![]() |
Foto : Kepala Desa Riring Misael Lumaesan Berikan Klarifikasi |
SBB, Globaltimurnn.com - Mencuat-nya nama Kepala Desa Riring Misael Lumaesan bersama mantan pejabat Desa Riring yang jadi perbincangan ramai di publik dengan dugaan penyalahgunaan ADD dan DD Desa Riring sejak 2019-20225, pada sejumlah Media Online di Ambon, Misael Lumaesan mulai angkat bicara mengklarifikasi apa yang di tudingkan pada dirinya.
Kepada Media ini sore kemarin, Misael Lumaesan menjelaskan" Dari beberapa point yang di beritakan pada Media Online Globaltimurnn.com dan Gakorpan News serta Media online lain di kota Ambon itu tidak benar. Sebut Kades
Menurut-Nya" Dia di lantik sejak 2022, menggantikan pejabat Desa, dan dirinya memeriksa sejumlah laporan didapati ada beberapa point program belanja Desa yang belum rampung.
Dan akhirnya, sebagai Kepala. desa Definitif dirinya berinisiatif untuk melanjutkan apa yang sudah ditinggalkan oleh pejabat dengan tujuan akan menyelesaikan-nya, seperti MCK.
Kemudian terkait perbengkelan itu bukan tidak menyerahkan anggaran-nya secara utuh kepada pengelola atau yang di percayakan, namun kondisi Desa sangat memprihatinkan yang mana semua tahu jauh dari Kota Kecamatan maupun Kabupaten apalagi ibu Kota Provinsi, sementara peralatan perbengkelan tidak mungkin di beli di Kecamatan, ataupun Kabupaten dengan nilai belanja yang cukup mahal sehingga rencana belanja sisah dari perbengkelan itu belum terlaksana karena harus ke ibu Kota Provinsi sehingga harga terjangkau. Jelas Kades
Ditambahkan-nya lagi" Terkait masalah rumah layak huni atau perumahan rakyat yang di programkan oleh ADD itu pada tahun 2023 itu terealisasi 100% untuk 14 rumah, sedangkan masuk 2024 12 rumah namun tersisa dua rumah, dalam waktu dekat akan segera diselesaikan. Ungkap Kades
Kemudian masalah motor Desa itu tidak ada kaitan-nya dengan diri-Nya karena itu sudah terjual yang diri-Nya tahu sejak saman pejabat dan dijual oleh Sekdes waktu itu, bahkan diri-Nya sudah mengecek keberadaan motor tersebut, namun belum mengambil tindakan apapun karena setelah di cek motor tersebut masih berada di sekitar dalam Desa Riring, sehingga masih fokus pada program yang lain.
Kades berharap masyarakat seharus-nya bergandengan tangan untuk memajukan Desa, bukan saling menjatuhkan, gunanya apa, dan apa yang di cari, dia berharap semua bisa bergandengan tangan untuk kemajuan Desa. Pungkasnya