"Bukan Gagal Konsep, Namun Gagal Pikir Dari Mentalitas Kolot Yang Menghambat Kemajuan Ekonomi Maluku" - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Sabtu, 11 Oktober 2025

"Bukan Gagal Konsep, Namun Gagal Pikir Dari Mentalitas Kolot Yang Menghambat Kemajuan Ekonomi Maluku"

Foto :  "Bukan Gagal Konsep, Namun Gagal Pikir Dari Mentalitas Kolot Yang Menghambat Kemajuan Ekonomi Maluku"

Ambon
, Globaltimurnn.com - danya sebuah narasi tentang “Gagal Konsep” yang dimuat disebuah media online yang bernada pesimis terhadap proyek MIP menunjukan sebuah sebuah getaran penakut dan ingn selalu berada dalam comfort zone atau zone nyaman dalam ketertinggalan. 


Bukan getaran kritik konstruktif, tetapi aroma mentalitas "jago kandang" yang alergi terhadap terobosan, Sebuah narasi yang dibangun bukan atas dasar analisis mendalam, melainkan dari paradigma usang yang memuja ketidaksiapan sebagai sebuah comfort zone.


Kami menolak mentah-mentah framing "tidak layak" dan "gagal konsep" yang dilontarkan begitu saja, Ini bukan sekadar beda pendapat tetapi ini adalah pembunuhan karakter terhadap sebuah inisiatif maju sebelum ia sempat bernapas.


Mari kita bedah pemikiran seperti ini: 

"Minim Kesiapan Daerah" adalah Dalih Pengecut, Sejarah membuktikan, kemajuan tidak pernah menunggu "kesiapan" mutlak, Kesiapan itu diciptakan, bukan ditunggu, Pernyataan ini adalah pengakuan telanjang dari sebuah mentalitas yang takut pada tantangan dan enggan keluar dari zona nyaman. 


Apakah kita akan selamanya menjadi bangsa penunggu, sementara daerah lain berlari? Membangun kesiapan justru dimulai dengan memulai pembangunan itu sendiri, bukan dengan melipat tangan dan berteriak "kami belum siap!"


"Gagal Konsep" adalah Tuduhan yang Arogan, Atas dasar apa konsep ini disebut gagal? Apakah telah dilakukan kajian mendalam oleh para ahli sebanding? Atau ini hanya sekadar opini dangkal yang lahir dari rasa iri dan kebingungan menghadapi konsep yang visioner? Sebutkan dengan rinci, bagian mana yang gagal? Atau justru, yang "gagal" adalah kemampuan para pengkritik untuk memahami lompatan-lompatan konsep yang berada di luar imajinasi terbelakang mereka? Tanya-nya heran


Ini Bukan Soal Proyek, Tapi Soal Pertarungan Paradigma, Di satu sisi, ada anak-anak muda dan pemikir visioner yang ingin mendorong Maluku menjadi pemain utama, dengan konsep-konsep yang membuka isolasi dan menciptakan nilai ekonomi baru. 


Di sisi lain, berdirilah penjaga status quo yang nyaman dengan keadaan sekarang, yang melihat setiap perubahan sebagai ancaman, dan setiap inovasi sebagai kesia-siaan, Pemberitaan ini adalah corong suara kelompok kedua.


Kami tidak butuh restu dari para penjaga kegelapan, Kami butuh dukungan dari mereka yang memiliki nyali untuk memandang Maluku bukan sebagai daerah yang layak dikasihani, tetapi sebagai raksasa tidur yang siap bangkit. Ungkap Sekertaris Hena Hetu Kabupaten SBB Verry. V Jacob/Suitela kepada sejumlah awak media di ambon sore kemarin


Penulis yang budiman, Beranikah Anda memberitakan sisi lain? Beranikah Anda menelusuri dokumen perencanaan yang matang, mewawancarai para perencana yang kompeten, dan melihat ini sebagai sebuah peluang, bukan ancaman? Atau Anda memilih menjadi corong propaganda bagi kepicikan? Tanya-nya


Wakil Ketua KNPI anda sebagai penghambat kemajuan pembangunan daerah, mestinya KNPI itu pendukung program pemerintah, Nama Anda akan dikenang, sebagai batu sandungan yang berusaha menghentikan lajunya zaman, saya juga mantan anggota KNPI Kabupaten MBD yang membidangi bidang SDM dan pengembangan potensi Sumber daya. 


Proyek ini akan terus berjalan, Dengan atau tanpa dukungan dari mereka yang mentalnya masih terbelenggu di masa lalu, Maluku harus maju, Dan maju itu bisa dimulai dengan mengubur dalam-dalam narasi - narasi pesimis dan penakut seperti ini. Pungkas Sek Hena Hetu SBB serya menutup pernyataan-nya  (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT