Dua Bulan Menuju Aturan Tegas, DLHP Ambon Kebut Perbaikan TPS dan Edukasi Warga - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Selasa, 04 November 2025

Dua Bulan Menuju Aturan Tegas, DLHP Ambon Kebut Perbaikan TPS dan Edukasi Warga

Foto : Dua Bulan Menuju Aturan Tegas, DLHP Ambon Kebut Perbaikan TPS dan Edukasi Warga

Ambon
, Globaltimurnn.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon tengah berpacu dengan waktu, Menjelang pemberlakuan sanksi tegas bagi warga yang membuang sampah sembarangan pada 1 Januari 2026, pemerintah kota fokus menata fasilitas dan memperkuat kesadaran masyarakat.


Kepala DLHP Kota Ambon, Apries Benel Gaspersz, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu buru menerapkan aturan tanpa kesiapan infrastruktur pendukung.


“Kita ingin masyarakat patuh karena sadar, bukan karena terpaksa. Karena itu, dua bulan ke depan kita fokus membenahi tempat penampungan sampah sementara (TPS) di seluruh wilayah kota,” ujar Gaspersz saat ditemui di Gedung DPRD Kota Ambon, Selasa (04/11/2025).


DLHP bersama instansi teknis terkait kini mempercepat pembangunan collection point titik kumpul sampah yang lebih tertutup dan higienis, Fasilitas baru ini di harapkan dapat mendorong masyarakat membuang sampah pada tempat yang benar sebelum sanksi resmi di terapkan.


Kalau sanksi sudah jalan tapi TPS belum siap, masyarakat pasti keberatan. Jadi, kita pastikan infrastrukturnya dulu, tambahnya.


Untuk pengawasan, DLHP akan menggandeng Satpol PP guna memastikan penegakan aturan berjalan efektif, Petugas gabungan akan di kerahkan untuk memantau perilaku masyarakat di lapangan, termasuk kebiasaan buruk membuang sampah dari kendaraan.


Petugas kebersihan itu membersihkan sampah, bukan menanggung perilaku orang yang seenaknya buang dari mobil, Itu justru tukang sampah yang sebenarnya, tegas Gaspersz.


Sebagai langkah pencegahan, Dinas Perhubungan bersama DLHP telah mengimbau agar setiap kendaraan baik angkot maupun mobil pribadi menyediakan tempat sampah mini di dalam mobil.


Tak hanya fokus pada penegakan aturan, DLHP juga terus menjalankan program pembelian sampah plastik dari masyarakat, Program ini menjadi cara kreatif pemerintah membangun kesadaran bahwa sampah memiliki nilai ekonomi.


Setiap bulan kita lakukan kegiatan beli sampah plastik dari warga. Dari botol bekas saja, mereka bisa dapat uang. Ini juga bagian dari edukasi,” jelasnya.


Dalam waktu dekat, DLHP akan kembali menggelar kegiatan ‘Timbang Sampah’ di Kecamatan Baguala, di mana warga dapat menukarkan botol dan plastik rumah tangga dengan uang tunai.


Kalau masyarakat bisa mulai memilah dari rumah, itu sudah langkah besar. Tapi kalau semua di campur, nilainya hilang,” ujarnya.


Gaspersz pun menutup dengan ajakan sederhana namun bermakna "menjaga Ambon agar tetap bersih adalah tanggung jawab bersama, Kota yang bersih bukan karena banyak petugas sapu, tapi karena warganya disiplin membuang sampah pada tempat dan waktu yang di tentukan.”(Za)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT