Foto : Simon Laurika : Tidak Ada Yang Perintahkan PerbaikanBatrey, Jangan Tebarkan Berita Hoax
Wetar, Globaltimurnn.com - Sempat mencuat ke publik pemberitaan terkait batrey solar sol yang di beritakan oleh salah satu media online di Ambon, bahwa Kades Arwala diduga gelapkan sejumlah dana belanja batrey dan juga anggaran perbaikan batrey.
Lewat media ini, Kades Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku Simon Laurika menyampaikan rasa kecewanya terhadap salah satu media online di Ambon yang hanya dengar sepihak tanpa bisa di buktikan memberitakan sesuatu yang dianggap hoax karena hanya dengar sepihak oknum masyarakat yang tidak pernah dukung Kades dan program Desa.
Saya yakin ada oknum masyarakat yang hanya berkoar koar di media Tampa menyebutkan namanya, ini menunjukan tidak berani bertanggungjawab dengan pemberitaannya karena namanya disembunyikan sebagai sumber, ada apa dengannya. Heran Laurika
 |
| Foto : batre aktif bukan batre rusak |
Lebih lanjut Laurika menjelaskan" semua yang di beritakan salah satu media online di Ambon itu tidak sesuai realita, bagaimana benarnya yang jadi sumber saja tidak berani bertanggungjawab dengan pemberitaannya, apalagi media tersebut hanya mendengar Tampa lansung ke lokasi dan mengecek kebenarannya. Sebut Laurika
Dikatakannya juga" perbaikan batrey itu akan dilakukan jika ada permohonan perbaikan oleh penjaga lampu, sampai sejauh ini tidak pernah ada, bagaimana kita perbaikan batrey ? Tanya Laurika
Laurika menambahkan" tidak ada yng perintahkan untuk perbaikan batrey, jadi tidak ada yang mengirimkan batrey ke Makasar untuk di perbaiki.
Lucunya lagi" gambar yang di posting di dalam berita tersebut adalah batrey aktif yang sedang digunakan bukan batrey rusak. Ucap Laurika
 |
| Foto : bangunan solarsel, menggunakan batrey |
Kalaupun ada perintah perbaikan batrey harus di sertai dengan dokumen surat berita acara perbaikan batrey PLTS itu. Sebut Laurika
Sedangkan untuk petugas penjaga lampu itu sejak Januari 2024 dirinya sendiri yang sudah mengundurkan diri. Tutur Laurika
Laurika juga menjelaskan bahwa" saat yang bersangkutan mengundurkan diri tidak melaporkan atau adanya penyerahan aset, sehingga kerusakan batrey atau hilangnya batrey, tidak diketahui sampai adanya pemberitaan media baru diketahuinya. Jelas Laurika
Satu lagi, kalau seseorang sudah mengundurkan diri berarti namanya di lepas dari daftar sehingga bagaimana mungkin bisa adanya pembayaran gaji, itukan temuan, dan orangnya sudah berhenti b bagaimana bisa terima gaji. Kata Laurika
Kalau tidak suka saya itu bilng, jangan tebarkan pemberitaan yang hoax guna permalukan nama baik saya, ingat itu tindakan melawan hukum pencemaran nama baik. Pungkasnya (V374)
