Mafia Proyek Kejar Untung Besar, Rumah Adat Jadi Korban, Kepala. inspektorat Angkat Bicara - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Senin, 17 Maret 2025

Mafia Proyek Kejar Untung Besar, Rumah Adat Jadi Korban, Kepala. inspektorat Angkat Bicara

Foto : Mafia Proyek Rampok Anggaran-nya Korbankan Rumah Adat

SBB
, Globaltimurnn.com - Terkait proyek mangkrak rumah adat negeri neniari, Kepala Inspektorat Indra Maruapey angkat bicara, piru, 16 maret 2025.


Kepala Inspekturat, kab. Seram Bagian Barat, Indra Maruapey, ketika dikonfirmasi media ini lewat tlp selulernya, dia katakan.


Pihak Inspektorat telah melakukan panggilan terkait dengan paket proyek rumah adat yang sampai saat ini belum ada penyelesaiannya, serta anggaran yang sudah realisasi namun hasil opname lapangan masih 40% lebih, yang seharusnya harus memenuhi 75% sesuai anggaran yang sudah terealisasi.


Dengan menggunakan dialek ambon Kepala Inspektorat mengatakan" Hal ini sesuai apa yang beta (saya) sampaikan kepada pak pj. Bupati. Beliau memerintahkan untuk Inspektorat  melakukan langkah teknis dan Selaku Inspektur, beta (saya) memerintahkan tim melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak terkait paket pekerjaan yang bermasalah tersebut. 


Pasalnya" dan sesuai dengan Hasil Monev Tim Inspektorat. Salah satunya adalah paket  pekerjaan rumah adat neniari ini yang bermasalah dari beberapa Paket Pekerjaan yg ditemui ada masalah. Ungkapnya


Pihak Inspektorat bukan memback up saat pemanggilan pihak-pihak terkait, namun meminta penjelasan atau konfirmasi serta pertanggung jawaban serta komitmen sesuai Kontrak pekerjaan yang sudah disepakati dan ditanda tangani bersama baik Penyedia dan pihak Dinas yang diwakili oleh PPK. Tuturnya


Lanjut Indra,  masalah yang ditemui oleh tim monev Inspektorat, kami tindak lanjuti dengan memanggil pihak-pihak terkait      sekitar tgl. 20-21 Desember 2024 untuk dimintai pertanggung jawabannya dalam menyelesaikan pembangunan rumah adat tersebut, sesuai progres realisasi keuangannya yg diperoleh Tim Monev. Karena realisasi anggaran dari paket tersebut, sudah 75%, namun fisik dilapangan baru 40% lebih. Ujarnya


Paket pekerjaan sesuai Kontrak menggunakan perusahan pihak lain, dalam hal ini CV AURORA. Jika menggunakan perusahan milik orang lain, tentunya rekening yang digunakan adalah rekening dari direktur perusahaan. Disamping itu,  pihak Inspektorat sendiri baru tahu ketika pemanggilan bahwa, direktur CV AURORA tidak lagi saudara Andi Nur Akbar. Jelasnya


Jadi dengan pemanggilan oleh pihak Inspektorat sifatnya untuk mengetahui bahwa pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab atas keuangan serta fisik pekerjaan, dan memastikan pihak-pihak atas paket pekerjaan tersebut siap dan bertanggungjawsb untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan nilai progres keuangan yang sudah direalisasikan. 


Untuk itu, hadirnya Inspektorat melihat masalah yang sudah muncul, dimana diakhir Desember ditemui permasalahan kekurangan volume, keterlambatan pekerjaan sesuai waktu pekerjaan di dalam kontrak kerjasama dimana untuk progres fisik kurang dari progres realisasi keuangan, sehingga Inspektorat meminta pertanggung jawaban penyelesaian pekerjaan sesuai dgn bobot dari nilai yg sudah direalisasikan. Ulasnya


Permasalahan yang terjadi dilapangan, terkait dengan persoalan internal pihak-pihak terkait dengan pekerjaan, Inspektorat (Inspektur) tidak mau mencampuri urusan/masalah di internal diantara mereka. Yang Inspektur tuntut ialah, harus sesuai dengan apa yang dilaporkan kepada pak. Pj. Bupat bahwa pihak-pihak terkait wajib menyelesaikan kekurangan volume dan harus menyesuaikan dengan realisasi anggaran yang sudah diterima. Paparnya


Adapun kondisi ini ditemui oleh Tim Monev diantaranya adanya kelemahan pada pihak Dinas sebagai pemilik pekerjaan yg mewakili Pemda yang mana oleh Tim Monev ada dalam ruang tanggungjawab pada PPK dan KPA jika dinilai dari Aspek Pengendalian Intern atas Pengelolaan Kegiatan dalam hal ini PPK dan KPA. Pungkasnya   (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT