Foto : Pengurus PABPDSI Maluku Bertemu Menteri dan Wakil Menteri saat Kunjungan Kerja ke Maluku
Ambon, Globaltimurnn.com - Kunjungan kerja Wakil Menteri Koperasi dan UKM bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ke Provinsi Maluku membuka kesempatan bagi sejumlah pihak untuk melakukan dialog singkat dan silaturahmi. Salah satu yang berkesempatan bertemu langsung adalah Pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Maluku.
Dalam pertemuan tersebut, dua perwakilan pengurus PABPDSI Provinsi Maluku, Marthen Kulalean dan Sehat Hanyoto, hadir mewakili Ketua PABPDSI Provinsi Maluku. Keduanya datang sebagai delegasi resmi untuk melakukan koordinasi dan membangun komunikasi strategis terkait penguatan kelembagaan BPD di wilayah Maluku.
Pertemuan yang berlangsung singkat namun penuh makna ini dilaksanakan di sela-sela padatnya agenda kunjungan dua menteri tersebut di Maluku, Momen ini dipandang sebagai peluang penting bagi pengurus PABPDSI untuk memperluas relasi kelembagaan dalam konteks pembangunan desa dan penguatan peran BPD sebagai mitra strategis pemerintahan desa.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus PABPDSI Maluku juga menyampaikan rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) PABPDSI Provinsi Maluku yang direncanakan akan digelar pada bulan Juli 2025 dan akan dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta.
Rencana besar ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Dr. (H.C.) Yanri Susanto, yang juga dikenal sebagai Bapak BPD Nasional. Dukungan tersebut menjadi semangat tambahan bagi PABPDSI Maluku dalam menyukseskan agenda besar tersebut sebagai wadah konsolidasi dan penguatan peran strategis BPD di tingkat daerah.
Kehadiran Marthen Kulalean dan Sehat Hanyoto dalam pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari agenda internal Ketua PABPDSI Provinsi Maluku, mengingat Ketua PABPDSI, Bakry Ely, pada saat yang sama tengah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan BPD di Kecamatan Banda Naira dan wilayah Kepulauan Banda.
Kegiatan Bimtek yang digelar di wilayah terpencil tersebut menunjukkan komitmen PABPDSI dalam memperkuat kapasitas dan peran anggota BPD di seluruh pelosok Maluku. Di sisi lain, pertemuan dengan para menteri juga menjadi bukti keterlibatan aktif pengurus dalam menjalin komunikasi dengan pihak kementerian sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan desa.
Dengan langkah-langkah koordinatif ini, PABPDSI Maluku terus menunjukkan konsistensinya dalam mendorong peningkatan kapasitas BPD, baik melalui kerja lapangan maupun upaya advokasi di tingkat pusat. Harapannya, sinergi antara lembaga desa dan kementerian dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan desa di Provinsi Maluku. (Tim)