Briptu Arif Rahman, Sosok Polisi Humanis, Wujud Nyata “Polri Untuk Masyarakat - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Selasa, 07 Oktober 2025

Briptu Arif Rahman, Sosok Polisi Humanis, Wujud Nyata “Polri Untuk Masyarakat

Foto : Briptu Arif Rahman, Sosok Polisi Humanis, Wujud Nyata “Polri Untuk Masyarakat

SBT
, Globaltimurnn.com - Di negeri kepulauan, hadir sosok polisi muda yang sederhana namun penuh makna: Briptu Arif Rahman, Bhabinkamtibmas Negeri Kilwaru Polsek Geser. Ia bukan hanya sekadar aparat berseragam, melainkan wujud nyata Polri untuk masyarakat—hadir dengan hati, bekerja dengan ketulusan, dan mengabdi tanpa batas.


Bagi Briptu Arif, menjadi polisi bukan sekadar tugas menjaga keamanan, tapi juga tanggung jawab kemanusiaan. Ia percaya bahwa kehadiran Polri harus membawa manfaat, harus menjadi penyambung harapan di setiap sudut negeri, sekecil apa pun wilayah itu.


Negeri Kilwaru yang menjadi wilayah binaannya bukanlah satu lokasi mudah dijangkau. Ia merupakan negeri induk dengan dusun-dusun yang tersebar, seperti Talang Baru, Wawasa, Kifar, Mar, Namalomin, Karang, Namalas, dan Bokan. Untuk menjangkaunya, Arif harus menembus perjalanan laut dengan gelombang dan angin yang tak bisa diprediksi. Tapi di setiap langkahnya, ia membawa semangat “Polri hadir untuk masyarakat”—sebuah komitmen yang tak sekadar diucapkan, tapi dibuktikan dengan tindakan.


Ketika warga Dusun Talang Baru mengeluh kekurangan air bersih, Arif tak berpangku tangan. Ia turun langsung, duduk bersama masyarakat, bermusyawarah, lalu bersama Babinsa menggagas program air bersih. Ia ikut membantu penggalangan dana dan gotong royong hingga akhirnya air bersih benar-benar mengalir.


Di Dusun Wawasa, ia kembali menggerakkan warga untuk memotong dan menjual bambu, hasilnya dipakai untuk membangun jaringan air bersih. Kini, warga tak lagi berjalan jauh mencari air—mereka bisa menikmatinya di depan rumah sendiri.


Tak berhenti di situ, Arif juga aktif di Dusun Kifar, membantu pembangunan masjid. Ia ikut mengangkat bahan bangunan, menggalang dana, bahkan berkeliling kampung ke kampung, menjual kue  hingga ke Kota Geser dan sekitarnya, semata-mata demi mewujudkan rumah ibadah yang layak.


Setiap tindakan kecilnya adalah bentuk nyata pengabdian Polri untuk masyarakat—karena baginya, melayani rakyat adalah panggilan hati, bukan sekadar perintah dinas.


Warga Kilwaru mengenal Arif bukan karena pangkatnya, tetapi karena hatinya yang tulus. Ia tak hanya datang saat ada masalah, tapi hadir di setiap waktu, mendengarkan keluhan, membantu mencari solusi, dan membangun semangat bersama.


“Pak Arif bukan hanya polisi, tapi saudara kami. Ia bantu kami, dan tak pernah lelah,” ujar salah satu masyarakat Dusun Wawasa.


Dedikasi Arif mendapat perhatian khusus dari Kapolsek Geser, Iptu Mothahar Solissa, yang memberikan dukungan dan apresiasi tinggi.


“Briptu Arif Rahman adalah contoh nyata polisi yang mengamalkan semangat Polri Presisi Humanis. Ia bekerja melebihi tugas pokoknya, hadir di tengah masyarakat dengan ketulusan, dan membuktikan bahwa Polri benar-benar untuk masyarakat,” ujar Kapolsek.


Perjuangan Briptu Arif Rahman menjadi bukti bahwa pengabdian sejati tidak mengenal batas medan dan cuaca. Ia membuktikan bahwa Polri bukan hanya pelindung dan pengayom, tetapi juga sahabat dan penggerak perubahan.


Dalam setiap langkahnya, dalam setiap hembusan angin laut yang dihadapinya, Arif membawa pesan sederhana namun bermakna besar" Polri hadir untuk masyarakat, dengan hati, dengan tindakan, dengan ketulusan".


Dan di antara gelombang yang tak henti bergulung, nama Briptu Arif Rahman menjadi simbol pengabdian Polri yang sesungguhnya—polisi humanis, pelayan rakyat, dan sumber harapan di tengah kehidupan masyarakat kepulauan. (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT