Foto : Aliansi Buru Selatan Desak DPRD Maluku Evaluasi Proyek Jalan Rp 140 Miliar
Ambon, Globaltimurnn.com - Aliansi Buru Selatan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Provinsi Maluku, pada rabu kemarin (12/6), Aksi yang dipimpin Koordinator Aksi (Korlap) Arto Nurlatu ini menuntut penyelesaian proyek jalan Leksula-Namrole senilai Rp 140 miliar yang hingga kini belum tuntas, Pertemuan dengan Ketua, Wakil, dan Sekretaris Komisi III DPRD Maluku pun terlaksana.
Nurlatu mendesak DPRD Maluku memanggil dan mengevaluasi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku serta PT Cakrawala Multi Perkasa, Ia menilai proyek tersebut belum dikerjakan secara tuntas dan diduga terdapat penyimpangan anggaran.
Tiga tuntutan utama disampaikan Aliansi Buru Selatan:
1. Penyelesaian Jalan Namrole-Leksula: Aliansi mendesak BPJN Maluku segera menyelesaikan proyek jalan tersebut.
2. Pemeriksaan Dugaan Penggelapan Anggaran: Aliansi meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Polda Maluku memeriksa PT Cakrawala Multi Perkasa terkait dugaan penggelapan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.
3. Evaluasi Kinerja PT Cakrawala Multi Perkasa: Aliansi meminta DPRD Maluku mengevaluasi kinerja PT Cakrawala Multi Perkasa atas proses pekerjaan proyek jalan di Kecamatan Namrole-Leksula.
Menanggapi tuntutan tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Maluku, Abdullah Kelilauw, menyatakan akan meninjau langsung kondisi jalan di Buru Selatan, Ia mengajak Aliansi Buru Selatan dan BPJN Maluku untuk turut serta dalam peninjauan tersebut.
Wakil Komisi III DPRD Maluku, Rovik Akbar Afifudin, menambahkan bahwa temuan demonstran perlu diverifikasi melalui tinjauan lapangan, Ia menyoroti besarnya anggaran yang dialokasikan dan mendesak agar persoalan tersebut ditangani secara serius.
Afifudin berencana untuk memimpin anggota Komisi III meninjau langsung lokasi proyek jalan tersebut dalam agenda kerja di Kabupaten Buru. (Tasya)
