Diduga Depresi Pria 73 Tahun Warga Lateri Di Temukan Tewas Membusuk Dirumahnya - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News


Jumat, 21 Februari 2025

Diduga Depresi Pria 73 Tahun Warga Lateri Di Temukan Tewas Membusuk Dirumahnya

Foto : Diduga Depresi Pria 73 Tahun Warga Lateri Di Temukan Tewas Membusuk Dirumahnya

Ambon
, Globaltimurnn.com - Samuel Lekatompessy alias Opa Sam, Warga RT 002 RW 01 Kelurahan Lateri Kecamatan  Baguala,  Kota Ambon ditemukan tewas di dalam rumahnya.


Pria 73 tahun ini yang merupakan pensiunan ASN ini  ditemukan tewas, Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 19.15 WIT.


Ia ditemukan  tergeletak di Ruangan Tamu dalam Rumah milik Korban di atas tumpukan sampah (botol Plastik) dengan posisi menyamping, Korban menggunakan pakaian celana jeans Pendek berwarna biru  dan baju kaos berwarna cokelat.


Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet S Luhukay menjelaskan, dari keterangan saksi ketua RT Veky Wattimena (39) menjelaskan ia mencium bau busuk yang menyekat pada malam hari dari rumah tetapi saksi I mengira bahwa bau tersebut adalah bau bangkai hewan (tikus) dan saksi tidak menghiraukannya.


Namun pada Kamis tanggal 20 Februari 2025 pukul 18.50 WIT ia  mendapat telephone lewat via HP dari Bpk. Pieter Ririmasse saksi II (Ketua RW) yang mengatakan bahwa "Veky ini ada warga yang melapor ke beta bahwa ada mencium bau busuk dari dalam  rumah opa sam (korban).


Mendapat  informasi ini bersama warga kemudian mengecek  ke rumah korban.


"Para saksi ke rumah korban saat saat itu saksi   Yandri membuka pintu rumah tetapi rumah korban dalam keadaan gelap dan sehingga Yandri keluar untuk mengambil HP untuk digunakan sebagai penerangan setelah itu saksi Michael  dan Yandri masuk ke dalam rumah menggunakan penerangan (senter) HP langsung melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi menyamping di atas tumpukan botol Aqua," jelas Kasi Humas.


Pukul 19.20 WIT Bhabinkamtibmas Kelurahan  Lateri melaporkan kejadian tersebut kepada piket Polsek Baguala dan pada Pukul 19.35 WIT sesuai arahan yang koordinir oleh Kapolsek Baguala IPTU Michael Alfons, S.H kepada Pers Polsek Baguala bersama Wakapolsek Baguala ipda eddy risakotta, S.Sos tiba di lokasi TKP langsung mengamankan TKP dengan menggunakan Police Line.


"Setelah police line sekitar pukul 21.20 WIT Mobil Ambulance RS. Bhayangkara tiba di lokasi TKP dan langsung membawa Korban Ke RS. Bayangkara untuk di periksa lebih lanjut," ujar kasi Humas.


Kasi Humas menambahkan,  dari meterangan keluarga korban bahwa korban tinggal sendiri dirumah tersebut dan memiliki riwayat penyakit layaknya orang tua yang sudah lansia, seperti Hipertensi dan Diabetes. 


Kondisi Rumah Korban tidak terawat dan banyak sampah berserakan di dalam rumah.


"Keluarga korban telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan proses otoupsi terhadap jenazah korban. Dan menurut hasil pemeriksaan Medis korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," akui Kasi Humas (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT