Foto : Aplikasi “SILAPARD” Percepat Laporan Pajak Daerah
Ambon, Globaltimurnn.com – Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) resmi meluncurkan aplikasi Sistem Laporan Pajak Terpadu (SILAPARD), hasil kerja sama dengan Bank Maluku Maluku Utara.
Aplikasi ini menjadi langkah inovatif Pemkot Ambon dalam mendukung transformasi digital pengelolaan keuangan daerah.
Kepala BPPRD Kota Ambon, Roy Defretes, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari program dan inovasi yang di kembangkan oleh Badan Pendapatan Daerah. Ia menyebut, proses pengembangan aplikasi di lakukan oleh tim internal yang di pimpin oleh Rudi Heljanan, Kabid Verifikasi, Pembukuan, Pertimbangan, Keberatan, Validasi, dan Pemeriksaan Pajak.
Tujuan utama dari SILAPARD adalah mempermudah, memperlancar, dan mentransparankan pengelolaan keuangan daerah, khususnya penerimaan pajak dan retribusi,” ujar Roy Defretes.
Sebelumnya, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengumpul pajak daerah harus menyerahkan laporan keuangan secara manual kepada BPPRD, Proses ini di nilai lambat dan kurang efisien karena laporan sering terlambat diterima, Dengan hadirnya SILAPARD, laporan penerimaan pajak kini dapat diakses secara real time dan terintegrasi secara digital.
Rudi Heljanan menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya mempermudah pelaporan dari OPD, tetapi juga memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak daerah.
Melalui kerja sama dengan Bank Maluku Maluku Utara, pembayaran pajak kini dapat dilakukan melalui lima kanal digital, yaitu teller bank, ATM, mobile banking, QRIS, dan mesin EDC,” jelasnya.
Jenis pajak yang dapat di bayarkan melalui sistem ini antara lain pajak hotel, restoran, parkir, reklame, penerangan jalan, serta pajak mineral dan batuan. Ke depan, Pemkot Ambon menargetkan seluruh transaksi pengelolaan keuangan daerah berbasis nontunai dan digital.
Roy Defretes juga mengungkapkan optimismenya terhadap langkah ini, Melalui SILAPARD, kami berharap tingkat efisiensi pengelolaan pajak daerah meningkat signifikan dari sebelumnya 9,8 persen menjadi 100 persen real time, Ini adalah bagian dari kesiapan Pemkot Ambon untuk menuju sistem keuangan daerah yang transparan dan modern,” katanya.
Peluncuran aplikasi SILAPARD menjadi tonggak penting bagi Pemkot Ambon dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dan Bank Indonesia terkait digitalisasi transaksi keuangan daerah. (Za)