![]() |
Foto : Ojk Maluku Gencarkan Peningkatan Akses Keuangan Di Pulau Buru |
Namrole, Globaltimurnn.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku melanjutkan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Pulau Buru.
OJK menggelar serangkaian kegiatan di Pulau Buru, meliputi dua kabupaten yaitu Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Buru.
Kedua Kabupaten yang saling berbatasan langsung ini menjadi fokus program melalui edukasi dan penguatan sinergi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Sasaran program meliputi warga desa, pelaku usaha ultra mikro, Aparatur Sipil Negara, dan pelajar.
Kegiatan di Kabupaten Buru Selatan Penetapan Program Kerja TPAKD Buru Selatan 2025 OJK Maluku diterima oleh Bupati Buru Selatan, Bapak La Hamidi.
Dalam Rapat Pleno TPAKD Kabupaten Buru Selatan, Bupati La Hamidi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas akses keuangan.
Novian Suhardi, Kepala Bagian PEPKLMS OJK Maluku, menjelaskan" peran strategis TPAKD dalam mendorong inklusi keuangan, sejalan dengan amanat UndangUndang No. 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang menempatkan inklusi keuangan sebagai indikator utama stabilitas ekonomi makro.
Program Kerja TPAKD Kabupaten Buru Selatan yang ditetapkan meliputi:
• Pengembangan Ekonomi Daerah: Peningkatan kapasitas usaha petani kopra dan business matching bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro.
• Perluasan Akses Keuangan: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pinjaman ultra mikro, serta peningkatan jumlaPandai Laku Pandai.
Peningkatan Literasi Keuangan:
Edukasi sinergis kepada nelayan pelaku UMKM.
Edukasi Keuangan Berbagai Kalangan OJK Maluku, bersama PT BPR Modern Express, melaksanakan edukasi keuangan melalui program "OJK Goes To School" di SMP Negeri 1 Namrole.
Program ini bertujuan menanamkan pemahaman dasar keuangan kepada pelajar, termasuk bahaya finansial digital dan pentingnya menabung serta menggunakan layanan keuangan formal.
Selanjutnya, OJK Maluku berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha Membina dan Memberdayakan (PKU MBA MAYA) di Desa Waly.
Kegiatan ini menargetkan nasabah produk Mekaar PNM, mayoritas perempuan pelaku usaha ultra mikro, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan produk dan layanan jasa keuangan yang aman dan bertanggung jawab, serta menghindari praktik pinjaman ilegal.
Kegiatan di Kabupaten Buru Literasi Keuangan untuk Masyarakat Desa OJK Maluku sebelumnya mengadakan kegiatan edukasi di Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru. Bertempat di Balai Desa Jikumerasa, OJK Maluku berkolaborasi dengan perbankan setempat untuk memberikan sosialisasi kepada perangkat desa dan perwakilan warga dari lima desa.
Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan keuangan praktis, pencegahan utang konsumtif, dan pengenalan bahaya pinjaman daring ilegal serta judi daring.
Penetapan Program Kerja TPAKD Buru 2025 Setelah kegiatan edukasi, OJK Maluku menghadiri Sosialisasi dan Rapat Pleno penetapan Program Kerja TPAKD Kabupaten Buru Tahun 2025 di Kantor Bupati Buru.
Rapat ini dipimpin oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Buru, Efendy Rada, S.E., dan berfokus pada langkah konkret perluasan akses keuangan melalui kolaborasi lintas sektor.
Program Kerja TPAKD Kabupaten Buru yang ditetapkan antara lain:
• Peningkatan Literasi Keuangan: Edukasi sinergis bagi nelayan dan masyarakat di kecamatan, serta edukasi pasar modal.
Pengembangan UMKM: Peningkatan kapasitas usaha penyuling minyak kayu putih dan business matching bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro.
• Perluasan Akses Keuangan: Penyaluran KUR dan pinjaman ultra mikro, serta peningkatan sebaran dan jumlah Agen Laku Pandai. (***)
• Pengembangan UMKM: Peningkatan kapasitas usaha penyuling minyak kayu putih dan business matching bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro.
• Perluasan Akses Keuangan: Penyaluran KUR dan pinjaman ultra mikro, serta peningkatan sebaran dan jumlah Agen Laku
Pandai. (***)