Kongres ke XXX Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) : Momentum Penguatan Iman dan Pelayanan di Era Digital - globaltimurnn.com
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NUSANTARA NEWS.COM

News

Minggu, 12 Oktober 2025

Kongres ke XXX Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) : Momentum Penguatan Iman dan Pelayanan di Era Digital

Foto : Kongres ke XXX Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) : Momentum Penguatan Iman dan Pelayanan di Era Digital

Ambon
, Globaltimurnn.com - Wali Kota Ambon  Bodewin Wattimena, dan sebagai Ketua Panitia Kongres ke XXX, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kongres ke XXX Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) yang di gelar di Gedung Gereja Jemaat GPM Passo, 


Minggu, (12/10)2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Gereja Protestan Maluku untuk memperkuat semangat pelayanan dan persaudaraan di tengah arus perubahan zaman.


Acara pembukaan yang turut di hadiri oleh berbagai tokoh penting di Maluku, di antaranya Anggota DPD RI Dapil Maluku, perwakilan Forkopimda Provinsi Maluku, Bupati Maluku Tengah, serta pimpinan organisasi kepemudaan seperti GAMKI, KNPI, dan DNKI.


Hadir pula jajaran pimpinan perguruan tinggi, termasuk Rektor Universitas Pattimura, Rektor IAIN Ambon, Rektor Universitas Terbuka Indonesia Maluku (UTIM), Rektor Politeknik Negeri Ambon, dan Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).


Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Pemerintah Kota Ambon menyambut baik terselenggaranya Kongres ke XXX AMGPM.


"Semoga kegiatan ini melahirkan generasi muda gereja yang tangguh, berintegritas, dan berdaya saing di era digital,” ujarnya.


Kongres ke XXX AMGPM di tetapkan melalui Surat Keputusan Pengurus Besar AMGPM Nomor 001/KBTS/PB/B/2023, tertanggal 4 Januari 2023, setelah sempat tertunda selama dua tahun. 


Rangkaian kegiatan kongres berlangsung sejak 11 hingga 17 Oktober 2025, dengan pelaksanaan kegiatan utama di dua lokasi berbeda, Gedung Gereja Jemaat GPM Passo dan lokasi penutupan yang akan di umumkan kemudian, Ungkap Bodewin Wattimena. 


Di jelaskannya, Panitia Pelaksana terdiri dari 83 orang anggota yang telah bekerja keras selama dua tahun lebih, Salah satu rekan kami telah di panggil Tuhan selama persiapan berlangsung, dan kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian beliau. 


Selain itu Ketua Umum Pengurus besar Kongres ke XXX AMGPM, Melkianus Sairdekut, S.Hut., M.Si, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai seluruh panitia dalam menyiapkan kegiatan besar ini.


Melengkapi dan Menuntun Gereja Menuju Satu Alat AMGPM denga tema : "Melayani Umat dengan Betul Sesuai Kasih Allah."


Menurut Sairdekut, tema tersebut menjadi refleksi dari komitmen Angkatan Muda GPM untuk menegaskan kembali peran gereja di tengah masyarakat modern yang semakin terbuka dan digital.


Dan di kesempatan yang sama Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, M.Si, menegaskan bahwa kongres kali ini berlangsung pada masa penting dalam sejarah gereja, yakni masa transisi menuju generasi beta (2005/2029)  generasi yang lahir dan tumbuh di era digitalisasi penuh.


Ini adalah hari yang di jadikan Tuhan, Kita bersyukur karena dapat berkumpul di tengah semangat pemuda gereja, Warga gereja kini berada dalam masa transisi generasi yang sangat penting, dan ini harus disikapi dengan pola pembinaan iman yang relevan dengan zaman,” ujar Pdt. Maspaitella.


Ia menekankan bahwa gereja harus tampil sebagai komunitas iman yang adaptif, rendah hati, dan melayani dengan kasih, Gereja berdiri di atas karang yang kokoh, yaitu Kristus sendiri, Pemimpin gereja dan AMGPM harus meneladani kepemimpinan yang melayani, bukan yang mengejar ambisi pribadi,” tegasnya.


Kongres ke XXX AMGPM di harapkan menjadi ruang pembaruan bagi organisasi pemuda gereja tertua di Maluku ini, Melalui semangat persaudaraan dan pelayanan, para peserta di ajak untuk merefleksikan kembali jati diri sebagai terang dan garam dunia di tengah perubahan zaman yang cepat.


“Bumi memang tetap bulat, tetapi dunia semakin terbuka, Sekat antar budaya makin tipis, dan nilai nilai iman kini menjadi bagian dari nilai global.


Karena itu, AMGPM harus tetap berpijak pada nilai nilai Kristiani yang mencipta dirinya, agar tetap relevan dan berdampak bagi masyarakat,” tutup Ketua Sinode GPM.


Kongres ke XXX Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) bukan sekadar forum organisasi, tetapi momentum kebangkitan generasi muda gereja generasi yang beriman, berpikir kritis, dan siap menjadi terang Kristus di tengah dunia digital. (Za)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT