Foto : Dinilai Tak Transparan, Tenaga Kesehatan Puskesmas Luhu Keluhkan Pembagian Uang Jasa
Luhu, Globaltimurnn.com - Tenaga kesehatan di Puskesmas Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku mengeluhkan pembagian uang jasa yang tidak jelas dan tidak transparan.
Mereka merasa bahwa pembagian uang jasa tidak sesuai dengan kontribusi dan beban kerja yang mereka lakukan.
Menurut tenaga kesehatan, uang jasa yang diterima tidak sebanding dengan kerja keras dan dedikasi yang diberikan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pembagian uang jasa tidak adil dan tidak merata.
"Kami merasa bahwa pembagian uang jasa tidak transparan, tidak adil oleh Dian, R.R, Samal selaku benbahara JKN,"ungkap salah satu tenaga kesehatan yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini, Minggu (11/5/2025).
Kata Sumber, pembagian uang jasa bagi kami ASN, P3K dan PTT bulan Februari-Maret ini tidak jelas dan tidak transparan setelah adanya pergantian bendahara JKN yang baru ini.
Uang jasa bulan Februari-Maret yang dibagikan tidak sesuai dengan kinerja dan kehadiran, bahkan pembagian uang jasa tidak langsung oleh bendahara JKN. Uang jasa tersebut dibagikan bendahara ke salah satu ASN, dan kami terima uang jasa di ASN tersebut.
"Yang anehnya lagi tidak ada bukti berapa jumlah uang jasa diterima perorang, bahkan pembagian begitu saja tanpa ada bukti tandatangan laporan penerima uang jasa tersebut."ujar sumber
Sumber bilang, seharusnya pembagiannya dilakukan secara langsung oleh bendahara supaya ada penjelasan soal uang jasa yang kami keluhkan ini, bukan menghindar dari tanggungjawab begitu saja.
"Kami tenaga kesehatan minta ada penjelasan secara detail tentang pembagian uang jasa dan memastikan bahwa semua tenaga kesehatan mendapatkan haknya secara adil dan merata,"pungkas sumber.
Hingga berita ini diterbitkan bendahar JKN Puskesmas Luhu belum dapat dikonfirmasi (**)
