Foto : Bupati SBB Berangkatkan 107 Calon Jemaah Haji Kab. SBB, Ini Pesan Bupati
Piru, Globaltimurnn.com - Sekitar pukul 10 : 00 Wit, tepat-nya di gedung Hati Telu Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, sebanyak 107 orang calon jemaah Haji, Kabupaten Seram Bagian Barat di lepas secara Resmi oleh Bupati SBB Ir. Asri Arman.
Saat acara pelepasan itu, Bupati dalam sambutan-nya menyampaikan" Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah serta masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada bapak dan ibu calon jamaah haji asal Kabupaten Seram Bagian barat di saat ini, tahun 2025.
Bupati mengajak semua yang hadir dalam acara tersebut untuk turut mendoakan keberangkatan calon jemaah haji Kab. SBB, agar senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan, kekuatan lahir batin serta kesehatan yang prima dari allah swt, sehingga pelaksanaan rukun dan wajib haji yang cukup padat itu menjadi sah dan sempurna.
Dalam sambutannya itu, Bupati menyampaikan beberapa hal penting yakni"
• Pertama : bahwa tempat-tempat ibadah yang memiliki nilai keutamaan seperti pelaksanaan tawaf, mencium hajar aswad, melaksanakan sya’i antara bukit safa ke Bukit marwah, lontar jumrah serta wukuf di padang arfah dijalani oleh umat islam dari berbagai belahan dunia dan terkonsentrasi pada satu titik. kesiapan fisik dan mental dari calon jamaah haji harus selalu dijaga, sehingga pelaksanaan rukun haji dan wajib haji dilaksanakan dengan baik.
• Kedua : kondisi di arab saudi baik iklim maupun tradisi yang berlaku disana berbeda jauh dengan tatakrama yang berlaku ditanah air. ini berarti calon jamaah haji harus bisa mengenal adat istiadat, memahami kebiasaan - kebiasaan masyarakat arab, bahkan masyarakat bangsa-bangsa didunia, sekaligus beradaptasi dengan kondisi disana, tanpa mengabaikan tatakrama dan budaya bangsa sendiri.
Suhu di arab saudi saat ini sangat tinggi, bapak ibu agar banyak mengonsumsi air dan buah, hindari terpapar sinar matahari yang cukup terik, juga selalu memakai masker.
• Ketiga : Jika dibenarkan oleh syariat agama, apalagi tenggang waktu masih memungkinkan, dianjurkan agar jam-jam padat yang biasa rawan saling mendahului bahkan saling mendorong sehingga berakibat pada terganggunya pelaksanaan ibadah haji atau merugikan diri sendiri sebaiknya dihindari.
• Keempat : hendaknya dipahami bahwa selama menjalankan rukun haji maupun wajib haji, diharapkan informasi mengenai tuntunan ibadah haji, serta petunjuk kesehatan yang disusun melalui buku bimbingan manasik haji, dipelajari sekaligus dijadikan panduan.
• Kelima : Bapak-ibu agar senatiasa menjaga persaudaraan, memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan diantara sesama calon jamaah calon haji yang lain agar kesulitan, kendala bahkan ujian selama maupun sesudah menunaikan ibadah haji, dapat ditangani secara kekeluargaan, dengarkan petunjuk dari ketua regu dan ketua rombongan dalam melakukan aktivitas selama di tanah suci.
Akhir dari sambutan Bupati, Bupati menitipkan kepada calon jemaah haji, agar mendoakan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat senantiasa diberikan hidayah dan keselamatan serta dijauhkan dari segala marabahaya. (Rdks)