Foto : Ohorella : Koperasi Merah Putih Seram Utara Harus Proses Administrasi Di Notaris
Seram Utara, Globaltimurnn.com - Terbentuknya Koperasi merah putih di seram Utara guna melaksanakan berbagai kegiatan pertumbuhan ekonomi demi sebuah kesejahteraan masyarakat Indonesia sesuai arahan dan petunjuk Presiden RI, yang kini di bentuk juga di 20 Negeri di Seram Utara.
Hal ini terlihat jelas dalam sebuah kegiatan pertemuan di Kantor Kecamatan Seram Utara, Koperasi Merah Putih telah di bentuk pada 20 Negeri di Seram Utara.
Kegiatan yang di laksanakan di Kantor Camat Seram Utara Senin 23 Juni 2025, pukul 10 : 00 Wit, dihadiri
Camat Seram Utara Ahmad. S. Ohorella.
Dalam arahan singkat-nya Camat Seram Utara itu mengatakan" Koperasi Merah Putih telah terbentuk pada 20 Negeri di Seram Utara, sangat di harapkan bisa berjalan dengan baik demi kesejahteraan rakyat. Ucap Camat
Dikatakan-nya juga" Koperasi Merah Putih di harapkan agar secepatnya membuat akta Notaris sebagai satu badan keabsahan hukum, bahkan sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi agar segera di benahi termasuk SBP sebuah pengurus.
Karena dengan adanya kelengkapan administrasi sebuah badan usaha Koperasi yang berbadan hukum harus di tanda tangani oleh Notaris dokumen Akta pendirian Koperasi itu. Jelas Camat
Dalam berproses setiap badan pengurus Koperasi jangan merasa kawatir, karena jika ada kendala yang di hadapi, menurut Camat, bahwa masih ada pemerintah Kecamatan yang selalu siap akan membantu, karena setiap pengurus Koperasi ada pendampingan dari Kecamatan maupun Kabupaten. Sebut Camat
Selain itu, Ketua Koperasi Maluku Tengah yang juga turut hadir dalam pertemuan Koperasi Merah Putih di Seram Utara itu, Latupuw Selano. SH. M.Kan menyampaikan" perlu di perhatikan administrasi dokumen Koperasi pada akta notaris itu harus memiliki foto KTP yang jelas, sementara yang ada dari koperasi di seram Utara banyak foto KTP yang kurang jelas dan bahkan nomor KTP banyak yang belum terisi akibat foto KT yang kurang kelihatan. Ungkap Selano
Selano juga menyampaikan" ada sedikit kesulitan bagi dua koperasi karena berada di posisi pegunungan sehingga sedikit kesulitan membawa bahan sembako, daya belinya juga kurang, bahkan hasil pertanian dan kehutanan pun sedikit sulit untuk di angkut ke kota karena harus menempuh jalan yang jauh dan sedikit sukar, karena penuh banyak tantangan. Ucapnya
Selano menambahkan" tidak semua kayu hutan itu bisa di roduksi oleh Koperasi namun harus kayu yang bagaimana dulu, dan juga jika itu damer juga, harus damer yang bagaimana lagi dulu. Ujar Selano (Adrian)