globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Minggu, 14 Desember 2025

Kasih Pengikat yang Menguatkan Toleransi dan Persaudaraan

Desember 14, 2025

Foto : Kasih Pengikat yang Menguatkan Toleransi dan Persaudaraan

Ambon
, Globaltimurnn.com – Sukacita Natal mulai terasa di seluruh penjuru Kota Ambon menjelang Perayaan Natal Yesus Kristus, 25 Desember 2025. Nuansa kebersamaan dan kehangatan itu tercermin dalam Perayaan Natal Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Kawanua Maluku (K3M) yang berlangsung di Baileo Slamet Riyadi, Korem 151/Binaya.

 

Perayaan Natal yang digelar secara sederhana namun penuh makna ini menjadi momentum ungkapan syukur sekaligus ajang mempererat persaudaraan warga Kawanua di Kota Ambon dan sekitarnya. Minggu 14/12/2025


Hadir dalam perayaan tersebut Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua PKK Kota Ambon, Pimpinan dan jajaran Kementerian Agama Provinsi Maluku, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, serta tamu undangan lainnya.

 


Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas penyelenggaraan Natal bersama tersebut, Ia menegaskan bahwa setiap momentum Natal yang melibatkan pemerintah memiliki arti penting dalam mempererat relasi antara pemerintah dan masyarakat.

 

Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, kita patut bersyukur karena oleh penyertaannya kita dapat berkumpul bersama dalam suasana penuh kasih, Momentum Natal seperti ini memperkuat persatuan dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, ujar Wali Kota.

 

Ia juga menyampaikan kebanggaan terhadap Keluarga Kalimantan Maluku (Kawanua) yang telah melahirkan pemimpin-pemimpin daerah. Menurutnya, keberagaman latar belakang harus menjadi kekuatan untuk membangun Ambon yang maju dan harmonis.

 

Perayaan Natal ini hendaknya menjadi jembatan yang menghubungkan, bukan tembok yang memisahkan. Mari terus saling menopang, saling mengasihi, dan bergandengan tangan membangun Ambon yang kita cintai bersama, tambahnya.

 


Sementara itu, Michael Timpal dalam laporan pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa Natal merupakan momen iman yang sarat makna, bukan sekadar perayaan seremonial. 


Tema Natal Kawanua tahun ini, Kasih Pengikat yang Kuat, mengajak seluruh umat untuk memaknai Natal sebagai panggilan untuk saling mengasihi, menghormati, dan menjaga toleransi antarumat beragama.

 

Ia menyoroti pentingnya toleransi sebagai fondasi terciptanya kondusivitas daerah. Menurutnya, toleransi yang terjaga akan berdampak positif pada stabilitas sosial, politik, hingga pertumbuhan ekonomi.

 

Dalam perayaan tersebut, keluarga Kawanua juga mengundang warga dari Desa Kaitetu, Maluku Tengah, yang beragama Muslim. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata kerukunan dan toleransi yang telah lama hidup dalam masyarakat Maluku.

 

Mereka datang dari jauh dengan lima mobil sebagai wujud kebersamaan, Ini menunjukkan bahwa nilai toleransi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sejak lama, ungkap Michael.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap disinformasi dan hoaks di era digital. Michael mengajak masyarakat untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya, agar ruang publik tetap sehat dan kondusif.

 

Michael juga menjelaskan bahwa Natal Kawanua juga menjadi sarana konsolidasi warga Sulawesi Utara yang berdomisili di Ambon dan Pulau Ambon. Berdasarkan data yang dimiliki, warga Kawanua tersebar di sejumlah wilayah seperti Jasirah, Suli, Waai, dan Hatu.

 

Pada Natal ini kami berhasil menghadirkan sekitar 60 orang dari wilayah Maluku Tengah, Ini menjadi awal untuk konsolidasi yang lebih luas ke depan,  jelasnya.

 

Ia menegaskan komitmen warga Kawanua untuk mendukung pemerintah dalam menjaga kondusivitas daerah, Salah satu bentuk nyatanya adalah mengundang saudara-saudara Muslim untuk hadir dalam perayaan Natal sebagai simbol persaudaraan sejati. 


Ke depan, Kawanua berencana melanjutkan konsolidasi melalui kegiatan lintas iman, termasuk agenda halal bihalal yang direncanakan berlangsung di wilayah Jasirah.

 

“Kami ingin terus membantu pemerintah menjaga kerukunan, mendoakan pemimpin daerah, serta memastikan ruang publik diisi dengan informasi yang positif dan membangun,” tutup Michael.

 

Perayaan Natal Kawanua di Ambon malam itu menjadi bukti bahwa kasih, toleransi, dan persaudaraan tetap hidup dan terpelihara di Bumi Raja-Raja serta menjadi cahaya Natal yang menerangi keberagaman. (Za)

Selengkapnya

OJK Dan BPS Sulteng Resmi Memulai Pelatihan, Petugas SNLIK 2026 : Dorong Penguatan Literasi Dan Inklusi Keuangan Masyarakat

Desember 14, 2025

Foto : OJK Dan BPS Sulteng Resmi Memulai Pelatihan, Petugas SNLIK 2026 : Dorong Penguatan Literasi Dan Inklusi Keuangan Masyarakat

Kendari
, Globaltimurnn.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara secara resmi membuka Pelatihan Petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2026. 


Pelatihan yang berlangsung pada 17–19 November 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan nasional untuk mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.


Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Kurniawan; diikuti oleh perwakilan unit kerja OJK dan BPS; serta seluruh petugas lapangan yang akan terlibat dalam survey SNLIK 2026.


Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara Bismi Maulana Nugraha menegaskan bahwa pelaksanaan SNLIK menjadi instrumen strategis untuk mengukur capaian literasi dan inklusi keuangan nasional, sebagaimana ditargetkan dalam RPJMN 2025–2029 Indeks Literasi Keuangan: 69,35% dan Indeks Inklusi Keuangan: 93% “Dengan target nasional yang begitu besar, kita memerlukan data yang akurat dan terukur. 


SNLIK adalah fondasi untuk melihat perkembangan literasi dan inklusi keuangan serta dasar perencanaan program keuangan masyarakat yang lebih efektif,” ujar Bismi.


SNLIK Tahun 2026 merupakan pelaksanaan ketiga hasil kolaborasi OJK dan BPS. 


Selain tetap melibatkan 10.800 responden di 34 provinsi, terdapat beberapa penyempurnaan pada tahun ini, seperti penggunaan klasifikasi wilayah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) untuk mempermudah koordinasi masyarakat setempat.


Untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, pendataan SNLIK 2026 akan dilaksanakan di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Muna Barat, mewakili keragaman karakteristik masyarakat pesisir, perdesaan, dan variasi demografi wilayah berkembang di Sulawesi Tenggara.


Pendataan tetap menyasar responden berusia 15–79 tahun, sejalan dengan metodologi nasional yang diterapkan di 34 provinsi. 


Survei akan mengukur lima aspek literasi keuangan: Pengetahuan, Keterampilan, Keyakinan, Sikap, dan Perilaku, serta satu aspek inklusi keuangan: penggunaan layanan keuangan.


Pelatihan selama tiga hari ini akan membekali petugas dengan pemahaman mendalam mengenai kuesioner, showcard, pedoman konsep dan definisi, teknik probing, serta simulasi lapangan.


Kepala OJK juga menyampaikan gambaran hasil SNLIK Tahun 2025, yang menunjukkan bahwa:


• Pada keuangan konvensional, aspek Keterampilan, Sikap, dan Perilaku masih perlu diperkuat.


• Pada keuangan syariah, aspek Pengetahuan dan Keyakinan masyarakat masih relatif rendah.


“Temuan ini menjadi bekal penting bagi para petugas lapangan. 


Setiap probing, setiap penjelasan, harus dilakukan dengan tepat agar data yang diperoleh benar-benar mencerminkan kondisi masyarakat,” ujar Bismi.


Melalui kegiatan ini, OJK berharap seluruh petugas mampu melaksanakan pemutakhiran dan pendataan lapangan pada Januari–Februari 2026 secara profesional dan akurat, sehingga hasil SNLIK 2026 dapat dipublikasikan sesuai jadwal. (V374) 

Selengkapnya

Peresmian Gedung RS Mer-C Galela dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-113

Desember 14, 2025


Galela
, Globaltimurnn.com – Gedung Rumah Sakit Mer-C (RS Perdamaian) di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, diresmikan pada Sabtu, 13 Desember 2025. Peresmian tersebut dirangkaikan dengan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-113 dan dihadiri ribuan orang dari berbagai unsur Pemerintahan, TNI–Polri, tokoh masyarakat, serta warga setempat.


Kegiatan ini pula dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., didampingi Wakil Gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I, Wakil Bupati Halmahera Utara Dr. Kasman Hi. Ahmad, M.Pd., serta rombongan.


Rombongan Menteri tiba di Kecamatan Galela menggunakan helikopter Airfast PK-OCA PT. NHM dan mendarat di Lapangan Laha Majojo. Selanjutnya rombongan beristirahat sejenak di kediaman Bapak Hata Lahabato, Desa Towara, sebelum menuju lokasi kegiatan di Gedung RS Mer-C.


Setibanya di lokasi, rombongan disambut dengan tarian adat Cakalele sebagai bentuk penghormatan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah, serta laporan Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-113 oleh Dr. Kasman Hi. Ahmad, M.Pd.


Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara, Drs. Ishak Jamaluddin, M.Pd., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat Galela atas dukungan terhadap Muhammadiyah.


Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dalam mendukung kegiatan keagamaan tanpa membedakan latar belakang agama. Ia juga menyampaikan perkembangan pembangunan sektor pendidikan di wilayah Halmahera Utara.


Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, menegaskan peran besar Muhammadiyah dalam sejarah dan pembangunan bangsa Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan falsafah lokal marimoi ngone futuru.


Puncak acara ditandai dengan pidato Milad Muhammadiyah ke-113 oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., selaku Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah. Dalam pidatonya, ia menegaskan kontribusi besar Muhammadiyah terhadap bangsa sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan. Ia juga menyampaikan rencana pengajuan 83 sekolah Muhammadiyah untuk mendapatkan dukungan pusat pada tahun 2026.


“Kita patut bersyukur Muhammadiyah telah berusia 113 tahun dan kini memiliki 36 cabang di berbagai negara. Muhammadiyah harus terus memberi manfaat bagi masyarakat dan menjadi perekat persatuan bangsa,” ujar Prof. Abdul Mu’ti.


Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat daerah oleh Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI. 


Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam kegiatan tersebut juga berhasil dihimpun sumbangan sukarela sebesar Rp.30.770.000 yang akan disalurkan kepada korban bencana banjir di wilayah Aceh dan Sumatera.


Rangkaian kegiatan peresmian dan resepsi Milad Muhammadiyah ini mendapat pengamanan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP. (GIO)

Selengkapnya

Safari Natal Lanud Pattimura, Kepedulian Sosial dan Pererat Kebersamaan Masyarakat

Desember 14, 2025

Foto : Safari Natal Lanud Pattimura, Kepedulian Sosial dan Pererat Kebersamaan Masyarakat

Ambon
, Globaltinurnn.com - Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2025, Lanud Pattimura melaksanakan kegiatan Safari Natal sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus upaya mempererat hubungan kebersamaan dengan masyarakat dan jemaat gereja di wilayah sekitarnya. Minggu (13/12/2025).


Rangkaian kegiatan Safari Natal diawali dengan kegiatan karya bakti yang dilaksanakan pada Senin, 8 Desember 2025, bertempat di Gereja Betlehem Efrata dan Gereja Santo Ignatius. Kegiatan karya bakti tersebut meliputi pengecatan, perbaikan ringan, serta pembersihan lingkungan gereja guna menciptakan suasana rumah ibadah yang bersih, rapi, dan nyaman bagi jemaat dalam menyambut perayaan Natal.


Selanjutnya, sebagai bagian dari kepedulian terhadap peningkatan sarana dan prasarana rumah ibadah, Lanud Pattimura melaksanakan pemasangan paving block yang dimulai pada Kamis, 11 Desember 2025, di halaman Gereja Bethesda Jemaat GPM Kayeli, Dusun Airlouw, Negeri Nusaniwe.


Puncak kegiatan Safari Natal dilaksanakan pada Minggu, 13 Desember 2025, dengan penyerahan bantuan sosial berupa 200 karung beras kepada warga jemaat Gereja Santo Ignatius dan Gereja Betlehem Efrata. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, S.Sos., M.M., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 5/D.III Ny. Enny Sugeng Sugiharto, para pejabat utama Lanud Pattimura, serta pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 5/D.III Lanud Pattimura.


Dalam sambutannya, Danlanud Pattimura menyampaikan bahwa kegiatan Safari Natal ini merupakan wujud nyata kepedulian Lanud Pattimura kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan merayakan Natal. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kebersamaan serta menumbuhkan nilai toleransi antar umat beragama.


Pada kesempatan tersebut, perwakilan warga jemaat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Ibu Keterina Werbitu mengungkapkan bahwa bantuan beras tersebut sangat berarti bagi jemaat dalam menyambut Hari Raya Natal. Ia berharap kepedulian dan kebersamaan seperti ini dapat terus terjalin.


Senada dengan itu, Bapak Anton Patty menyampaikan apresiasi kepada Lanud Pattimura atas perhatian dan kasih yang diberikan kepada jemaat Gereja Betlehem Efrata. Menurutnya, kegiatan Safari Natal ini tidak hanya memberikan bantuan secara materi, tetapi juga membawa sukacita serta mempererat tali kebersamaan.


Sementara itu, Ibu Pdt. July Salakori turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Lanud Pattimura. Dan berharap sinergi dan kebersamaan antara TNI Angkatan Udara dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik.


Melalui rangkaian kegiatan Safari Natal yang dilaksanakan secara bertahap tersebut, Lanud Pattimura menegaskan komitmennya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat serta meningkatkan kemanunggalan TNI AU dengan rakyat melalui kegiatan sosial yang bermanfaat dan berkelanjutan. (V374) 

Selengkapnya

Sabtu, 13 Desember 2025

Polsek Tobelo Selatan Bongkar Tempat Penampungan Miras Jenis Cap Tikus Siap Edar

Desember 13, 2025

Foto : Polsek Tobelo Selatan Bongkar Tempat Penampungan Miras Jenis Cap Tikus Siap Edar

Tobelo
, Globaltimurnn.com - Untuk menjaga situasi Kamtibmas jelang Natal dan Tahun Baru 2026 , Kepolisian Sektor Tobelo Selatan, Polres Halmahera Utara, yang dipimpin Kapolsek Tobelo Selatan Iptu Deny Salaka, S.H, bersama Personil Polsek melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (PEKAT) 2025.


Kapolres Halmahera Utara AKBP Erlichson Pasaribu S.H, S.I.K, melalui Kasi Humas AKP Kolombus Guduru menuturkan bahwa Dalam razia tersebut Kapolsek Tobelo Selatan IPTU Deny Salaka mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdapat aktivitas mencurigakan di salah satu rumah kebun yang berada di Dusun Rango - Rango Desa Mawea Kecamatan Tobelo Timur, jelasnya,"


Selanjutnya dilakukan Pengembangan oleh Personil Polsek Tobelo Selatan dan didapati bahwa aktivitas mencurigakan yang dilakukan pada salah satu rumah kebun merupakan tempat Pembuatan Minuman Keras Jenis Cap Tikus.


Kemudian Kapolsek Tobelo Selatan membentuk Tim dilampirkan dengan Surat Perintah Tugas yang melibatkan Personel Polsek Tobelo Selatan.


Pada saat Tim Polsek tiba di Dusun Rango - Rango, Kapolsek Tobelo Selatan bersama Tim langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa guna turun ke lokasi rumah kebun yang jaraknya sekitar 2 Kilo dari pemukiman masyarakat,


Kapolsek Tobelo Selatan menyampaikan bahwa tempat tersebut diduga kuat sebagai tempat pembuatan minuman keras jenis Cap Tikus.


Saat dilokasi rumah kebun yang dijadikan tempat Pembuatan Minuman Keras Jenis Cap Tikus, Tim Polsek Tobelo Selatan langsung mengelilingi lokasi dimana pada saat didekati, Tim tidak mendapati pemilik rumah kebun serta rumah kebun dalam keadaan terkunci.


Personil Polsek Tobelo Selatan melakukan upaya untuk membuka rumah kebun tersebut dan Tim menemukan Alat - Alat Pembuatan Minuman Keras jenis Cap Tikus serta Minuman Keras jenis Cap Tikus yang siap di edarkan.


Barang Bukti yang ditemukan yakni Minuman Keras jenis Cap Tikus Siap Edar sebanyak 500 Liter, dengan rincian

8 (delapan) buah Gelon ukuran 25 Liter dengan total 200 Liter.

3 (tiga) buah Drum dengan total 300 Liter.

1 (satu) buah Tungku Pembakaran.


Semua Barang Bukti tersebut langsung di amankan di Mapolsek Tobelo Selatan langsung. Sedangkan pemilik miras masih dalam lidik, "Tutup Kasi Humas," (V374) 

Selengkapnya

M. Arafah : Tim SAR Berhasil Selamatkan Tiga Korban Kecelakaan Laut, Saat Mati Mesin

Desember 13, 2025

Foto : M. Arafah : Tim SAR Berhasil Selamatkan Tiga Korban Kecelakaan Laut, Saat Mati Mesin 

Ambon
, Globaltinurnn.com - Kepala Basarnas Ambon Muhamad Arafah kepada wartawan di ambon menyampaikan laporan Perkembangan operasi SAR H. 1 sekaligus Penutupan. 


Dalam keterangan-nya kepada awak media Arafah menyampaikan bahwa" Sekitar pukul 23 : 00 Wit, tengah malam, tepatnya perairan Negeri Hukurila, Kecamatan Leitisel, Kota Ambon, terjadi kecelakaan kapal yang berpenumpang 3 orang, yang sempat mati mesin. 


Dikatakan-nya" Berdasarkan informasi yang di Terima keluarga korban Bapak Benhard, yang mana dari informasi-nya bahwa Sabtu kemarin 13 Desember 2025, sekitar pukul 21 : 25 Wit, terjadi kecelakaan kapal mati mesin tersebut, di sekitar perairan Negeri Hukurila pada titik Koordinat LKK 3°45'0.00"S 128°14'39.60"E, Jarak dari Pelabuhan BRIN Ambon ke LKK ± 22,19 NM. Heading 155.7° arah tenggara dari pelabuhan BRIN Ambon menggunakan Google earth. Ucap Arafah


Arafah pun beberkan kronologis kejadian berdasarkan informasi yang diterima bahwa" Pada tanggal 13 Desember 2025 Pkl. 07.10 WIT 3 (Tiga) orang nelayan pergi mencari ikan di perairan P. Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Pada pukul 18.00 WIT pada saat perjalanan kembali ke Desa Hatu mengalami mati mesin di sekitar perairan Desa Hukurila Kota Ambon dan memohon bantuan SAR. Beber Arafah


Pasalnya" Dari informasi itulah Basarnas Ambon lansung menggerakan personel SAR Pada Pkl 23.15 Wit, KN SAR Bharata tiba di LKK dan melaksanakan pencarian, mendapatkan informasi nelayan setempat telah menemukan korban pada koordinat  3°45'5.10"S, 128°13'30.54"E dengan jarak  ± 1 NM, heading 265.82° arah barat dari LKK dan selanjutnya nelayan yang menemukan mengantar korban ke kapal Bharata untuk dibawa kembali ke Pelabuhan Tulehu. Jelasnya


Kemudian Pada tanggal 14 Desember 2025 Pkl 02.35 Wit, KN SAR Bharata tiba di Pelabuhan Tulehu dan menyerahkan korban ke pihak keluarga dalam keadaan selamat, selanjutnya KN SAR Bharata bermalam di Pelabuhan Tulehu dan akan kembali ke Pelabuhan BRIN Ambon pada hari ini minggu tanggal 14 Desember 2025. Sebutnya


Sehubungan dengan telah di evakuasinya 3 (Tiga) orang korban dalam keadaan selamat maka Ops SAR dinyatakan selesai dan di usulkan untuk di tutup, kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing - masing dengan ucapkan terima kasih.


Arafah juga menjelaskan bahwa korban yang ditemukan ialah" Wilyam (38), Brian (35), Yanli (30), sementara unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban yakni" ABK KN SAR Bharata sebanyak 11 Orang, Masyarakat sebanyak 6 Orang. 


Sedangkan Alut dan Palsar yang digunakan ialah, KN SAR Bharata 1 Unit, Long Boat 2 Unit, dan saat pencarian tim SAR mengalami kondisi cuaca yang menghambat  Cuaca Hujan Ringan, Angin Barat – Barat Laut, 4 - 24 Knots, dengan Tinggi Gelombang Rendah 0,5 – 1,25 M. Tutup Arafah  (V374) 


Selengkapnya

Festival Budaya Maluku 2025 Guncang Dunia Dengan Irama dan Warna

Desember 13, 2025

Foto : Festival Budaya Maluku 2025 Guncang Dunia Dengan Irama dan Warna   

Ambon
, Globaltimurnn.com - Gemuruh tifa kembali bergema, menandai perayaan akbar Festival Budaya Daerah Maluku 2025 yang sukses membius ribuan pasang mata. Ambon, yang kian mengukuhkan diri sebagai Kota Musik Dunia, sekali lagi membuktikan bahwa denyut nadi kebudayaan Maluku berdetak paling kencang di kota ini.

 

Bertempat di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX Maluku, festival yang digelar bukan sekadar tontonan, melainkan sebuah perjalanan lintas generasi yang menghidupkan kembali tradisi dan seni Maluku yang kaya. Sabtu 13/12/2025

 

Sorak sorai penonton pecah saat 17 sanggar seni terbaik dari Ambon dan Maluku Tengah unjuk gigi. Setiap gerakan tari, setiap nada musik, dan setiap detail busana adat menceritakan kisah tentang identitas Maluku yang unik dan mempesona.

 

Sanggar Baikole dari Amahei, Maluku Tengah, menjadi salah satu bintang yang paling bersinar, membuktikan bahwa semangat kebudayaan Maluku tidak mengenal batas wilayah.

 


Wakil Walikota Ambon, Elly Toisuta, membuka festival dengan pukulan tifa yang penuh semangat. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya festival ini sebagai wadah ekspresi budaya dan dukungan nyata bagi Ambon sebagai Kota Musik Dunia UNESCO.

 

Ambon adalah panggung bagi keberagaman. Melalui festival ini, kita merayakan harmoni antara tradisi dan modernitas, ujarnya.

 

Stenli Reigen Loupatty, S.Pd, Kepala Sub Bagian Umum BPK Wilayah XX Maluku, menambahkan bahwa festival ini adalah langkah, awal untuk memperkenalkan kekayaan budaya Maluku ke mata dunia.

 

Ambon adalah pintu gerbang Maluku. Dari sini, keindahan Kei, Banda, Saparua, dan pulau lainnya terpancar, katanya.

 

BPK Wilayah XX Maluku juga tengah berupaya menjadikan tahuri sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, sebuah inisiatif yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Ambon.

 


Festival ini bukan hanya tentang seni pertunjukan, tetapi juga tentang kolaborasi. Pemerintah, lembaga kebudayaan, dan masyarakat bersatu padu untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Maluku.

 

Wakil Walikota Ambon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama para generasi muda yang semakin menunjukkan kecintaan pada seni dan budaya daerah.

 

Di era digital ini, sanggar seni adalah oase bagi kreativitas anak muda. Kami berharap festival ini dapat terus menginspirasi dan memotivasi mereka untuk berkarya, tuturnya.

 

Festival Budaya Daerah Maluku 2025 telah usai, namun gaungnya akan terus terasa. Ambon telah membuktikan diri sebagai Baileo, rumah bersama bagi seluruh insan seni dan budaya Maluku, serta duta budaya Indonesia di kancah internasional. (Za) 

 

 

Selengkapnya

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT