Penyerahan 8 Unit Motor Pusling dan Bentuk Posbakum di 50 Desa/Kelurahan - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Minggu, 12 Oktober 2025

Penyerahan 8 Unit Motor Pusling dan Bentuk Posbakum di 50 Desa/Kelurahan

Foto : Penyerahan 8 Unit Motor Pusling dan Bentuk Posbakum di 50 Desa/Kelurahan

Ambon
, Globaltimurnn.com - Pemerintah Kota Ambon terus memperkuat pelayanan publik di bidang kesehatan dan hukum. Dalam apel pagi jajaran Pemkot Ambon yang dirangkaikan dengan penyerahan Sertifikat Pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) serta 8 unit motor Puskesmas Keliling, 


Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan negara hadir dalam pelayanan maksimal kepada masyarakat.


Acara yang serta di hadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Sekretaris Kota Ambon, Staf Ahli, Asisten, serta pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemkot Ambon ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pelayanan publik di tingkat akar rumput.


Walikota menjelaskan, pembentukan Posbakum merupakan bagian dari program nasional pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan memberikan bantuan dan fasilitasi hukum bagi masyarakat di desa, negeri, dan kelurahan.


Posbakum ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh jajaran pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat, "Negara hadir untuk melindungi masyarakat dari berbagai persoalan hukum,” tegas Wattimena.


Ia juga mengapresiasi kerja keras Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku yang telah membantu Pemkot Ambon hingga seluruh 50 desa, negeri, dan kelurahan di Kota Ambon berhasil membentuk Posbakum,“Ini capaian luar biasa, Kota Ambon bisa mencapai 100 persen,” ujarnya.


Selain pembentukan Posbakum, Pemkot Ambon juga menyerahkan 8 unit motor Puskesmas Keliling kepada sejumlah puskesmas di kota ini.


Kendaraan tersebut, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), bertujuan meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan terutama di wilayah wilayah yang sulit di jangkau kendaraan roda empat.


Dengan tambahan delapan unit ini, berarti seluruh 24 Puskesmas di Kota Ambon kini memiliki motor keliling, Ini mendukung kecepatan layanan Call Center Darurat 112,” jelas Walikota.


Menurutnya, sepeda motor Puskesmas Keliling di lengkapi dengan peralatan pertolongan pertama (P3K), oksigen portable, dan peralatan medis dasar, sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan bantuan darurat lebih cepat kepada masyarakat.


Kita tahu kondisi geografis Ambon, Ada banyak lorong sempit yang tidak bisa di jangkau mobil, Jadi motor ini di siapkan agar pelayanan tetap sampai ke masyarakat,” ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, Walikota juga menyinggung progres pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Sebanyak 1.152 pegawai telah di lantik pada tahap pertama, dan pelantikan tahap kedua direncanakan berlangsung Kamis atau Jumat mendatang.


Wali kota juga menyinggung, Bagi yang tanya tanya di media sosial soal pelantikan tahap kedua, tidak usah lagi bertanya, Kita rencanakan Kamis atau Jumat, lihat waktu yang pas,” kata Wattimena sambil tersenyum.


Ia menegaskan, setelah seluruh proses pengangkatan PPPK selesai, Pemkot tidak akan lagi merekrut pegawai honorer atau kontrak baru. “Kalau ada kebutuhan, bicarakan dulu dengan pimpinan, Jangan ambil keputusan sendiri,” pesannya.


Selain itu, Walikota juga membuka seleksi terbuka untuk tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon IIB) yang saat ini masih kosong, Ia mendorong ASN yang memenuhi syarat agar segera mendaftar dan mengikuti proses asesmen serta uji kompetensi.


Mengakhiri sambutannya, Wattimena mengingatkan seluruh ASN agar bekerja dengan integritas dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah kota.


Kalau hari ini tingkat kepercayaan publik kepada Pemerintah Kota Ambon cukup tinggi, mari kita jaga bersama. Jangan sampai karena tindakan pribadi justru merusak citra pemerintah,” pungkasnya.


Ia juga menugaskan Sekretaris Kota Ambon untuk mempercepat penyelesaian setiap persoalan dan memastikan informasi perkembangan disampaikan terbuka kepada publik, Pemerintah harus hadir, dan rakyat harus merasakan kehadiran itu,” tutup Walikota. (Za) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT