan oleh kepala Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Samanuwey di Desa Rambatu, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat. 


Dari informasi yang diterima media ini, masyarakat Desa Rambatu yang enggan namanya dimediakan kepada media ini mengatakan" Orang tua siswa merasa kesal dan kecewa dengan sikap perilaku serta perbuatan kepala sekolah SMAK Samanuwey Desa Rambatu. Sebut sumber terpercaya


Menurutnya" Dari keluhan orang tua, diketahui sebanyak Rp.50.000,- siswa penerima dana PIP yang mestinya murni diberikan kepada siswa demi kebutuhan siswa dalam pendidikan, namun sangat disayangkan di sunat oleh kepsek sebesar Rp. 50.000,- per siswa. 


Sumber mengungkapkan" Sebanyak dua kali pencairan dalam setahun, dari Rp.50.000,- siswa, per siswa di sunat oleh kepsek sebanyak Rp. 50.000,- setahun dia kali pencairan, kepsek sunat gak siswa sebesar Rp. 5.000,000,- per tahun. 


Sumber juga mengatakan" Hal tersebut di lakukan kepsek bukan setahun namun sejak 2022 hingga 2025 ini. Jelas sumber


Sekolah SMAK Samanuwey di Rambatu diketahui sekolah tersebut bernaung dibawah Bimas Kristen pada kantor Kemenag. 


Masyarakat berharap pihak Kemenag agar segera evaluasi kepsek dan pihak penegak hukum untuk segera periksa kepaek atas perbuatan jahatnya merampok hal siswa SMAK Samanuwey di Desa Rambatu, bila perlu kepsek harus di copot dari jabatannya. 


Kejahatan kepaek bukan saja merampok hak siswa lewat dana PIP, namun buruknya lagi semua buku rekening siswa dikuasai oleh kepsek, dipegang oleh kepaek tidak di berikan kepada siswa. 


Sementara terkait hal tersebut kepsek Paulina Anakotta saat di hubungi menjelaskan bahwa" Dirinya mengaku memotong hak siswa dana PIP per siswa Rp. 50.000,- ucap kepsek


Menurutnya" biaya transport pulang pergi dari Ranbatu ke Kairatu sebesar Rp. 100,000 jadi Rp. 200.000 untuk pulang pergi, bahkan dikatakan-nya kadang bukan Rp. 100.000,- tetapi kadang ojek meminta lebih. 


Pikiran baiknya untuk memotong Rp. 50.000,- itu karena rasa prihatin pada orang tua dengan dana hanya Rp. 500.000,- jika PP maka uang tersebut akan terkuras habis jika orang tua yang pergi mencairkannya. 


Kepsek mengatakan" Pemotongan 50 itu berdasarkan persetujuan orang tua dalam sebuah musyawarah, namun sangat di sayangkan tetap saja secara aturan hal tersebut merupakan pungli, karena hanya persetujuan secara lisan tanpa bisa di pertanggungjawabkan dengan bukti berita acara pertemuan persetujuan. 


Kepsek juga mengatakan" Pencairan yang di lakukan-nya secara kolektif, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat sangat tidak tau diri. Ungkap Kepsek tegas dalam komunikasi konfirmasi


Dirinya juga menyebutkan" selama ini berjuang hingga bisa ada sekolah SMAK tersebut bahkan perjuangan-nya bisa membuai hasil 2 rombel beton atau permanen, padahal selama ini dan hingga kini hanya menggunakan papan. 


Kepsek merasa kesal dengan sikap masyarakat yang menyampaikan informasi kepada pihak media terkait pemotongan 50 tersebut. 


Dia juga mengaku beberapa waktu lalu per semester siswa hanya mendapatkan 500.000, namun sekarang meningkat menjadi Rp. 900.000,- harusnya masyarakat bersyukur. Jelasnya


Ironisnya, diakhir keterangan-nya kepsek menyatakan secara tegas bahwa dirinya tidak akan mencairkan dana PIP tersebut lagi dan semua buku rekening akan di kembalikan kepada masyarakat agar mereka sendiri yang akan pergi mencairkannya sendiri, dirinya tidak akan mengurusnya lagi, padahal PIP dari pemerintah secara aturan merupakan tanggungjawab kepsek dalam proses pencairan bersama orang tua, dan bukan menjadi tanggungjawab orang tua, kepsek sengaja persulit orang tua dan hendak lepas tanggungjawab. 


Kepsek mengatakan juga, saat ditanya hal tersebut sudah di lakukan-nya sejak 2022, kepsek menjawab "tidak" Itu tidak benar. Ungkap kepsek  (V374) 


Selengkapnya

Dukung Pelestarian Budaya dan Sejarah, Mendagri Hadiri Rangkaian Festival Banda Heritage

November 25, 2025

Foto : Dukung Pelestarian Budaya dan Sejarah, Mendagri Hadiri Rangkaian Festival Banda Heritage

Ambon
, Globaltimurnn.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Provinsi Maluku, dengan fokus utama pada Kepulauan Banda Naira. Kunjungan ini erat kaitannya dengan agenda bersejarah Festival Banda Heritage yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya dan sejarah Banda.


Mendagri tiba di Bandara Internasional Pattimura, Ambon, tepat pukul 06.10 WIT, menggunakan maskapai Batik Air dan didampingi langsung oleh Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir.


Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Maluku. Turut hadir pula Anggota DPRD Provinsi Maluku, Anggota DPR RI Ibu Saadiah Uluputy, serta Bupati Seram Bagian Timur (SBT). Setelah proses penyambutan, rombongan segera bersiap untuk melanjutkan perjalanan laut menuju Banda Naira, yang dijadwalkan berangkat pada pukul 08.20 WIT.


Rombongan Mendagri tiba di Banda Naira pada pukul 13.46 WIT. Mereka disambut dengan seremoni meriah sesuai tradisi lokal sebagai bagian dari rangkaian Festival, termasuk tarian penyambutan dan pengalungan syal. Mendagri juga menyempatkan diri untuk berfoto di depan pemandangan ikonik Gunung Api Banda.


Setelah penyambutan, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Hotel Molana, tempat mereka melaksanakan santap siang dan beristirahat.


Agenda sore hari kemudian berfokus pada kunjungan ke situs-situs sejarah di Lontor. Kunjungan dimulai dengan menyambangi rumah guru dari orang tua Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa. Perjalanan diteruskan menuju kawasan bersejarah Parigi Tua, dan ditutup dengan melihat situs Pohon Sejuta Umat.


Setelah seluruh rangkaian kegiatan di Lontor selesai, rombongan dijadwalkan untuk kembali ke Naira pada sore hari. Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung upaya pelestarian sejarah dan pembangunan di wilayah Kepulauan Banda, Maluku Tengah. (V374) 

Selengkapnya

Komisi II Desak Pemkot Ambon Percepat Pasar Murah Nataru, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

November 25, 2025

Foto : Komisi II Desak Pemkot Ambon Percepat Pasar Murah Nataru, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Ambon
, Globaltimurnn.com — Jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DPRD Kota Ambon mendorong Pemerintah Kota untuk segera merampungkan persiapan pasar murah agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang benar benar membutuhkan. Dorongan ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Ambon, Christianto Laturiuw, dalam wawancara  Melalui telepon pada Senin (24/11/2025).


Laturiuw mengungkapkan bahwa program pasar murah sebenarnya telah masuk dalam agenda pemerintah kota, Namun pelaksanaannya masih menunggu keputusan Wali Kota karena format kegiatan yang diusulkan perangkat daerah masih dalam tahap evaluasi.


Format kegiatan sudah di ajukan ke Wali Kota, Kita masih menunggu penetapan lokasi, waktu pelaksanaan, dan komoditas yang akan disiapkan, jelasnya.


Menurutnya, koordinasi antara dinas teknis, Pemerintah Kota, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus diperkuat agar langkah pengendalian harga dapat berjalan maksimal menjelang momen hari besar keagamaan.


Komisi II sendiri belum dapat melaksanakan rapat lanjutan akibat padatnya agenda, khususnya pembahasan APBD, Namun Laturiuw menegaskan bahwa DPRD tetap menuntut pemerintah kota agar segera mengambil tindakan konkret.


Jangan sampai pasar murah ini hanya formalitas atau dinikmati kelompok tertentu, Harus tepat sasaran dan benar benar membantu warga yang membutuhkan, tegasnya.


Ia juga menyoroti persoalan klasik terkait keterbatasan kupon pasar murah yang kerap tidak mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, penentuan sasaran harus dirancang lebih matang.


Selain itu, kondisi keuangan daerah yang terbatas juga menjadi tantangan tersendiri. Namun bagi Komisi II, keterbatasan fiskal tidak boleh menjadi alasan untuk menunda langkah strategis pengendalian harga.


APBD mungkin terbatas, tapi solusi harus tetap dicari, Masyarakat menunggu kepastian dan aksi nyata menuju Natal dan Tahun Baru, tambah Laturiuw.


Dengan situasi harga pangan yang cenderung fluktuatif, Komisi II berharap langkah pasar murah dapat segera diputuskan agar masyarakat tidak terbebani menjelang perayaan Nataru. (Za)

Selengkapnya

TPID–TP2DD Maluku Perketat Pengawasan 4K, Pastikan Harga Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

November 25, 2025

Foto : TPID–TP2DD Maluku Perketat Pengawasan 4K, Pastikan Harga Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Ambon
, Globaltimurnn.com - Pemerintah Provinsi Maluku menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 


Hal ini di sampaikan Kepala Biro Perekonomian Setda Maluku, Onesimus Soumeru, usai menghadiri High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakor) TPID serta TP2DD Provinsi Maluku di Swiss Belhotel Ambon, Selasa (25/11/2025).


Soumeru menjelaskan bahwa seluruh kabupaten/kota di Maluku diwajibkan menyampaikan laporan kesiapan melalui TPID dan TP2DD, dengan fokus utama pada indikator strategis 4K, yaitu :

1. Keterjangkauan harga,

2. Ketersediaan pasokan,

3. Kelancaran distribusi, dan

4. Komunikasi efektif.


Empat indikator ini menjadi kompas bagi setiap daerah dalam menghadapi hari hari besar keagamaan, terutama Natal dan Tahun Baru. Surat Edaran Gubernur sudah sangat jelas, setiap kabupaten/kota wajib melakukan evaluasi dan melaporkan kesiapan mereka, tegasnya.


Soumeru menegaskan, strategi 4K harus diterapkan secara konsisten agar tidak terjadi lonjakan harga yang membebani masyarakat, Salah satu langkah penting adalah memperkuat kerja sama antar daerah, khususnya terkait komoditas pangan strategis atau volatile food.


Jika satu daerah mengalami defisit bahan pangan, daerah lain yang surplus harus siap memasok. Dengan demikian kelangkaan bisa dicegah, dan harga tetap stabil, jelasnya.


Menurutnya, penguatan rantai pasok juga menjadi faktor kunci, Daerah penghasil pangan perlu memastikan produksi berjalan baik, sementara pemerintah harus menjamin distribusi hingga ke wilayah yang sulit dijangkau.


Soumeru menyoroti kendala besar dalam distribusi pangan di Maluku, yang merupakan wilayah kepulauan dan sangat bergantung pada transportasi laut.


Biaya distribusi SPHP saja sudah tinggi, Tol laut belum menjangkau semua kabupaten/kota, terutama yang letaknya jauh seperti di kawasan Maluku Barat Daya dan Wetar. Akibatnya, harga bahan pokok bisa melonjak ketika sampai ke masyarakat, katanya.


Ia menambahkan, kondisi ini juga berpengaruh pada efektivitas pengiriman komoditas antar daerah, Kadang ada daerah surplus pangan tapi tidak dijangkau tol laut, sementara daerah yang dijangkau justru tidak siap secara produksi. Kapal bisa sampai di pelabuhan tanpa muatan balik, dan itu menimbulkan kerugian dari sisi transportasi, jelas Soumeru.


Karena itu, Pemprov Maluku mendorong bupati/wali kota untuk memperkuat perencanaan produksi pangan dan meningkatkan kapasitas daerah agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan tol laut.


Dalam rangka menjaga inflasi tetap terkendali, Pemprov Maluku mengacu pada 9K serta Sabda Cipta Gubernur Maluku yang mengarahkan berbagai langkah penanganan inflasi, seperti :

1, Gerakan Pangan Murah,

2, Penjualan beras SPHP dengan harga terjangkau,

3, Pemantauan intensif harga dan pasokan di pasar.


Tujuan kita jelas, untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar selama Nataru. Kita ingin tahun ini berjalan tanpa gejolak harga, ujar Soumeru.


Terkait peringatan dari Kepala Bank Indonesia agar pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga, Soumeru menyebut bahwa hal itu menjadi pengingat penting untuk memperkuat koordinasi dan memeriksa kesiapan lapangan.


Waspada itu penting. Karena bahan pokok menjadi pemicu utama inflasi. Maka setiap daerah harus mengawasi stok, produksi, dan distribusi. Jika tiga aspek ini terjaga, harga pun tidak akan melonjak, tegasnya.


Dengan seluruh strategi dan koordinasi yang dilakukan, Soumeru optimistis Maluku dapat melalui periode Natal dan Tahun Baru tanpa gejolak inflasi yang berarti.


Kuncinya evaluasi 4K secara berkala, Jika ketersediaan sesuai kebutuhan, maka keterjangkauan harga bisa dijaga. Kita ingin masyarakat menjalani Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa beban harga tinggi, tutupnya. (Za)

Selengkapnya

Kejari Tanimbar Musnahkan Sejumlah Barang Bukti

November 25, 2025

Foto : Kejari Tanimbar Musnahkan Sejumlah Barang Bukti

Tanimbar
, Globaltimurnn.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada hari ini, Selasa 25 November 2025, melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan merupakan wujud komitmen penegakan hukum sekaligus upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan barang bukti hasil tindak pidana.


Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 22 perkara pidana dengan jenis perkara antara lain pencabulan, pembunuhan, perjudian, kekerasan, penyalahgunaan BBM ilegal, perkara narkotika, dan perkara obat-obatan ilegal.


Adapun barang bukti yang dimusnahkan meliputi pakaian yang terkait perkara tindak pidana, obat-obatan illegal sebanyak 31 jenis, tiga linting ganja, 0,5 gram sabu, bahan bakar minyak, serta berbagai barang bukti lainnya dari masing-masing perkara.


Kegiatan pemusnahan barang bukti ini disaksikan langsung oleh para pejabat dan unsur penegak hukum yang hadir, antara lain Asisten Pemulihan Aset dan Barang Rampasan (PAPBB) Kejaksaan Tinggi Maluku Devi Freddy Muskitta, S.H.,M.H, Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Maluku Kolonel Chk Satar M. Hutabarat, S.H.,M.H serta Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar Adi Imanuel Palebangan, S.H., M.H.


Hadir pula sebagai saksi pemusnahan, Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Saumlaki I Made Bima Cahyadi, S.H, Wakapolres Kabupaten Kepulauan Tanimbar Kompol Wilhelmus B. Minanlarat, S.H, Penyidik PNS Loka Pengawas Obat dan Makanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Indah Alfiani, S.H, serta jajaran dari Kejaksaan Tinggi Maluku yakni Koordinator Abraham J. Batoek, S.H.,M.H, Koordinator Aditya Aria Putra, S.H.,M.H, Andika Djunaidi Parman dan Wati Ode Madi, S.H.


Turut hadir pula Garuda Cakti Vira Tama, S.H. selaku Plt. Kepala Seksi PAPBB Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Elimanuel Lolongan, S.H.,M.H. selaku Plt. Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, para Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta Dwiky Alrafi, A.Md. selaku Staf PAPBB Kejaksaan Tinggi Maluku.


Melalui pelaksanaan pemusnahan barang bukti ini, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum secara tegas, transparan dan akuntabel, serta memastikan bahwa barang bukti tidak lagi memiliki potensi disalahgunakan dan benar-benar dimusnahkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (V374) 

Selengkapnya

Sambangi SMAN 1 SBT, Dan SMKN 1 SBT, Waka Polres SBT Beri Ucapan Selamat HUT PGRI

November 25, 2025

Foto : Sambangi SMAN 1 SBT, Dan SMKN 1 SBT, Waka Polres SBT Beri Ucapan Selamat HUT PGRI

Bula
, Globaltimurnn.com - Perayaan Hari Guru Nasional ke-80 pada 25 November 2025 di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) diwarnai dengan kejutan manis berupa pemberian kue ulang tahun dari Kepolisian Resor Seram Bagian Timur (Polres SBT) dan jajaran Polsek kepada para pendidik di SMA Negeri 1 SBT, pagi tadi.


Inisiatif ini menjadi simbol penghormatan dari institusi polisi atas dedikasi para guru dalam mendidik generasi muda.


Momen pengiriman kue dimulai di SMA Negeri 1 SBT yang terletak di Desa Bula, Kecamatan Bula, dengan penyerahan secara simbolis oleh Wakil Kepala (Waka) Polres SBT, Komisaris Polisi R. Riky Adi Prabowo, S.H., S.I.K., kepada kepala sekolah beserta guru-guru di sekolah tersebut. 


Kegiatan yang berlangsung hangat juga dihadiri sejumlah pejabat utama seperti Kasat Samapta AKP Mallombasang, Kasat Binmas Iptu Syarif Sampulawa, Kasat Intel Iptu Erwin Abbas, S.Hi, Kasi Propam Ipda Petra J Hallatu, S.H., dan Kasi Humas Ipda Ali Kelian, S.H.


Kasi Humas Polres SBT Ipda. Ali Kelian. S. H kepada media ini mengatakan" Seluruh personel Polres SBT mendapat sambutan ramah dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 SBT, Mohamad Rumodar, S.Pd., bersama para guru dan siswa siswi di sekolah tersebut. Ucap Kelian


Kelian menambahkan" Setelah itu, rombongan Polres SBT melanjutkan kunjungan ke SMK Negeri 1 SBT yang juga berada di Desa Bula. Tutur Kelian


Kata Kelian" Di SMK Negeri 1 SBT, penyerahan kue ulang tahun Hari Guru ke-80 dilakukan oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres SBT, Komisaris Polisi Yamin Selayar, S.E., didampingi Kabag Ren AKP Sin H. Sabaar, S.H., Kasat Narkoba AKP Asyura A. Awing, S.E., Kasat Tahti Iptu Didi Hariyadi, serta Kasi Tik Ipda Ade Muharam. 


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 SBT, Abdul Kifil Sukunora, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kejutan dari pihak kepolisian.


Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan penuh keakraban, sekaligus menegaskan hubungan harmonis antara Polres SBT dengan dunia pendidikan di Kab. SBT. 


Waka Polres SBT menuturkan, "Atas nama keluarga besar Polres SBT, kami hadir untuk mengucapkan selamat memperingati HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional. 


Semoga peringatan ini semakin menguatkan semangat para guru dalam mencerdaskan anak bangsa."


Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. 


"Pendidikan tidak mungkin berjalan tanpa guru yang mengajarkan ilmu, membangun karakter, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda," ujarnya. 


Ia menambahkan, "Hari ini kami datang dengan harapan agar bapak dan ibu guru terus memberikan ilmu dan inspirasi bagi generasi muda, Teruslah menjadi cahaya di setiap ruang pembelajaran." Tutupnya  (V374) 

Selengkapnya

Senin, 24 November 2025

Datangi SMAN 4 Malteng, Waka Polres Malteng Sampaikan Apresiasi" Guru Kuat, Indonesia Hebat"

November 24, 2025

Foto : Datangi SMAN 4 Malteng, Waka Polres Malteng Sampaikan Apresiasi" Guru Kuat, Indonesia Hebat"

Masohi
, Globaltimurnn.com - Peringatan Dirgahayu PGRI ke-80, dan Hari Guru Nasional, SMA Negeri Maluku Tengah rayakan peringatan dengan upacara bendera yang di warnai berbagai atraksi maupun olahraga, bahkan pembacaan puisi. 


Kegiatan itu terselenggara sejak pukul 08 : 00 Wit, pagi tadi, bertempat di lapangan upacara SMA Negeri Maluku Tengah. Selasa 25/11/2025


Tengah situasi meriahkan perayaan HUT PGRI Ke-80, dan Hari Guru Nasional itu, Wakapolres Maluku Tengah Kompol Ruben M. H. Sihombing mewakili Kapolda Maluku, Kapolres Maluku Tengah bahkan institusi Kepolisian Republik Indonesia datangi SMA Negeri 4 Maluku Tengah siang tadi menyampaikan apresiasi kepada para Guru. 


Apresiasi ini diwujudkan lewat tumpeng sebagai penghargaan yang di bawah-nya, kemudian di berikan ke pihak sekolah dan diterima lansung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Malteng Matheus Sopacuaheru. S. Sos yang di saksikan oleh Dewan Guru. 


Usai penyerahan tumpeng simbol penghargaan dan perayaan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Waka Polres yang di temui awak Media di depan kantor sekolah Kompol. Ruben M. H Sihombing menyampaikan" Mewakili Kapolres Maluku Tengah dirinya hadir di SMA Negeri 4 Maluku Tengah yang di dampingi sejumlah anggota Polres memberikan apresiasi atas dedikasi Guru yang menjadikan kita anak bangsa bisa meraih harapan dan cita - cita. Ucapnya


Disampaikan-nya" Kunjungan-nya ke SMA Negeri 4 Malteng ini, merupakan bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan kepada Guru yang selama ini membina, dan mendidik serta membentuk karakter siswa sebagai anak bangsa menjadi baik dan bisa meraih masa depan dan cita - cita yang gemilang. Sebutnya


Dikatakan-nya pula, sebagai waka Polres saya dapatkan bukan karena hebat saya, namun bagian dari sebuah didikan dan binaan serta dedikasi yang baik dari seorang Guru selama berasa di masa sekolah, sehingga hari ini saya datang menyampaikan ucapan Terima kasih kepada semua Guru. 


Dalam penyampaian-nya Waka Polres mengatakan" kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Kapolda Maluku untuk memberikan apresiasi kepada para pendidik. Tuturnya


Guru adalah pihak yang harus di jaga, dan dihargai, karena perannya sangat besar dan penting dalam membina generasi muda menjadi baik, dan jadi pilar bangsa yang kuat dan hebat. Sebutnya


Guru sudah berikan yang terbaik, ciptakan generasi masa depan bangsa yang luar biasa, satu kebanggaan yang di rasakan setiap guru melihat anak didik mereka berhasil menjadi generasi bangsa. Tambahnya


satu pesan penting yang di titipkan Kompol Ruben sebagai Waka Polres kepada siswa bahwa" Kepolisian berharap para siswa sebagai pelajar mampu menjaga diri dan bisa menghindar dari setiap kejahatan maupun kenakalan remaja, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Pesannya


“Harapan kami, siswa bisa memproteksi diri agar terhindar dari tindak pidana, Keamanan dimulai dari diri sendiri sebelum menjaga orang lain,” ucapnya


Ia juga menambahkan bahwa para siswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus, termasuk berkarier sebagai aparat keamanan di masa mendatang.


“Mereka adalah calon penerus kami baik sebagai anggota kepolisian maupun profesi lain yang berperan menjaga keamanan dan ketertiban,” tutupnya.


Kunjungan dan pemberian apresiasi ini mendapat respon positif dari pihak sekolah, yang menilai bahwa dukungan moral dari kepolisian turut memotivasi guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku Tengah. (V374) 

Selengkapnya

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT