
Foto : Polres Kepulauan Aru Laksanakan Giat Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Salawaku Pengamanan Perayaan Nataru 2025
Dobo, Globaltimurnn.com - Bertempat di lapangan apel Polres Kepulauan Aru, Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel pimpin lansung apel gelar pasukan Pengamanan Perayaan Nataru 2025. Jumat 19/12/2025
Dalam apel tersebut bertindak sebagai perwira apel Kabag Ops AKP. Obed Nego Reimily, sementara Ipda. Musa. N. Salkeri sebagai komandan apel.
Apel gelar Pasukan dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Aru AKBP Albert Perwira Sihite ,SH, S.I.K, MH, Dandenpomal Lanal Aru, Kapten Laut (PM Agus Dwi Pumomo, Danki Kompi 2 Brimob Yon C Pelopor Iptu J.C. Kalahatu, Pjs. Dankipan A. Yonif 735 Bawasena, Letda Inf Asmat, kepala kasatuan Penjagaan Laut dan pantai (KPLP) Ruswan Wusurwut, SE, Kepala Unit Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepulauan Aru Berthy Imuli, Sekertaris Satpol PP Arnol Sidubun, SH, perwakilan Dinas Perhubungan kepulauan Aru, dan PJU Polres Kepulauan Aru.
Apel tersebut melibatkan persinel yakni" 1 Regu Gabungan Propam Polres Aru dan POM TNI AD 1 Pelaton Koramil 1503- 03 Dobo, 1 Platon Personil Kompi Senapan A.735/ Nawasena,1.Pelaton Brimob Kompi II Yon C Pelopor, 1 pelaton Gabungan Sat Samapta dan Sat Polairud Polres Aru, 1 pelaton sat lantas polres kepulauan Aru, 1 pelaton gabungan staf Personil polres Aru, 1 pelaton Gabungan Reskrim polres Aru dan IntelKam polres Aru, 1 pelayon sat pol PP, 1 Regu unit Badan Nasional penanggulangan Bencana Daerah.
Dalam Apel Gabungan juga disampaikan Amanat Kapolri, disisi lain, berdasarkan informasi BMKG, terdapat 3 sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, kondisi tersebut beriringan dengan prediksi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada periode Nopember 2026 mendatang sehingga meningkatkan potensi peristiwa bencana alam.
Situasi ini tentunya menurut kesiapsiagaan yang lebih tinggi, sehingga perayaan Natal dan tahun baru ini harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun - tahun sebelumnya, mulai dari aspek pengamanan pelayanan, hingga respons cepat terhadap berbagai permasalahan dilapangan, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi telah dipersiapkan 2.903 posko yang terdiri dari 1.807 pos PAM ,763 pos Yen ,darn 333 pos Terpadu yang terbesar di seluruh wilayah guna melakukan pelayanan pada 44.436 objek, antara lain gereja, pusat perbelanjaan, terminal, staslun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi pelayanan tahun baru di pos- pos tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan secara optimal bagi masyarakat yang berada di wilayah kabupaten kepulauan Aru provinsi Maluku. (Tim)

