Mansur Tuharea : Satu Apresiasi Untuk Perjuangan Baru Yang Menginspirasi - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Sabtu, 18 Oktober 2025

Mansur Tuharea : Satu Apresiasi Untuk Perjuangan Baru Yang Menginspirasi

Foto : Mansur Tuharea : Satu Apresiasi Untuk Perjuangan Baru Yang Menginspirasi 

SBB
, Globaltimurnn.com - Di era di mana citra seringkali dikurasi rapi di media sosial, kejujuran dan kerja keras yang tulus justru menjadi mata uang yang paling berharga. Video singkat yang dibagikan oleh akun Facebook Dede Rian ini adalah sebuah potret powerful yang patut kita renungkan dan apresiasi.


Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat, Mansur Tuharea, tidak lagi berada di balik meja kayu mentereng, melainkan di tengah hamparan kebun dengan cangkul di tangan. Beliau terlihat tengah memanen hasil kebun bersama sang istri sebuah transisi kehidupan yang tidak biasa dan penuh makna. Ungkap Mansur Tuharea mantan sekda Kab. SBB kepada Redaksi Glibaltimurnn.com kemarin Sabtu 18 Oktober 2025


Pasalnya" Bagi saya melihat ini bukan sekadar video "petani biasa". Ini adalah sebuah narasi kepemimpinan dan komunikasi publik yang sangat kuat dan autentik. Berikut adalah beberapa poin yang patut diapresiasi : Setelah masa jabatannya berakhir,Bapak Mansur tidak memilih untuk "menghilang" atau hanya menikmati masa pensiunnya dengan tenang. Beliau justru turun langsung ke sektor paling fundamental yaitu pertanian. Tindakan ini memutus stigma lama bahwa mantan pejabat adalah figur yang jauh dari realitas kehidupan rakyat biasa. 


Beliau menunjukkan bahwa tidak ada yang salah, bahkan sangat terpuji, untuk kembali ke tanah dan bekerja dengan keringat sendiri, Ini adalah teladan kepemimpinan yang merendah dan merakyat dalam arti yang sesungguhnya.


Dikatakannya" Dalam dunia yang dipenuhi oleh kata-kata dan janji,aksi nyata berbicara lebih lantang. Video ini adalah bentuk komunikasi visual yang efektif. Kita tidak perlu mendengar pidato tentang "membangun ketahanan pangan" atau "mendorong sektor pertanian". Kita langsung menyaksikan seorang mantan pemimpin daerah yang justru menjadi pelaku aktif dari hal tersebut. Pesannya jelas "Saya tidak hanya menyuruh, saya juga melakukan."


Tuharea juga menambahkan bahwa" Transisi dari seorang Sekda seorang birokrat puncak menjadi seorang petani membutuhkan mentalitas yang tangguh. Ini adalah pelajaran berharga tentang resiliensi (daya tahan) dan kemampuan beradaptasi. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kemampuan untuk bertahan dengan menghasilkan pangan sendiri adalah sebuah keterampilan hidup (life skill) yang sangat berharga. Bapak Mansur mengajarkan kita bahwa gelar dan jabatan adalah sementara, tetapi kemandirian dan kerja keras adalah warisan yang abadi.


Mengangkat Martabat Petani Dengan latar belakangnya yang terpelajar dan berpengalaman memimpin, keputusan Bapak Mansur untuk menjadi petani justru mengangkat martabat profesi ini. Beliau menunjukkan bahwa bertani bukanlah pekerjaan "sisa-sisa" atau untuk mereka yang tidak punya pilihan lain, melainkan sebuah pilihan hidup yang mulia, strategis, dan penuh harga diri, Tindakan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak gengsi terjun ke sektor pertanian dengan membawa ilmu dan teknologi baru.


Video tentang Mansur Tuharea ini lebih dari sekadar konten di media sosial, Ini adalah sebuah pernyataan sikap, sebuah pelajaran hidup, dan sebuah bentuk komunikasi publik yang jujur, Di tengah hiruk-pikuk politik dan birokrasi, ketulusan beliau menyentuh tanah dan bercocok tanam adalah sebuah oase yang menyegarkan.


Kepada Mansur Tuharea, kami mengucapkan salut dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semangat dan keteladanan yang Bapak tunjukkan bukan hanya bermanfaat bagi pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Seram Bagian Barat, Maluku, dan Indonesia secara luas. Terima kasih telah mengajarkan pada kita semua tentang makna kepemimpinan sejati yang dimulai dari kesederhanaan dan kerja keras. Ucap salah satu masyarakat Desa Hatusua Boby kepada media ini sore kemarin


Semoga usaha dan keringat Tuharea berbuah manis, tidak hanya untuk panen ubi jalar, tetapi juga untuk menumbuhkan benih-benih inspirasi di hati banyak orang. Pungkasnya  (V374) 

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT