Foto : Pj. Bupati SBB Dr. A. Jais Ely
SBB, Globaltimurnn.com - Penjabat (Pj) Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Dr. A. Jais Ely, dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa (21/01/2025) pukul 15.00 WIT di Pendopo Bupati SBB, menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis akan menjadi bagian penting dalam perayaan HUT ke-21 Kabupaten SBB.
Pj. Bupati SBB menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia Kabupaten SBB serta sebagai proyek percontohan bagi penyelenggara makan bergizi gratis di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Program makan bergizi gratis ini adalah file proyek yang dapat dijadikan contoh bagi penyelenggara di SD dan SMP. Ini menjadi langkah awal dalam implementasi program di masa mendatang," ujar Dr. Jais Ely.
Selain itu, beliau menambahkan bahwa pelaksanaan program ini juga merupakan bagian dari rasa syukur dalam rangka peringatan HUT ke-21 Kabupaten SBB. Pemerintah daerah ingin mengambil peran aktif dengan menghadirkan program makan bergizi gratis yang merupakan salah satu inisiatif dari program Presiden RI.
Pj. Bupati SBB juga mengungkapkan bahwa" Gubernur Maluku akan turut hadir dalam pelaksanaan program ini. Gubernur dijadwalkan akan bergabung dalam acara makan bergizi gratis serta melakukan launching resmi program tersebut di Hatusua.
"Kami sudah mengundang Bapak Gubernur untuk bersama-sama melaunching program ini di Hatusua. Kami juga akan menyambut beliau di Waipirit dan di perjalanan menuju lokasi, beliau akan melakukan launching simbolis," jelasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati SBB menegaskan bahwa proyek makan bergizi gratis ini juga berkaitan dengan program Pemanfaatan Pekarangan Desa (PK Desa). Masyarakat diharapkan dapat menyediakan bahan baku secara mandiri tanpa harus bergantung pada pasokan dari pasar.
"Ketika dapur-dapur untuk penyediaan makan bergizi gratis sudah berjalan, masyarakat harus mampu menyediakan bahan bakunya sendiri dari pekarangan desa, sehingga tidak bergantung pada pasar," tegasnya.
Diperkirakan sekitar 500 siswa SD dan SMP di Hatusua akan menerima manfaat dari program makan bergizi gratis ini. Karena di wilayah tersebut tidak terdapat Sekolah Menengah Atas (SMA), pihaknya berencana untuk mempertimbangkan keterlibatan siswa SMA di kesempatan berikutnya.
“Estimasi siswa penerima manfaat besok sekitar 500 orang dari tingkat SD dan SMP, karena di Hatusua tidak ada SMA. Namun, nanti kita pertimbangkan untuk menggabungkan dengan SMA,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten SBB berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menerapkan program serupa yang berfokus pada ketahanan pangan lokal dan peningkatan gizi anak sekolah. (V374)