Wali Kota Ambon Murka Soal Tawuran Dini Hari: “Kalau Tidak Bisa Tertib, Silakan Kembali ke Kampung!” - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Rabu, 26 November 2025

Wali Kota Ambon Murka Soal Tawuran Dini Hari: “Kalau Tidak Bisa Tertib, Silakan Kembali ke Kampung!”

Foto : Wali Kota Ambon Murka Soal Tawuran Dini Hari: “Kalau Tidak Bisa Tertib, Silakan Kembali ke Kampung!”

Ambon
, Globaltimurnn.com – Aksi tawuran yang kembali pecah di kawasan Pertigaan Kampus UIN AM Sangadji Jembatan Jodoh, Stain, Rabu dini hari (26/11/2025), memicu reaksi keras dari Wali Kota Ambon,Bodewin M. Wattimena.


Bentrokan antar kelompok pemuda itu berlangsung hampir tiga jam, sejak pukul 00.45 hingga 03.30 WIT, dan menimbulkan kepanikan warga sekitar.


Dikonfirmasi usai menghadiri agenda di kantor DPRD Kota Ambon, Wali Kota dengan nada tegas menyatakan bahwa kejadian seperti ini tidak boleh lagi terulang. Ia menilai persoalan terjadi karena masih kurangnya disiplin masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.


Berulang kali saya sudah ingatkan. Banyak yang minta CCTV, tapi jauh sebelumnya saya sudah sampaikan ke para raja, kades, lurah : aktifkan kembali sistem keamanan lingkungan. Pos kamling harus hidup, tegasnya.


Menurut Wattimena, pengaktifan pos jaga dan ronda malam adalah langkah paling efektif untuk mencegah aksi kriminal dan tawuran.


Kejahatan muncul bukan cuma karena niat, tapi juga kesempatan, Dan kesempatan itu ada ketika lingkungan gelap, sepi, dan tidak dijaga, ujarnya.


Selain tawuran, Wali Kota juga menyoroti tindakan main hakim sendiri yang masih terjadi di beberapa titik kota, Ia menilai perilaku tersebut tidak manusiawi dan bertentangan dengan karakter Kota Ambon sebagai kota yang menjunjung nilai kemanusiaan.


“Kami mengutuk keras tindakan main hakim sendiri. Ambon ini kota yang maju, kota yang menghargai perbedaan. Tidak ada tempat untuk perilaku barbar seperti itu,” tegasnya.


Ia menegaskan bahwa penegakan hukum adalah kewenangan aparat keamanan, bukan masyarakat yang bertindak berdasarkan emosi.


Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota menyampaikan pesan paling tegasnya kepada para pelaku tawuran maupun oknum yang kerap membuat keributan di kota.


Tolong ditulis baik baik. Kalau tidak bisa hidup tertib di Kota Ambon, pulang saja ke kampung. Jangan bawa masalah kampung dan bikin kacau kota ini, ucapnya dengan lantang.


Ia berharap seluruh perangkat negeri, RT/RW, serta masyarakat dapat bersama sama menghidupkan kembali budaya ronda dan menjaga keamanan sebagai tanggung jawab kolektif.


“Ambon harus aman. Itu tanggung jawab kita semua,” tutupnya. (Za)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT