
Foto : Ketua PMTI Ambon Serukan Natal Damai : Warga Toraja Diminta Jaga Ketertiban, Kebersihan, dan Hindari Pesta Miras
Ambon, Globaltimurnn.com – Menjelang perayaan Natal 2025, Ketua Persekutuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Kota Ambon, Drs. Ruben Ruru, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga Toraja yang bermukim di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Ia menekankan perlunya menjaga keamanan, ketertiban, serta kebersihan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial.
Kamis, (04/12/2025). Imbauan ini di sampaikan Ruben usai menghadiri Perayaan Natal PMTI Sektor 3 di Gudang Dua Putri Waitatiri, Dalam pesannya, ia mengingatkan bahwa Natal bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan menunjukkan jati diri komunitas Toraja sebagai warga yang disiplin serta menghormati keberagaman Maluku.
Seluruh warga PMTI harus tetap mengikuti aturan, menjaga keamanan lingkungan, serta membangun kebersamaan dengan masyarakat Kota Ambon dan Maluku Tengah, tegas Ruben dalam keterangannya kepada sejumlah awak media.
Ruben memberi perhatian serius terhadap maraknya penyalahgunaan momen Natal oleh oknum tertentu untuk melakukan kegiatan negatif, seperti pesta minuman keras hingga penyalahgunaan narkotika.
“Kami berharap warga Toraja jauh dari pesta miras, narkoba, dan segala aktivitas yang dapat merusak citra komunitas kita. Ini pesan yang wajib disampaikan,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai komunitas perantau yang sudah lama menjadi bagian dari masyarakat Maluku, menjaga perilaku baik adalah bentuk penghormatan terhadap daerah yang telah menerima mereka dengan tangan terbuka.
Ruben juga mengingatkan bahwa warga Toraja tersebar di dua wilayah administratif Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Karena itu, ia menekankan pentingnya mendukung program pemerintah di kedua daerah tersebut.
“Kita berada di dua wilayah, sehingga ketertiban harus dijaga di semua lini. Dukungan terhadap program pemerintah adalah bagian dari kontribusi kita sebagai masyarakat Toraja,” jelasnya.
Ia turut menyoroti pesan Wali Kota Ambon mengenai kebersihan kota, yang menjadi salah satu isu utama menjelang akhir tahun.
Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Wali Kota sudah mengingatkan, dan kita wajib ikut menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman, tambah Ruben.
Saat ini, jumlah warga Toraja di Pulau Ambon diperkirakan mencapai sekitar 1.500 jiwa, tersebar di berbagai kecamatan. Data registrasi sebelumnya mencatat terdapat 823 kepala keluarga, namun Ruben mengatakan angka riil kemungkinan jauh lebih besar.
Ia juga menegaskan bahwa PMTI Ambon berada dalam koordinasi langsung dengan struktur nasional di bawah kepemimpinan Letjen Purn. Selvanus Lumba, yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara.
Di akhir wawancara, Ruben kembali menegaskan komitmen PMTI untuk menjadi komunitas yang memberi dampak positif, terutama dalam menjaga kerukunan antarwarga.
“Kami mengimbau seluruh warga Toraja agar tidak mudah tersulut konflik dengan kelompok masyarakat lainnya. Jaga ketertiban, hindari gesekan, dan kita ciptakan Natal yang damai untuk semua,” tutupnya. (Za)











