Komisi I DPRD Ambon Skors RDP Soal Kredit Mobil, PT Woori Finance Mangkir - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Selasa, 25 November 2025

Komisi I DPRD Ambon Skors RDP Soal Kredit Mobil, PT Woori Finance Mangkir

Foto : Komisi I DPRD Ambon Skors RDP Soal Kredit Mobil, PT Woori Finance Mangkir

Ambon
, Globaltimurnn.com - Komisi I DPRD Kota Ambon menunda rapat dengar pendapat (RDP) terkait laporan kredit mobil yang disampaikan warga bernama Shandy Risky Setiawan, setelah pimpinan PT Woori Finance Indonesia Cabang Ambon tidak menghadiri undangan resmi rapat tersebut.


Rabu, (26/11/2025), Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Fadly Toisutta, menyampaikan bahwa agenda RDP hari ini digelar untuk menindaklanjuti pengaduan Shandy terkait ancaman penarikan dan pelelangan mobil miliknya oleh pihak PT Woori Finance.


Komisi I memanggil pihak PT Woori Finance karena berdasarkan laporan Saudara Shandy, mobilnya akan ditarik dan dilelang. Ini informasi langsung dari pihak perusahaan kredit mobil tersebut, jelas Toisutta.


Namun, rapat yang diagendakan untuk mencari solusi justru tidak dapat dilanjutkan karena pimpinan PT Woori Finance tidak hadir dan hanya mengutus staf sebagai perwakilan.


"Saya tegaskan, rapat hari ini hanya sebatas mendengar informasi. Karena pimpinan tidak hadir, tidak mungkin kita mengambil keputusan. Karena itu, rapat kami skorsing dan akan dilanjutkan minggu ini,” tegas Toisutta.


RDP lanjutan di rencanakan berlangsung pada Jumat atau Senin mendatang, Komisi I juga akan mengundang Polres Ambon dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan proses penarikan kendaraan tidak melanggar ketentuan hukum, termasuk aturan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait mekanisme eksekusi jaminan fidusia.


Harapan kami, tidak ada kredit macet, karena nasabah juga punya kewajiban untuk membayar, Namun yang paling penting adalah penarikan itu harus sesuai SOP, mekanisme, dan putusan MK, Jangan sampai ada tindakan sepihak, tegasnya.


Komisi I menegaskan bahwa penyelesaian kasus ini harus memastikan adanya perlindungan bagi konsumen tanpa mengabaikan hak perusahaan pembiayaan.


Rapat akan kami lanjutkan, dan kami akan pastikan ada keputusan serta kebijakan yang adil bagi semua pihak, tutup Toisutta. (Za)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT