Gawat,,, Akibat Tambang Ilegal, Jalan Di Desa Gogorea Pulau Buru Rusak Parah - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Selasa, 24 Juni 2025

Gawat,,, Akibat Tambang Ilegal, Jalan Di Desa Gogorea Pulau Buru Rusak Parah

Foto : Gawat,,, Akibat Tambang Ilegal, Jalan Di Desa Gogorea Pulau Buru Rusak Parah

Buru
, Globaltimurnn.com - Ruas jalan utama penghubung Desa Gogorea dan Savana Jaya di kawasan Ketel Wai Timbah terancam rusak akibat lumpur dari aktivitas penambangan emas ilegal, Kondisi jalan menjadi licin saat hujan deras, membahayakan keselamatan pengendara.  


Pantauan langsung di lapangan oleh awak media Radartipikor.com yang mana lumpur menyebar hingga mengeringkan rumput dan pepohonan. 


Material padat ini hanya dipisahkan dari jalan raya oleh saluran drainase, Di ruas jalan berbeda, lumpur bahkan menutupi sebagian permukaan jalan. 


Saat tim media mengikuti aliran lumpur menuju pegunungan, ditemukan talang kayu sepanjang 3 meter dengan karpet penangkap butiran emas yang diatur rapi.  


Informasi yang diperoleh dari awak media Radartipikor.com menyampaikan" lahan di Ketel Wai Timbah dikontrak oleh pengusaha asal Ambon dari pemilik warga Namlea. 


Pengusaha ini diduga kuat sebagai pemilik aset dompeng (mesin tambang) yang dianggap sebagai sumber masalah.  


Seorang tokoh penting Desa Gogorea yang enggan namanya dimediakan mengatakan" karena kekhawatiran dampak sosial, membenarkan aktivitas tambang, Benar, ada sejumlah dompeng beroperasi di gunung. 


Kegiatan ini sejak awal tidak saya setujui karena saat hujan deras, lumpurnya mengalir ke jalan raya dan membuat permukaan licin. Ungkap Sumber


Ia mencontohkan kondisi di ruas jalan Ketel Wai Timbah, tepatnya di lokasi gorong-gorong dan tikungan tajam antara Gogorea dan Savana Jaya, di mana ketinggian lumpur kini melebihi jalan raya lintas Namlea-Namrole. Tambah Sumber 


Selain itu, salah Seorang pengendara sepeda motor asal setempat yang juga meminta anonimitas, karena tidak ingin terlibat konflik, mengeluhkan dampaknya, "Setiap hujan, jalan ini selalu menjadi licin, Saya khawatir akan keselamatan berkendara." Terang Sumber


Tokoh desa tersebut mendesak tindakan tegas pihak berwenang, "Kondisi ini bukan hanya menyebabkan jalan licin, tapi juga mengancam kerusakan jalan di sekitarnya, Ini satu-satunya akses penghubung dua kabupaten di Pulau Buru. Beber Sumber


Kepala Desa Gogorea yang di hubungi melalui telepon dan pesan WhatsApp, Namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada respons apapun terkait konfirmasi, diduga Kades juga mendapat bagian dari penambang ilegal tersebut. 


Masyarakat mengharapkan instansi terkait segera mengambil tindakan untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan permanen pada infrastruktur vital ini. (***) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT