globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Senin, 08 Desember 2025

Polri Kerahkan Ratusan Personel Tambahan Untuk Percepatan Mitigasi Bencana di 3 Provinsi Sumatera

Desember 08, 2025

Foto : Polri Kerahkan Ratusan Personel Tambahan Untuk Percepatan Mitigasi Bencana di 3 Provinsi Sumatera

Depok
, Globaltimurnn.com - Polri mengerahkan ratusan personel dan berbagai perlengkapan taktis untuk membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Pada Senin, 8 Desember 2025, Wakapolri memimpin pengecekan kesiapan pasukan di Mako Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, sebagai tindak lanjut instruksi Presiden.


Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan dukungan yang dikirim ke wilayah terdampak benar-benar optimal. “Bapak Presiden menekankan agar seluruh kekuatan Polri dioptimalkan. Karena itu, hari ini dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap personel dan peralatan yang akan diberangkatkan,” ujarnya.


Adapun kekuatan yang dikirim terdiri dari 361 personel Brimob, 200 personel Sabhara, 12 ambulans dengan 48 tenaga kesehatan, 19 K9, 15 dapur lapangan, 12 unit water treatment, perlengkapan SAR, serta kendaraan taktis dan teknis. Pasukan ini akan didistribusikan ke beberapa wilayah, termasuk Aceh Besar, Aceh Tamiang, Bireuen, Gayo Lues, Agam, dan Tapanuli.


Selain pencarian dan evakuasi, Polri juga membantu distribusi BBM, penyediaan air bersih, layanan kesehatan, hingga fasilitas ujian bagi pelajar terdampak. “Kami memastikan kegiatan masyarakat tetap berjalan meski di tengah situasi bencana,” kata Trunoyudo.


Terkait identifikasi korban, tim DVI masih bekerja di lapangan dan kini dilengkapi tambahan fasilitas pendingin jenazah. “Freezer tambahan telah dikirim dari Polda Riau. Ini penting agar identifikasi post-mortem, antemortem, hingga DNA dapat dipercepat,” jelasnya.


Brigjen Trunoyudo menegaskan komitmen Polri dalam misi kemanusiaan. “Polri akan terus hadir secara optimal dalam memulihkan kondisi pasca bencana,” tutupnya. 

Selengkapnya

Lokakarya Evaluasi Program SKALA, Kasrul Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Pelayanan Dasar

Desember 08, 2025

Foto : Lokakarya Evaluasi Program SKALA, Kasrul Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Pelayanan Dasar

Ambon
, Globaltinurnn.com - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang menghadiri sekaligus membuka acara Lokakarya Evaluasi Program SKALA yang dilaksanakan di Hotel Santika Ambon. Senin (8/12/2025) 


Acara ini dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah, tim SKALA Jakarta, para asisten, pimpinan OPD, serta mitra pembangunan. Kegiatan ini menjadi wadah refleksi, konsolidasi, dan penguatan perencanaan berbasis data untuk pelaksanaan program Tahun 2026.


Dalam sambutannya, Kasrul menegaskan kembali bahwa program ini merupakan program pemerintah daerah yang mendapatkan dukungan teknis dari SKALA. 


"Kata yang menarik dari Ibu Jessica adalah bahwa ini program SKALA, tapi ini adalah program kita, program daerah yang dibantu oleh SKALA. Kata kuncinya itu. Jadi jangan sampai terbalik-balik."


Kasrul juga memberikan apresiasi atas pendampingan SKALA selama dua tahun terakhir dalam membantu pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dirinya menekankan pentingnya percepatan peningkatan kualitas layanan dasar. 


"Kita berterima kasih, karena daerah lain sudah bicara soal peningkatan ekonomi, sementara kita masih berjuang memenuhi standar pelayanan minimal. Tantangannya besar, tetapi dengan kolaborasi, kita bisa terus memperbaikinya," ujarnya.


Lebih lanjut, Kasrul menjelaskan bahwa sektor-sektor seperti PU, kesehatan, sosial, pendidikan, hingga ketertiban umum masih menghadapi dinamika dalam pencapaian SPM.

Dirinya mencontohkan fluktuasi capaian tahunan yang masih perlu distabilkan. 


"SPM kita kadang naik, kadang turun. Misalnya tahun ini 80 persen, tahun berikut turun lagi. Kinerja harus terukur terus. Ini pekerjaan bersama," tegasnya.


Selain itu, Kasrul juga menyoroti pentingnya perencanaan dan penganggaran berbasis data akurat. Menurutnya, agenda penguatan satu data harus terus dilanjutkan. 


"Kita sudah mulai meluruskan satu data, dan mudah-mudahan ini bisa berjalan baik. Data harus menjadi dasar kebijakan,"katanya.


Kegiatan lokakarya juga membahas perlunya keberlanjutan praktik baik (best practices) yang telah berjalan, termasuk tata kelola keuangan daerah, peningkatan pendapatan, penguatan partisipasi publik, serta kolaborasi dengan masyarakat adat.


"Semua harus ikut dalam diskusi. Orang Noloth bilang, no life behind. Semua harus terlibat dalam menyusun kegiatan tahun depan,"ungkapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Kasrul juga menekankan beberapa capaian yang telah diraih berkat kolaborasi lintas sektor dan pendampingan SKALA. 


"Kita patut bersyukur, ada hasil yang kita capai. Kita sudah mendapatkan reward, sudah ada progres pendapatan daerah, dan tata kelola sektoral kita semakin baik," ujarnya.


Meski demikian, dirinya mengingatkan bahwa tantangan masih cukup besar, terutama pada tahun anggaran mendatang.


"Tahun depan, kita harap-harap cemas. Belanja tidak banyak, sementara kebutuhan perencanaan tetap harus dijalankan. Tapi ini tantangan, bukan hambatan,"katanya.


Di akhir sambutan, Kasrul memberikan penghargaan kepada seluruh tim SKALA baik di daerah maupun pusat, yang terus mendampingi proses perencanaan dan peningkatan kapasitas. 


"Kami merasa sangat terbantu. SKALA selalu mengingatkan bahwa dalam setiap proses perencanaan, harus melibatkan semua pihak. Sekali lagi, terima kasih atas kolaborasinya," tutupnya.


Acara ditutup dengan ajakan memperkuat komitmen bersama dalam menyusun perencanaan yang lebih baik untuk Tahun 2026, dengan harapan seluruh program dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (V374) 

Selengkapnya

Wali Kota Ambon Kukuhkan Pengurus LANN 2025–2030 : Tegaskan Perang Total Hadapi Narkoba Demi Generasi Emas 2045

Desember 08, 2025

Foto : Wali Kota Ambon Kukuhkan Pengurus LANN 2025–2030 : Tegaskan Perang Total Hadapi Narkoba Demi Generasi Emas 2045

Ambon
, Globaltimurnn.com - Pemerintah Kota Ambon kembali mempertegas komitmennya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika melalui pelantikan Pengurus Lembaga Anti Narkotika Nasional (LANN) Kota Ambon periode 2025/2030. Prosesi pelantikan berlangsung di Kantor Kecamatan Sirimau, dipimpin langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, berdasarkan SK Ketua Umum LANN Nomor 01/SK-LANN/XII/2025.


Senin, (08/12/2025). Pelantikan ini menjadi momentum baru bagi Kota Ambon untuk memperkuat sinergi lintas sektor Pemerintah, BNN, TNI/Polri, dan organisasi masyarakat dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba hingga ke tingkat desa, kelurahan, dan komunitas. 


Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat penegak hukum. Menurutnya, keberhasilan Indonesia mencapai Generasi Emas 2045 mustahil diwujudkan tanpa sumber daya manusia yang sehat dan bebas dari narkoba.


Semua kita dituntut memaksimalkan peran dan tanggung jawab agar Ambon ikut menyumbang generasi emas tahun 2045. Kita tidak boleh menjadi penonton. Tegas WaliKota


Ia mengungkapkan sejumlah tantangan serius yang menggerogoti kualitas generasi muda, mulai dari stunting, konsumsi minuman keras, perilaku seks bebas, hingga peningkatan penggunaan narkotika.


Kota Ambon semakin padat, Jika tidak dikelola dengan baik, dampaknya akan lebih besar. Karena itu, narkotika adalah musuh kita bersama, ujarnya.


Wali Kota menegaskan bahwa strategi penanganan narkoba harus holistik. Pemerintah Kota bersama stakeholder terkait terus memperkuat program seperti :


Kampung Bebas Narkoba, Sosialisasi dan edukasi di sekolah, desa, dan kelurahan, Penindakan tegas terhadap pengedar dan jaringan peredaran gelap, Rehabilitasi bagi pengguna melalui lembaga resmi. 


Tindakan preventif kita jalankan, tapi penegakan hukum dan rehabilitasi juga tidak boleh berhenti. Semua ini untuk memastikan masyarakat Ambon terlindungi, jelasnya, Dalam arahannya kepada pengurus baru, Wali Kota menekankan pentingnya integritas pribadi.


Pengurus harus bebas narkoba, Bagaimana mau selamatkan generasi muda kalau kita sendiri tidak menjadi contoh? Ia bahkan menegaskan bahwa pemerintah siap menjadi role model, Walikota, Wakil Walikota, seluruh pejabat siap kapan saja dites narkoba. Pemerintah harus memberi contoh, ungkapnya.


Walikota berharap LANN periode 2025/2030 mampu melanjutkan capaian positif sebelumnya, terutama dalam Penyuluhan bahaya narkoba bagi anak muda, Pendampingan masyarakat hingga tingkat desa dan kelurahan, Kolaborasi lintas lembaga, Penyusunan program yang lebih konkret dan berkelanjutan. 


Kerja-kerja luar biasa dari pengurus sebelumnya harus ditingkatkan, LANN harus hadir sampai ke akar rumput, tegasnya.


Ia juga membuka peluang pembentukan Badan Narkotika Nasional tingkat kabupaten/kota apabila diperlukan untuk memperkuat koordinasi, Pelantikan ini akhirnya di tegaskan sebagai bagian dari misi besar menuju Indonesia Emas.


Konsepnya sederhana semua jalankan fungsi masing-masing, bertemu pada satu tujuan, yaitu Ambon harus ikut menyumbang generasi emas 2045. Tidak boleh ada generasi kita yang hilang karena narkoba, Tutup Wali kota. (Za)

Selengkapnya

𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙃𝙖𝙡𝙪𝙩 𝙐𝙢𝙪𝙢𝙠𝙖𝙣 𝙋𝙚𝙧𝙙𝙖 𝙂𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙉𝙖𝙢𝙖 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙐𝙥𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙋𝙚𝙣𝙜𝙝𝙤𝙧𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙏𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙈𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙄𝙧. 𝙃𝙚𝙞𝙣 𝙉𝙖𝙢𝙤𝙩𝙚𝙢𝙤,𝙈.𝙎𝙋

Desember 08, 2025

Foto : 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙃𝙖𝙡𝙪𝙩 𝙐𝙢𝙪𝙢𝙠𝙖𝙣 𝙋𝙚𝙧𝙙𝙖 𝙂𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙉𝙖𝙢𝙖 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙐𝙥𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙋𝙚𝙣𝙜𝙝𝙤𝙧𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙏𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙈𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙄𝙧. 𝙃𝙚𝙞𝙣 𝙉𝙖𝙢𝙤𝙩𝙚𝙢𝙤,𝙈.𝙎𝙋   

𝙏𝙊𝘽𝙀𝙇𝙊, Globaltimurnn.com – Upacara penghormatan terakhir dan pelepasan jenasa Alm. Ir. Hein Namotemo M.SP (mantan Bupati Halmahera Utara periode 2005-2010 dan 2010-2015), dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, di mana Bupati Dr. Piet Hein Babua,M.Si menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam. Acara tersebut berlangsung di lobi depan Kantor Bupati Halut, Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo. Senin (08/12/2025). 

 

Dalam sambutannya, Bupati menyatakan hari ini sebagai hari duka bagi masyarakat Halmahera Utara, dan mengingatkan bahwa manusia akan kembali ke pangkuan Tuhan. Dia juga menekankan bahwa almarhum adalah tokoh rekonsiliasi, pemekar daerah, dan pendasar pembangunan Halmahera Utara yang kini dinikmati masyarakat. 


"Beliau adalah gurunya tokoh politik dan inspirasi bagi tokoh adat, sehingga hari ini semua hadir memakai pakaian adat," ujar Bupati.

 


Pemerintah daerah juga merasa layak menyemayamkan almarhum di Kantor Bupati sebagai bentuk penghormatan. "Semua yang dilakukan almarhum, meskipun ada kekurangannya, adalah sejarah yang tidak dapat dihapuskan. Beliau adalah tokoh karismatik yang patut dihargai," tambahnya.


Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah membiarkan almarhum melayani masyarakat.

 

Yang paling menonjol, Bupati mengumumkan bahwa Pemerintah Daerah telah membuat Peraturan Daerah (Perda) untuk mengubah nama jalan kawasan pemerintahan menjadi "Jalan Ir. Hein Namotemo M.SP" sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya. 


Bupati menutup sambutannya dengan ucapan selamat jalan, berharap Tuhan menerima almarhum di surga.

 

Setelah upacara penghormatan, rangkaian kegiatan berlanjut sebagai berikut" Jenasa diberangkatkan menuju Kantor Sinode GMIH Jalan WKO, disambut dengan ibadah singkat dan prosesi pelepasan. Setelah itu Jenasa diberangkatkan menuju Rumah Besar Hibualamo disambut oleh Sekjen Aman Abdon Nababan dan tua-tua adat se-Maluku Utara , trus menuju Gereja Sentrum diadakan ibadah singkat dan prosesi pelepasan. lanjut Kediaman Vak 1, melintasi rumah orang tua almarhum Desa Gura, Jenasa tiba di Kediaman Vak 1, dilanjutkan ibadah pemakaman.

 

Semasa hidupnya, almarhum pernah menjabat sebagai Camat Tobelo, Kaban Kesbangpol, Kadis Perikanan, Kepala Bapeda Tk II Maluku Utara, Bupati Halmahera Utara, serta Ketua Dewan Aman Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara periode 2012-2017 dan 2017-2022. (𝐆𝐈𝐎).

Selengkapnya

Nusa Apono Championship League Seri III Bergema di Ambon : Prestasi Meledak, Tuntutan Sirkuit Permanen Kian Menguat

Desember 08, 2025

Foto : Nusa Apono Championship League Seri III Bergema di Ambon : Prestasi Meledak, Tuntutan Sirkuit Permanen Kian Menguat

Ambon
, Globaltimurnn.com  - Kota Ambon kembali menjadi pusat perhatian dunia otomotif Maluku setelah Nusa Apono Championship League Seri III sukses digelar di Sirkuit Non Permanen Transit Passo, Antusiasme penonton, ketatnya persaingan, hingga deretan prestasi gemilang menjadikan seri penutup ini sebagai salah satu yang paling berkesan sepanjang penyelenggaraan.


Di tengah sorak-sorai publik, muncul satu pesan besar yang terus menggema, Ambon membutuhkan sirkuit permanen. Minggu 7/12/2025


Salah satu cerita paling mencuri perhatian datang dari JMM Racing Team. Manager tim, Moses Ben Wattimena, tidak mampu menyembunyikan rasa bangganya setelah timnya menyabet double champion Juara Umum Open dan Lokal.


Pertama kali seri digelar di Ambon langsung dapat dua juara umum. Sebagai manajer, saya sangat bangga, ucap Moses dengan penuh emosional.


Kemenangan itu juga memiliki makna spesial bagi dirinya sebuah kado ulang tahun untuk sang ibunda. “Hadiah ini untuk mama. Sangat spesial,” tambahnya.


Selain merayakan kemenangan, Moses juga menitipkan harapan besar bagi masa depan otomotif Ambon. Kalau Ambon punya sirkuit permanen, anak-anak muda pasti lebih berkembang. Dan untuk teman-teman yang suka balap liar, lebih baik ikut event resmi seperti ini lebih aman dan positif.


Didatangkan jauh dari Kudus, pembalap muda berbakat Aqsal Ilham Safatullah tampil memukau dan keluar sebagai Juara Umum Seri III sekaligus pemimpin total poin Tiga Seri Nusa Apono Championship.


Alhamdulillah bisa juara lagi di seri ini. Senang bisa membalas kepercayaan Owner JMM Racing, tuturnya.


Meski demikian, Ilham memberi catatan penting" Sirkuitnya belum bersertifikasi karena non permanen. Ke depan Ambon harus punya sirkuit permanen.


Pembalap lokal Maluku, Marsel Holandi, juga tampil bersinar dengan meraih gelar Grand Champion Lokal Maluku 2025. Bagi Marsel, kemenangan ini bukan hanya prestasi, tetapi juga persembahan untuk orang yang paling berarti.


“Ini hadiah ulang tahun untuk ibu. Saya sudah tujuh tahun di JMM dan itu sudah seperti rumah kedua. Semoga tahun depan bisa mempertahankan gelar,” ujarnya.


Marsel turut mengapresiasi peningkatan penyelenggaraan seri ketiga oleh IMI Kota Ambon. Lebih maju dari sebelumnya. Harapannya terus berkembang tahun depan.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandi A. Wattimena, memberikan apresiasi atas suksesnya event ini sekaligus menyoroti besarnya potensi ekonomi olahraga otomotif.


Olahraga otomotif punya potensi PAD yang sangat besar. Tapi itu harus didukung fasilitas yang memadai seperti sirkuit permanen, ujarnya.


Membangun sirkuit membutuhkan minimal 5 hektare. Di Ambon sulit sekali. Ada informasi Pemkot punya lahan di Tawiri kalau bisa dimanfaatkan, pemerintah pasti mendukung.


Ia juga menekankan tingginya antusiasme peserta dan besarnya biaya penyelenggaraan, Hadiah juara umum Open 50 juta, Lokal 40 juta, total hadiah bisa lebih dari 100 juta. Ini membuktikan minat masyarakat sangat tinggi.


Dengan puluhan pembalap yang tampil, tingginya partisipasi tim, dan penuh sesaknya area penonton, Nusa Apono Championship League Seri III menjadi momentum besar bagi perkembangan olahraga balap motor di Maluku.


Namun satu suara yang terus terdengar dari pembalap, manajer, hingga pemerintah adalah sama, Ambon membutuhkan sirkuit permanen demi masa depan atlet otomotif yang kompetitif dan aman.


Kini, harapan publik tertuju pada pemerintah untuk mengambil langkah strategis sehingga bakat-bakat muda Maluku bisa terus melejit hingga level nasional.(Za)

Selengkapnya

𝙃𝙖𝙡𝙪𝙩 𝘽𝙚𝙧𝙙𝙪𝙠𝙖, 𝙈𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙋𝙧𝙞𝙤𝙙𝙚 𝟮𝟬𝟬𝟱-𝟮𝟬𝟭𝟱 𝙈𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝘿𝙪𝙣𝙞𝙖

Desember 08, 2025

Foto : 𝙃𝙖𝙡𝙪𝙩 𝘽𝙚𝙧𝙙𝙪𝙠𝙖, 𝙈𝙖𝙣𝙩𝙖𝙣 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙋𝙧𝙞𝙤𝙙𝙚 𝟮𝟬𝟬𝟱-𝟮𝟬𝟭𝟱 𝙈𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝘿𝙪𝙣𝙞𝙖

𝙃𝘼𝙇𝙐𝙏, Globaltimurnn.com – Mantan Bupati Halmahera Utara periode 2005-2015, Ir. Hein Namotemo, M.SP., meninggal dunia pada hari Jumat (05/12/2025) pukul 10.40 WIT di Ruang Gawat Darurat (UGD) RSUD Tobelo, Almarhum tutup usia yang ke 66 tahun.

 

Keterangan dari anaknya, Crish Namotemo, menyatakan bahwa sekitar pukul 04.00 WIT, almarhum hendak bangun dari tempat tidur tiba-tiba jatuh ke lantai. Pukul 09.00 WIT, almarhum dilarikan ke RSUD Tobelo dalam keadaan tidak sadarkan diri dan badan sudah membiru.

 

Setelah tiba di UGD pukul 09.20 WIT, dokter penangani a.n. Dokter Natalia segera melakukan pemeriksaan dengan alat EKG dan menemukan tidak ada detak jantung. Selanjutnya, almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 10.40 WIT.

 

Pukul 10.45 WIT, jenazah dibawa ke ruang mayat untuk dimandikan dan kemudian pukul 12.30 WIT dibawa ke kediaman almarhum di Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo.

 


Menurut Direktur RSUD Tobelo dr. Janta Bony Sp.B., pihak rumah sakit belum bisa memastikan penyebab kematian karena almarhum sudah tidak menunjukkan respon jantung saat tiba di UGD. Kemungkinan besar almarhum telah meninggal di rumah.

 

Direncanakan pemakaman almarhum pada hari Senin (08/12/2025) pukul 14.00 WIT di halaman rumahnya di Desa Gamsungi.

 


Alm. Ir. Hein Namotemo, M.SP. beragama Kristen Protestan. Istri almarhum, Alm. Jois, A.M Duan, S.Si., telah wafat sebelumnya. Almarhum meninggalkan tiga orang anak, yaitu Boby Namotemo (43 tahun), Hendriane Namotemo, SS., MM (39 tahun), dan Crish Namotemo (35 tahun). Serta dua cuci, Abel dan Gisel.

 

Sebelum menjabat Bupati Halmahera Utara selama dua periode, almarhum berkarier sebagai birokrat perencanaan pembangunan, antara lain sebagai Camat Tobelo, Kaban Kesbangpol, Kadis Perikanan, Kepala Seksi Pembangunan Dunia Usaha Bappeda Tk II Maluku Utara (1990-1992) dan Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Tk II Maluku Utara (1998-1999), serta Ketua Dewan Aman Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara periode 2012-2017 dan 2017-2022.. (𝐆𝐈𝐎).

Selengkapnya

Pemkot Ambon Dorong Penataan Kota Modern : RDTR Disusun untuk Akhiri Kota Tanpa Rencana

Desember 08, 2025

Foto : Pemkot Ambon Dorong Penataan Kota Modern : RDTR Disusun untuk Akhiri Kota Tanpa Rencana

Ambon
, Globaltimurnn.com – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Forum Konsultasi Publik I penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) bagi kawasan Baguala–Leitimur Selatan serta Semenanjung Nusaniwe–Soya. Pertemuan yang berlangsung di Pacifik Hotel, menghadirkan raja, kepala desa, pimpinan OPD, instansi vertikal, organisasi masyarakat, dan tim penyusun teknis.


Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, membuka kegiatan sekaligus menegaskan bahwa penataan ruang menjadi isu krusial yang tak bisa lagi ditunda, mengingat wajah kota saat ini merupakan akibat dari pertumbuhan yang tidak dirancang dengan baik sejak awal. Senin 08/12/2025


“Kita harus jujur. Ambon tumbuh tanpa perencanaan ruang yang teratur. Karena itu, kita melihat banyak kawasan semrawut zona ekonomi bercampur dengan permukiman, kantor pemerintahan berdampingan dengan rumah warga, semuanya tanpa pola yang jelas,” tegas Wali Kota.


Dalam arahannya, Wali Kota menekankan empat poin penting yang menjadi fungsi RDTR, yaitu :

1. Mengatur pemanfaatan ruang kota secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

2. Mengarahkan pembangunan agar tidak lagi tumpang tindih.

3. Menjadi pedoman teknis bagi pemerintah, investor, dan masyarakat dalam pembangunan fisik.

4. Mengakomodasi hak ulayat serta kepentingan masyarakat adat melalui dialog dan kesepakatan bersama.


Wali Kota juga menyoroti lemahnya kontrol pembangunan, terutama di kawasan rawan gempa, sempadan pantai, hingga daerah perbukitan yang secara aturan tidak layak dibangun.


“Kita tidak boleh membiarkan pembangunan seenaknya. Kota harus dibangun dengan aturan, estetika, dan keselamatan warga sebagai prioritas,” katanya.


RDTR nantinya akan menjadi dasar Penilaian Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Penentuan ketinggian dan kepadatan bangunan, Penetapan kawasan infrastruktur strategis, Lokasi pengembangan pusat pemerintahan baru. 


Wali Kota menegaskan bahwa pengembangan Ambon tidak lagi berpusat di kawasan kota lama, tetapi diarahkan ke Baguala, Leitimur Selatan, hingga Nusaniwe bagian utara dan Soya.


Pembangunan harus memiliki kesinambungan. Jangan sampai setiap pergantian pemimpin, arah pembangunan juga berubah. RDTR akan menjadi pedoman yang akan kita wariskan, ujarnya.


Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kota Ambon, Ronald Patipawae, melaporkan bahwa penyusunan RDTR dan KLHS untuk dua kawasan tersebut telah mencapai 80 persen.


Proses penyusunan berlangsung sejak Juli 2025 dengan mekanisme swakelola dan melibatkan tenaga ahli serta seluruh pemangku kepentingan. Agenda konsultasi publik ini berlangsung selama dua hari, 8/9 Desember 2025, sebelum dilanjutkan ke Forum Konsultasi Publik II.


“Kami berharap seluruh masukan yang diberikan dapat memperkaya dokumen RDTR dan KLHS sehingga benar-benar menjawab kebutuhan pembangunan kota,” jelas Patipawae.


Di akhir sambutannya, Wali Kota Wattimena kembali mengajak semua pihak mendukung tahapan penyusunan RDTR.


“Kita ingin Ambon tumbuh sebagai kota modern, tertata, dan siap bersaing. Semoga dokumen RDTR ini segera ditetapkan dan menjadi landasan kuat pembangunan yang berkelanjutan.” (Za)

Selengkapnya

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT